8 Live Action Adaptasi dari Game Fighting!

Street Fighter: The Legend of Chun-Li adalah film aks yang dirilis pada tahun 2009, dan disutradarai oleh Andrzej Bartkowiak. Film ini diadaptasi dari game populer Street Fighter yang mengikuti petualangan karakter Chun-Li. Kristin Kreuk memerankan peran utama sebagai Chun-Li, sementara Michael Clarke Duncan, Chris Klein, dan Neal McDonough juga ikut membintangi film ini. Sayangnya, film ini tidak berfokus pada turnamen pertempuran, melainkan menceritakan kisah asal-usul Chun-Li.

Chun-Li (diperankan oleh Kristin Kreuk) adalah seorang wanita muda yang tinggal di Hong Kong. Ketika ayahnya, seorang inspektur kepolisian yang tekun, diculik oleh bos kejahatan Bison (diperankan oleh Neal McDonough), Chun-Li memutuskan untuk membalas dendam dan mencari keberadaan ayahnya. Chun-Li menelusuri jejak ayahnya dan menemukan bahwa Bison adalah pemimpin kriminal yang kejam dan korup.

Dia bergabung dengan seorang detektif bernama Nash (diperankan oleh Chris Klein) untuk melawan Bison dan organisasi kriminalnya, serta membantu menyelamatkan beberapa korban kejahatannya. Dalam perjalanan mencari keadilan, Chun-Li harus menghadapi berbagai rintangan dan pertempuran melawan penjahat yang kuat. Street Fighter: The Legend of Chun-Li sayangnya harus menerima tinjauan negatif dari kritikus film, terutama karena naskahnya yang buruk, pengembangan karakter yang dangkal, dan eksekusi yang kurang memuaskan.

DOA: Dead or Alive dirilis pada tahun 2006, dan diadaptasi dari game fighting Dead or Alive yang dibuat oleh Tecmo. Film ini disutradarai oleh Corey Yuen dan menampilkan sejumlah karakter dari game aslinya, dan membintangi sejumlah aktor dan aktris, termasuk Jaime Pressly, Devon Aoki, Holly Valance, Sarah Carter, dan Eric Roberts. DOA: Dead or Alive menampilkan banyak aksi dan pertarungan bertarung yang menampilkan keterampilan bela diri, mengambil inspirasi dari game aslinya.

Film ini mengikuti sejumlah petarung yang sangat terampil yang diundang untuk berpartisipasi dalam turnamen bertarung yang diselenggarakan oleh pria misterius bernama Donovan (diperankan oleh Eric Roberts) di sebuah pulau terpencil. Di antara para peserta adalah Tina Armstrong (diperankan oleh Jaime Pressly), seorang pegulat profesional; Kasumi (diperankan oleh Devon Aoki), seorang ninja dari klan Mugen Tenshin; dan Christie (diperankan oleh Holly Valance), seorang pencuri yang ulung.

Selama turnamen, para peserta harus menghadapi tantangan berat dan bertarung satu sama lain dalam pertarungan yang intens. Di tengah-tengah persaingan, mereka mulai menyadari bahwa ada motif tersembunyi di balik turnamen ini dan bahwa Donovan memiliki rencana jahat yang lebih besar. Film inipun dianggap buruk karena dialog klise yang dihadirkan dan plot yang lemah.

Film ini mengikuti kisah seorang pria misterius yang terbangun tanpa ingatan di sebuah kota asing. Dia diberi nama Kazuya (diperankan oleh Kane Kosugi) dan segera menemukan bahwa dia telah dijadikan peserta dalam pertempuran ilegal yang diselenggarakan oleh sekelompok penjahat. Kazuya secara bertahap mulai mendapatkan kembali ingatannya dan menyadari bahwa dia memiliki hubungan dengan organisasi jahat yang memanipulasinya.

Sementara itu, dia juga bertemu dengan seorang wanita muda bernama Laura (diperankan oleh Kelly Wenham), yang juga terjerat dalam situasi yang berbahaya. Kazuya, bersama dengan Laura, berusaha untuk memecahkan misteri di balik identitasnya sendiri dan menghadapi musuh-musuh yang mengancam kehidupan mereka. Dalam perjalanan ini, Kazuya menemukan bahwa dia memiliki keterampilan bela diri yang luar biasa dan memulai perjalanan untuk mengungkap kebenaran tentang masa lalunya yang gelap.

Tekken: Kazuya’s Revenge adalah film spinoff dari game fighting Tekken. Film ini diproduksi oleh Crystal Sky Pictures, perusahaan yang juga terlibat dalam produksi film-film seperti Mortal Kombat: Annihilation dan Street Fighter: The Legend of Chun-Li. Namun sama nasibnya seperti film yang lain, Tekken: Kazuya’s Revenge dianggap buruk.

Mortal Kombat (2021) adalah reboot dari waralaba film Mortal Kombat yang populer, yang pertama kali dirilis pada tahun 1995 dan diikuti oleh sekuelnya pada tahun 1997. Film ini disutradarai oleh Simon McQuoid, dengan naskah yang ditulis oleh Greg Russo dan Dave Callaham. Film ini menampilkan sejumlah pemeran yang mencakup Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson, Tadanobu Asano, dan Hiroyuki Sanada, di antara lain.

Film Mortal Kombat mengisahkan tentang Cole Young (diperankan oleh Lewis Tan), seorang petarung MMA yang tidak mengetahui asal-usulnya yang sebenarnya. Ketika Cole mulai diserang oleh makhluk-makhluk supernatural, ia bertemu dengan Jax (diperankan oleh Mehcad Brooks) dan Sonya Blade (diperankan oleh Jessica McNamee), dua pejuang yang telah terlibat dalam pertempuran kuno yang dikenal sebagai Mortal Kombat. Mereka memperkenalkan Cole pada dunia Mortal Kombat, sebuah turnamen pertarungan legendaris di antara para prajurit terpilih dari berbagai realm, yang bertujuan untuk menentukan nasib bumi.

Ketika ancaman kejahatan kuno, Shang Tsung (diperankan oleh Chin Han) dan bawahannya, Sub-Zero (diperankan oleh Joe Taslim), muncul, Cole bersama dengan teman-teman barunya berusaha untuk melatih kekuatan batinnya dan menjadi bagian dari Mortal Kombat untuk melawan musuh-musuh yang mengancam bumi. Di antara film lainnya dalam daftar ini, mungkin film inilah yang paling sukses.

Double Dragon adalah film aksi yang dirilis pada tahun 1994, yang diadaptasi dari game fighting populer dengan nama yang sama. Film ini disutradarai oleh James Yukich, dengan naskah yang ditulis oleh Paul Dini dan Neal Shusterman, dan menampilkan pemeran seperti Robert Patrick, Mark Dacascos, dan Scott Wolf. Double Dragon menerima ulasan yang umumnya negatif dari kritikus dan penonton, dengan kritik terhadap plotnya yang lemah dan efek khususnya yang dianggap tidak memuaskan.

Film ini berlatar di masa depan yang suram, di mana Los Angeles dikuasai oleh kejahatan dan kekacauan. Dua saudara, Jimmy (diperankan oleh Mark Dacascos) dan Billy Lee (diperankan oleh Scott Wolf), memiliki kemampuan bela diri yang kuat dan bertekad untuk melawan para penjahat yang menguasai kota. Ketika medali rahasia yang memiliki kekuatan magis jatuh ke tangan seorang penjahat bernama Koga Shuko (diperankan oleh Robert Patrick), Jimmy dan Billy harus berusaha untuk merebutnya kembali sebelum Koga Shuko dapat menggunakan kekuatannya untuk tujuan jahatnya sendiri.

Dalam perjalanan mereka, Jimmy dan Billy bergabung dengan Marian (diperankan oleh Alyssa Milano), seorang aktivis yang bertekad untuk melawan kejahatan di kota. Mereka berdua menggunakan keterampilan bela diri mereka dan kekuatan medali untuk melawan para pengikut Koga Shuko dan mengembalikan perdamaian ke Los Angeles.

Film The King of Fighters dirilis pada tahun 2010, dan diadaptasi dari game fighting dengan nama yang sama yang pertama kali dirilis oleh SNK pada tahun 1994. Film ini disutradarai oleh Gordon Chan, dengan naskah yang ditulis oleh Rita Augustine,Matthew Ryan Fischer, dan Sean Whitley, dengan menampilkan pemeran seperti Maggie Q, Sean Faris, dan Ray Park, di antara lain.

Film ini mengikuti kisah Mai Shiranui (diperankan oleh Maggie Q), seorang pejuang yang dilatih oleh Genghis, seorang petarung legendaris. Mai harus berpartisipasi dalam turnamen pertarungan yang diselenggarakan oleh organizasi rahasia bernama “KOF” untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya, Chizuru (diperankan oleh Françoise Yip), yang diculik oleh sosok jahat bernama Rugal Bernstein (diperankan oleh Ray Park).

Dalam perjalanan, Mai bergabung dengan duo militer bernama Kyo Kusanagi (diperankan oleh Sean Faris) dan Iori Yagami (diperankan oleh Will Yun Lee), serta teman-teman mereka. Bersama-sama, mereka berjuang melalui berbagai rintangan dan pertarungan untuk menghadapi Rugal dan pengikut-pengikutnya, yang bertekad untuk menggunakan kekuatan KOF untuk kepentingan jahat mereka sendiri.

Jika film Street Fighter: The Legend of Chun-Li berfokus kepada karaker Chun-Li, lain halnya dengan film Street Fighter yang rilis tahun 1994. Film ini disutradarai oleh Steven E. de Souza, yang juga menulis naskahnya. Selain itu, filmnya juga menampilkan pemeran-pemeran terkenal seperti Jean-Claude Van Damme, Raul Julia, Ming-Na Wen, dan Kylie Minogue, di antara lain.

Film ini mengisahkan tentang kolonel Tentara Amerika Serikat, Guile (diperankan oleh Jean-Claude Van Damme), yang memimpin sebuah tim elit untuk menyelidiki dan menghentikan penjahat internasional M. Bison (diperankan oleh Raul Julia). Bison, seorang diktator yang kejam, telah menculik beberapa pejabat pemerintah dan menuntut tebusan yang besar.

Sementara itu, seorang wartawan bernama Chun-Li (diperankan oleh Ming-Na Wen) bergabung dengan pasukan Guile dengan maksud untuk membalas dendam pada M. Bison, yang bertanggung jawab atas kematian keluarganya. Bersama-sama, Guile, Chun-Li, dan timnya berusaha untuk menemukan pangkalan rahasia M. Bison dan menghentikan rencananya untuk menguasai dunia.

Film ini rilis di tahun 2010 dan disutradarai oleh Dwight H. Little, dengan naskah yang ditulis oleh Alan B. McElroy. Film ini menampilkan pemeran-pemeran seperti Jon Foo, Kelly Overton, Ian Anthony Dale, dan Cary-Hiroyuki Tagawa. Meskipun film ini tidak menerima tinjauan positif secara luas, itu masih menarik perhatian penggemar game karena mencoba untuk membawa kehidupan karakter-karakter ikonik dari game fighting Tekken.

Film ini mengambil latar di masa depan yang suram, di mana pemerintahan dunia telah runtuh dan dunia diperintah oleh konglomerat perusahaan yang kuat. Salah satu kegiatan hiburan yang paling populer di dunia ini adalah Tekken, turnamen pertarungan global di mana petarung-petarung terbaik bertarung untuk mendapatkan kehormatan dan kekayaan.
Kisah ini mengikuti petualangan Jin Kazama (diperankan oleh Jon Foo), seorang petarung muda yang terampil yang berpartisipasi dalam turnamen Tekken.

Jin Kazama ingin membalas dendam pada organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas kematian ibunya, Mishima Zaibatsu, yang dipimpin oleh Heihachi Mishima (diperankan oleh Cary-Hiroyuki Tagawa). Dalam perjalanan menuju turnamen, Jin harus menghadapi berbagai rintangan dan musuh yang kuat, termasuk petarung-petarung elit seperti Christie Monteiro (diperankan oleh Kelly Overton) dan Marshall Law (diperankan oleh Cung Le)

Itulah dia Geeks beberapa film live action yang diadaptasi dari game fighting. Mayoritas dari film-film di atas memang berakhir dengan ulasan yang buruk, dan hanya film Mortal Kombat (2021) saja yang mendapatkan ulasan cukup positif dan dibuatkan sekuelnya. Di antara film-film di atas, mana yang jadi favorit kalian Geeks?