Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Sutradara Yang Ciptakan Cinematic Universe Sendiri!

8 Sutradara Yang Ciptakan Cinematic Universe Sendiri!

Menghadirkan sebuah cinematic universe tentunya bukan merupakan pekerjaan yang mudah, namun para sutradara ini mampu ciptakan milik mereka sendiri. Di era modern seperti sekarang, industri film sudah semakin berkembang. Salah satu buktinya adalah bagaimana banyak rumah produksi yang menghadirkan cinematic universe seperti DC Studios atau Marvel Studios. Namun, mungkin banyak yang tidak tahu jika ada beberapa sutradara yang ternyata mampu ciptakan cinematic universe mereka sendiri. Siapa saja?

8 Jacques Derny

Sutradara yang ciptakan cinematic universe mereka sendiri yang pertama adalah Jacques Derny. Banyak Geeks yang mungkin asing dengan nama sutradara satu ini. Hal tersebut wajar karena Derny lebih banyak menghadirkan karyanya di Perancis daripada di industri film Hollywood. Meskipun begitu, dia dikenal sebagai salah satu sosok sutradara yang memberikan perubahan besar terhadap sinema di negara itu.

Nama Jacques Derny terkenal karena gaya visualnya yang menarik, terutama dalam hal warna. Bahkan, dia dianggap sebagai Master of Color berkat banyak filmnya yang memiliki warna mencolok dan menarik. Derny sendiri sudah menghadirkan tiga buah film; Lola, Umbrellas of Cherbourg, dan Model Shop. Film Lola sendiri bercerita tentang seorang pria bernama Roland dan mantaan kekasihnya, Lola.

Lola sendiri kemudian meniti karir sebagai seorang penari kabaret. Dalam film The Umbrellas of Cherbourg, Rolland diperlihatkan muncul meskipun hanya menjadi pemeran pendukung bagi dua tokoh utamanya yaitu Genevieve dan Guy. Di film terakhirnya, Model Shop, Lola kemudian menjadi karakter utama di mana dia coba untuk merubah nasib dengan pindah ke Los Angeles.

7 Richard Linklater

Geeks mungkin mengenal trilogi film ‘Before’ yang cukup populer garapan Richard Linklater; Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight. Trilogi ini berjalan selama 18 tahun di mana film pertama, Before Sunrise, rilis pada 1996. Fim kedua, Before Sunset, rilis pada 2004, dan film terakhir, Before Midnight, rilis pada 2013. Ketiga film ini tidak pernah lepas dari cerita dua orang karakter yaitu Jesse dan Celine.

Di ketiga film ini Linklater menghadirkan kisah percintaan dari dua sejoli tersebut layaknya pasangan pada umumnya. Para penonton akan melihat mereka bertemu, berpisah, bertengkar, dan kemudian bertemu kembali. Ethan Hawke dan Julie Delpy benar-benar mampu menghadirkan semua chemistry yang luar biasa yang membuat para penonton ikut merasakan kisah mereka.

Yang menarik adalah selain trilogi film itu, kedua karakternya sempat muncul dalam sebuah film “selipan” dalam format animasi yang bebrjudul Waking Life. Dalam ceritanya, kedua karakter berbicara banyak tentang mimpi dan kehidupan mereka. Setting dari film ini sendiri sebenarnya berada di momen “dunia nyata” dalam film trilogi Before, di mana itu merupakan salah satu adegan mimpi yang mereka miliki.

6 Robert Rodriguez

Banyak fans yang terkejut ketika dua film dengan genre yang sangat kontras ternyata memiliki koneksi satu sama lain. Dalam hal ini, kedua film tersebut berada di satu cinematic universe yang sama. Robert Rodriguez merupakan sutradara yang dikenal sebagai pengarah film dari trilogi film Machete; Machete, Machete Kills, dan Machete Kills in Space.

Danny Trejo merupakan sosok aktor yang sangat sukes untuk menghidupkan karakter bengis dan mengerikan tersebut. Penuh dengan adegan kekerasan, Machette sendiri bercerita tentang seoran mantan tentara yang berusaha membalas dendam orang yang sudah mengkhianatinya. Namun, siapa sangka jika dunia yang kejam dan mengerikaan dari Machete ternyata terkoneksi atau terhubung dengan series film anak-anak, Spy Kids.

Dalam cerita Spy Kids, sosok Machete yang diperankan oleh Danny Trejo tersebut diperlihatkan berbanding terbaalik dengan filmnya yang lain. Dia justru diperlihatkan sebagai paman yang baik dan peduli terhadap keponakannya. Yang menariknya adalah sebenarnya para fans yang terlebih dahulu menghadirkan teori jika ada koneksi dari kedua film itu sebelum sang sutradara mengonfirmasi hal tersebut.

5 Kevin Smith

Di kalangan pecinta film modern, Kevin Smith mungkin lebih dikenal sebagai seorang penulis naskah dan juga sosok yang banyak berkecimpung di dunia film. Namun, sebenarnya, Kevin Smith pernah jadi sutradara untuk beberapa film di era 90an yang popularitasnya masih cukup luar biasa sampai sekarang. Salah satu ciri khas film buatan Kevin Smith adalah filmnya sering menghadirkan elemen tentang hal-hal berbau kutu buku dan juga dialog yang gila.

Salah satu film yang masih banyak diingat oleh orang-orang dari sosok Kevin Smith adalah Clerks. Pasca kesuksesan film tersebut, Smith mulai lebih serius dan lebih rajin menggali potensi dunia perfilman terutama berbagai hal yang terjadi di balik layar. Kevin kemudian menghadirkan beberapa film lainnya yang kemudian dia sebut sebagai “View Askewniverse.” Hal ini karena adanya koneksi dengan sosok karakter Jay dan Silent Bob.

Jay dan Silent Bob sendiri merupakan dua karakter utama dari film dengan judul yang sama, di mana Kevin Smith berperan jadi salah satu karakter. Sebenarnya, koneksi tersebut dia sudah hentikan di film sekuelnya yaitu Jay and Silent Bob Strikes Back. Namun, dia kemudian kembali menghadirkan referensi atau menghadirkan kembali koneksi Vie Askewniverse di film sekuel lain.

4 M. Night Shymalan

Sutradara yang ciptakan cinematic universe mereka sendiri selanjutnya adalah M. Night Shymalan. Pertama kali dikenal sebagai master of twists atau sutradara yang penuh dengan adegan kejutan di filmnya, Shymalan sendiri pertama kali menghadirkan kejutan bagi para fans melalui akhir cerita film Split di tahun 2017. Banyak penonton yang tidak menduga jika film tersebut berada di universe yang sama dengan film sebelumnya, Unbreakable.

Film Unbreakable sendiri rilis pada tahun 2000 yang menghadirkan Bruce Willis sebagai bintang utamanya. Yang membuat para fans benar-benar takjub dengan twist yang Shymalan hadirkan adalah bagaimana dia bukan hanya sekedar menghadirkan referensi di film tersebut. Namun, dia benar-benar merubah ulang konteks dari keseluruhan cerita yang sudah terbangun sebelumnya.

Shymalan berhasil menghadirkan sebuah dunia yang mana orang-orang berpikir jika itu adalah dunia superhero, namun dia kemudian memasukan juga unsur horor di dalamnya. Kejutan juga kemudian terjadi lagi ketika dua film tersebut melakukan crossover di film Glass yang tayang pada 2019, di mana ketiga karakter dari dua film sebelumnya kemudian berkumpul dalam satu cerita.

3 Ridley Scott

Salah satu sutradara kawakan di Hollywood. Nama Ridley Scott tentunya banyak dikenal sebagai sutradara yang sering menghadirkan film-film dengan genre fiksi ilmiah. Alien menjadi bukti kesuksesan dari Scott di dunia film Hollywood. Namun, selain Alien, ada beberapa film fiksi ilmiah lainnya yang tidak kalah epik yang merupakan karya dari sang stradara seperti promotheus dan Blade Runner.

Seperti halnya Spy Kids dan Machete, banyak fans yang sebenarnya sudah terlebih dahulu memunculkan teori jika dua film fiksi ilmiah besutan Ridley Scott saling terhubung satu sama lain. Dalam fitur bonus di format DVD film Promotheus, terdapat sebuah catatan yang berisi tentang Peter Weyland yang mana sang bilyuner tersebut berbicara tentang Tyrell dan piramid miliknya.

Tyrell sendiri merujuk pada sosok Dr. Eldon Tyrell dalam cerita Blade runner. Artinya, kedua karakter dan perusahaan jahat yang mereka miliki saling terhubung satu sama lain. Ridley Scott sendiri seolah ingin mengonfirmasi teori dari para fans itu dengan menghadirkan tema yang sama, universe yang mirip, dan sebagainya. Namun, yang jadi catatan adalah Promotheus hanya terkoneksi dengan Blade Runner dan Alien bukan dengan film lainnya seperti Soldier atau crossover dengan film Predator.

2 Zack Snyder

Nama Zack Snyder sebenarnya sudah sejak lama berkecimpung di dunia film. Meskipun begitu, namanya baru benar-benar dikenal luas setelah dia menangani DC Extended Universe yang sayangnya harus direboot oleh DC Studio. Zack terkenal karena berbagai film yang dia miliki selalu menghadirkan alur cerita yang kompleks, karakter yang tidak biasa, serta nuansa yang kelam dan gelap.

Watchmen dan beberapa film DCEU merupakan bukti bagaimana Zack Snyder merupakan sosok sutradara yang luar biasa. Namun, jika dibandingkan dengan sutradara yang ada di daftar ini bisa dibilang Zack merupakan sosok sutradara yang baru. Dia baru saja membangun cinematic universe miliknya sendiri yang dimulai pada film Army of the Dead yang rilis pada 2021.

Film zombie tersebut berhasil meraih kesuksesan di mana Netflix kemudian menghadirkan sekuel dan prekuel dari filmnya. Yang menarik kemudian Zack menjelaskan jika Army of the Dead ternyata memiliki koneksi dengan film terbarunya Rebel Moon, meskipun dua film ini memiliki genre yang sangat berbeda. Koneksinya sendiri dihadirkan di film Rebel Moon pertama di mana salah satu karakter dari animasi Army of the Dead muncul di adegan sebuah bar ketika Kora ingin mencari bantuan.

1 Quentin Tarantino

Sutradara yang ciptakan cinematic universe sendiri yang terkakhir adalah Quentin Tarantino. Sutradara eksentrik ini merupakan salah satu sutradara yang diketahui memiliki ciri khasnya sendiri. Salah satu contohnya adalah bagaimana Tarantino dikenal sebagai sutradara yang tidak pernah ragu untuk menghadirkan adegan eksplisit, seperti yang diperlihatkan di film Kill Bill.

Tarantino sendiri sudah menghadirkan sembilan buah film, serta menghasilkan beberapa naskah film. Bisa dibilang, dia sering menghadirkan koneksi dari film-filmnya yang sebelumnya di film yang sedang dia kerjakan. Biasanya, koneksi tersebut dibangun melalui hubungan para karakter, merk yang muncul dalam ceritanya, bahkan berbagai Easter Egg. Tarantino benar-benar berhasil membangun cinematic universe miliknya sendiri.

Quentin Tarantino sendiri menyebutkan jika dia bahkan menciptakan dua cinematic universe yang berbeda; yaitu the Realer than Real Universe dan the Movie Movie Universe. Dalam hal ini, kedua cinematic universe tersebut dimaksudkan untuk membedakan mana “dunia nyata” dan film dalam film. Contohnya adalah Kill Bill akan dianggap sebagai sebuah film di dunia dalam film Pulp Fiction.

Para sutradara yang berhasil menghadirkan cinematic universe milik mereka sendiri tentunya perlu mempertimbangkan banyak hal. Tujuannya jelas agar semuanya bisa saling terhubung satu sama lain. Dan tentunya menarik bagaimana para sutradara tersebut menghadirkan atau menciptakan cinematic universe mereka sendiri.

Exit mobile version