Geeks, film Dune Part Two akan segera dirilis, film adaptasi dari kisah novel epik “Dune” karya Frank Herbert tidak hanya terkenal karena dunianya yang luas dan narasinya yang mendalam, tetapi juga karena konsep unik seperti Kwisatz Haderach. Di versi Novel, Kwisatz Haderach juga memiliki peranan krusial dalam mengubah alur sejarah dalam alam semesta Dune. Namun sebenarnya, sosok Kwisatz Haderach ternyata bukan hanya gelar yang diemban oleh satu orang saja. Untuk itu, merujuk dari versi novelnya, mari kita jelajahi para karakter yang menjadi Kwisatz Haderach dan sosok yang hampir mendekati kemampuannya dalam saga ini.

4Leto Atreides II (God Emperor)

Leto Atreides II, putra dari Paul Atreides dan Chani, merupakan manifestasi berikutnya dari Kwisatz Haderach, tetapi dengan visi yang lebih ambisius dan pengorbanan yang lebih besar. Sejak kecil, Leto menunjukkan kecerdasan dan kesadaran yang melebihi usianya, warisan dari kedua orang tuanya dan pengaruh melange. Namun, yang membedakan Leto bukan hanya kemampuannya yang luar biasa tetapi keputusannya untuk menggabungkan dirinya dengan cacing pasir, memulai transformasi yang akan membuatnya hampir abadi.

Visi Leto untuk masa depan, yang dia sebut “Jalan Emas,” adalah untuk mencegah kepunahan umat manusia dengan mengontrol mereka secara ketat dan memaksa mereka ke dalam penyebaran dan diversifikasi. Keputusannya untuk menjadi God Emperor bukanlah tanpa pertimbangan mendalam tentang konsekuensi etis dan penderitaan yang akan diakibatkannya, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi umat manusia. Namun, Leto melihat ini sebagai pengorbanan yang diperlukan, satu-satunya cara untuk memastikan kelangsungan hidup dan evolusi manusia.

Pemerintahan Leto sebagai God Emperor berlangsung selama ribuan tahun, menjadi periode stabilitas dan stagnasi. Dalam waktu ini, ia menjadi sosok yang dikagumi, ditakuti, dan dibenci. Pengorbanan Leto, yang pada akhirnya memungkinkan umat manusia untuk berdiversifikasi dan mengeksplorasi alam semesta, meninggalkan warisan yang kompleks. Ia adalah Kwisatz Haderach yang visinya melampaui waktu hidupnya, menantang kita untuk mempertimbangkan apa artinya kekuasaan, tanggung jawab, dan masa depan umat manusia itu sendiri.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.