Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Yang Adaptasi Mitologi Dunia!

10 Film Yang Adaptasi Mitologi Dunia!

Mitologi dari seluruh dunia sudah sering muncul sebagai inspirasi yang kemudian mereka adaptasi ke berbagai macam cerita film di industri Hollywood. Dalam berbagai film produksi Hollywood, biasanya ada banyak hal yang mereka jadikan inspirasi untuk menghadiran ceritanya. Ada yang mengadaptasi buku komik, novel, bahkan kisah nyata. Meskipun begitu, salah satu inspirasi cerita film Hollywood adalah berbagai mitologi yang ada di dunia. Berikut adalah beberapa contohnya.

10 Immortals

Film yang adaptasi mitologi dunia yang pertama adalah immortals. Film ini menghadirkan cerita tentang Theseus, seorang manusia biasa yang merupakan seorang budak. Dia sengaja dipilih oleh Zeus untuk menjadi sosok yang bisa menghentikan akhir dari dunia. Raja Hyperion merupakan sosok pemimpin yang gila, di mana dia memimpin pasukannya untuk mencari artefak kuno Bow of Epirus.

Artefak tersebut merupakan kunci dari gerbang Tartaros dan membebaskan Titan yang sangat mematikan dan mengerikan dari tempat tersebut. Setelah ibu dari Theseus tewas akibat serangan anak buah Hyperion, dia kemudian terpaksa menjadi budak. Theseus kemudian bergabung dengan Phaedra dan juga Stavros untuk bisa bebas dari sekapan dan bergabung untuk bertarung menghadapi sang raja.

Dengan kekuatan dari para dewa, Theseus dan yang lainnya mampu untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman para Titan. Immortals dibintangi oleh Henry Cavill dan rilis pada 2011. Meskipun mengisahkan tentang sosok Theseus, di film ini justru adegannya lebih banyak menghadirkan pertarungan para dewa dan pertarungan lainnya daripada cerita Theseus itu sendiri. Meskipun begitu, Geeks tetap bisa menyaksikan filmnya dengan alur cerita yang menarik.

9 Clash Of The Titans/Wrath Of The Titans

Berbicara mengenai Titans, film yang adaptasi mitologi dunia lainnya adalah Clash Of The Titans dan Wrath Of The Titans. Kedua film ini dibintangi oleh sam Worthington yang berperan sebagai Perseus, anak dari Zeus. Perseus memiliki misi untuk berpetualang demi menghentikan ancaman dari berbagai makhluk mitologi yang ada. Dalam film pertama, Raja Kepheus dan Ratu Cassiopeia mulai menyatakan perang terhadap para dewa.

Hal tersebut mereka lakukan dengan cara menghancurkan berbagai situs atau tempat pemujaan para dewa itu. Sebagai akibat dari hal itu, Hades bersumpah untuk menghancurkan seluruh kota dengan memanfaatkan monster laut Kraken. Perseus pun kemudian berusaha untuk menghabisi Kraken demi menghentikan ancaman tersebut. Kemudian, di film sekuelnya diperlihatkan para Titan berhasil lepas dari kurungan mereka.

Dengan dunia dalam bahaya, Perseus kembali harus berhadapan dengan para monster mengerikan tersebut. Meskipun secara keseluruhan film ini kurang begitu baik dengan berbagai ulasan negatif yang ada, namun mereka masih memiliki beberapa poin menarik yang bisa jadi alasan untuk menonton filmnya apalagi bagi Geeks yang senang dengan cerita mitologi.

8 New Gods: Nezha Reborn/New Gods: Yang Jiang

Diadaptasi dari novel Investiture of the Gods yang mengambil setting di dinasti Ming, New Gods: Nezha Reborn dan New Gods: Yang Jiang merupakan dua cerita superhero supranatural animasi yang menarik. Nezha Reborn menghadirkan setting di kota Donghai versi steampunk, di mana Li Yunxiang menyadari jika dia merupakan reinkarnasi dari sosok mitologi kuno, Nezha, yang mana hal ini mengundang atensi dari klan Dragon.

Yan Jiang merupakan sekuel dari Nezha Reborn yang bersetting ketika era para dewa. Erlan Shen dahulunya merupakan seorang petarung dan pejuang yang sangat terkenal bernama Yang Jiang. Namun, dia kemudian harus mendapatkan kembali kekuatannya demi menyelamatkan sang sepupu dari amukan para dewa. Dua film New Gods dianggap sebagai salah satu series mitologi yang underrated.

Ceritanya menghadirkan elemen mitologi China yang menarik dan dua series ini berhasil memperkenalkan cerita mitologi tersebut dengan sangat baik dan mudah dicerna. Dengan demikian, siapapun yang menyaksikan ceritanya akan bisa dengan mudah memahami mitologi kuno China. Kuaitas visual dari seriesnya juga menjadi salah satu daya tarik dari dua series tersebut.

7 Sinbad: The Legend Of The Seven Seas

Geeks mungkin sudah tidak asing dengan film yang mengadaptasi mitologi dunia ini. Sinbad: The Legend Of The Seven Seas merupakan film garapan DreamWorks Animation yang mengadaptasi cerita dari sosok Sinbad the Sailor dalam kisah One Thousand and One Nights Story. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Sinbad, yang diisi suaranya oleh Brad Pitt, yang berpetualang di laut demi mencari Book of Peace.

Setelah sebuah peristiwa tidak menyenangkan terjadi kepada Pangeran Proteus, pemilik buku tersebut sekaligus teman masa kecil Sinbad, dia kemudian menjalin kesepakatan dengan dewi Eris. Namun, Eris melakukan hal tidak terduga di mana dia menyamar menjadi Sinbad dan mencuri buku tersebut. Hal inilah yang membuat Proteus meminta hukuman mati kepada sahabatnya tersebut.

Demi menyelamatkan nyawanya dan mengembalikan nama baiknya, Sinbad harus berpetualang bersama tunangan dari Proteus, Marina, demi mendapatkan kembali buku itu dan mengalahkan sang dewi. Sinbad sempat menerima kritikan bagaimana ceritanya kurang menghadirkan elemen Arab, terutama dalam asal-usulnya. Meskipun begitu, film ini tetap berhasil mengahdirkan cerita yang unik dan menarik.

6 The Green Knight

Rilis pada 2021, The Green Knight merupakan film garapan rumah produksi A24 yang terinspirasi dari puisi dari abad ke-14 yaitu ‘Sir Gawain and the Green Knight. Dev Patel berperan sebagao Gawai, keponakan dari Raja Arthur yang bermimpi untuk menjadi seorang ksatria hebat. Dalam suatu malam natal, sosok misterus kemudian muncul di hadapan para ksatria raja Arthur.

Sosok misterius tersebut menantang semua ksatria dari sang Raja Arthur. Siapapun yang serangannya bisa mengenai sang Green Knight bisa memenangkan kapak miliknya. Namun, semua serangan yang mengenai Green Knight akan berbalik dalam jangka waktu satu tahun. Gawain sendiri diceritakan mampu memenggal kepala dari Green Knight. Satu tahun kemudian, dia mendapatkan misi yang menguji kehormatannya.

Namun, dengan takdirnya yang harus tewas para penonton pun diajak untuk menerka-nerka bagaimana nasib Gawain selanjutnya. Rumah produksi A24 dikenal sering menghadirkan cerita yang modern dan menarik serta unik versi mereka sendiri dan Green Knight bisa jadi contoh dari hal tersebut. Mereka mampu menghadirkan sentuhan yang lebih modern dari cerita yang menginspirasinya dan hal ini memberikan “rasa” baru bagi kisahnya.

5 The Tale Of Princess Kaguya

Salah satu cerita rakyat yang populer di Jepang adalah cerita tentang Putri Kaguya. Dan film The Tale Of Princess Kaguya menghadirkan kembali kisah tersebut dengan visualisasi dan elemen yang lebih baik dan modern. Judul asli dari ceritanya sendiri adalah The Tale of the Bamboo Cutter, di mana seorang gadis kecil ditemukan oleh seorang kakek di dalam bambu yang dia potong.

Dia pun kemudian meyakini jika gadis kecil tersebut bukanlah sosok biasa dan memutuskan untuk membawanya pulang. Ketika mereka pindah ke kota, membuat sang gadis kemudian berubah menjadi seorang putri kerajaan. Gadis kecil itu kemudian berganti nama menjadi Putri Kaguya. Namun, dia tidak senang dengan kehidupan sebagai putri dan lebih memilih untuk tinggal di desa terutama pertemanannya dengan Sutemaru.

Kaguya pun kemudian harus memilih di mana dia akan tinggal. Seperti halnya kebanyakan film animasi produksi Studio Ghibli lainnya, The Tale Of Princess Kaguya menghadirkan visual yang sangat luar biasa. Para penonton akan merasakan atmosfer yang menarik dan layaknya cerita Studio Ghibli lainnya, semua akan tersihir dan terbawa dengan ceritanya. Wajar jika film ini mendapatkan nilai yang tinggi di berbagai situs rating film.

4 Franchise The Mummy

Film yang adaptasi mitologi dunia adalah The Mummy. Franchise The Mummy yang rilis pada 1999 merupakan remake dari film horor produksi Universal dengan judul yang sama yang rilis di tahun 1932. Meskipun hanya tiga film, namun trilogi The Mummy dianggap sebagai trilogi film terbaik sepanjang masa. Brendan Fraser berperan sebagai Rick O’Connell, seorang tentara Amerika yang menemukan sebuah peta kuno dari Hamunaptra, Kota Kematian.

Ditemani oleh seorang pustakawan dan ahli budaya Mesir Kuno, Evelyn Carnahan, serta adiknya, Jonathan, mereka pun kemudian berpetualang di kota tersebut. Namun, hal tidak terduga justru terjadi di mana sosok kuno Imhotep yang sudah ribuan tahun terjebak berhasil kembali bangkit. Dalam film tersebut, mereka pun harus menghadapi pasukan mumi yang mengerikan.

Di film-film selanjutnya, Rick dan Evenlyn kemudian harus menghadapi berbagai makhluk mitologi lainnya, seperti the Scorpion king dan juga Dragon Emperor. Bahkan, mereka juga diperlihatkan menghadapi pasukan tanah liat di film ketiga. Meskipun di film pertamanya kita diajak untuk melihat berbagai keunikan mitologi dan cerita Mesir Kuno, namun di film sekuelnya hal itu mulai berkurang dan lebih banyak menghadirkan elemen aksi.

3 Hercules

Salah satu film animasi Disney yang populer dan juga salah satu film yang adaptasi mitologi dunia. Geeks tentunya sudah tidak asing dengan kisah atau cerita dari sosok pahlawan dari Yunani, yaitu Hercules. Dalam cerita di filmnya, sosok dewa laut, Hades, berusaha untuk menggulingkan kekuasaan kakaknya, Zeus, dan mengambil alih Olympus. Sebuah ramalan pun bahkan menunjukan hal tersebut.

Dalam waktu 18 tahun, seluruh planet akan berada sejajar yang membuat Hades memiliki kesempatan untuk membangkitkan para Titan. Namun, tantangan terbesar dari Hades adalah anak Zeus yang baru lahir yaitu Hercules. Setelah anak buah Hades gagal untuk menghabisi Hercules, dia pun kemudian diadaptasi oleh seorang petani. Meskipun begitu, kekuatannya yang luar biasa membuat Hercules justru dijauhi.

Hercules kemudian menyadari siapa dia sebenarnya dan memutuskan untuk mencari mentor agar melatihnya menjadi pahlawan. Seperti yang Disney lakukan terhadap berbagai cerita atau dongeng lainnya, di mana mereka mengubah ceritanya, Disney juga menghadirkan perubahan dari kisah Hercules. Semata-mata hal ini demi filmnya bisa dinikmati oleh anak-anak dan keluarga. Meskipun begitu, film ini tetap menjadi salah satu yang terbaik.

2 The Northman

The Northman merupakan film yang dibintang oleh Alexander Skarsgard yang berperan sebagai Amleth, seorang pangeran dan sebuah klan Viking yang dibenci. Setelah ayahnya tewas terbunuh oleh sang paman, Fjolnir, dalam sebuah kudeta, Amleth memutuskan untuk kabur dan bersumpah untuk membalas dendam siapapun yang menghancurkan hidupnya termasuk sang paman.

Amleth kemudian bergabung dengan sebuah klan baru dan bertarung bersama mereka. Dia bergitu beringas dan sangat diandalkan oleh klan tersebut sampai suatu ketika takdir mempertemukan keduanya. Amleth memiliki kesempatan untuk menghabisi sang paman dan menyelamatkan ibunya. Fjolnir the Brotherless sudah tidak lagi berkuasa, di mana dia saat itu sudah menjadi seorang petani biasa.

Dia pun kemudian menyamar menjadi budak demi bisa menyusup ke peternakan sang paman dan menghabisi nyawanya. The Northman dianggap sebagai salah satu film atau media yang menghadirkan mitologi Nordik, seperti kisah Viking, dengan baik selain series Vikings. Hal ini bisa dilihat dari berbagai ritual mengerikan, berbagai makhluk mistis, dan sebagainya. Bila Geeks senang dengan mitologi Nordik mungkin ini bisa jadi tontonan yang menarik.

1 Thor

Film yang adaptasi mitologi dunia yang terakhir dan paling populer adalah Thor. Film produksi Marvel Studios ini rilis di tahun 2011 dan mengadaptasi sosok karakter yang sama dari Marvel Comics. Thor merupakan adaptasi lepas dari sang karakter mitologi Nordik tersebut, di mana Marvel Studios lebih menghadirkan karakternya sesuai dengan apa yang muncul di komiknya.

Thor diceritakan merupakan anak dari Odin dan juga pewaris tahta dari Asgard. Namun, pasca dia melakukan penyerangan ke Jotunheim tanpa persetujuan dari sang ayah dia pun dihukum dengan cara dikirim ke bumi. Dia harus kehilangan kekuatannya dan agar bisa kembali seperti semula Thor harus membuktikan bahwa dia memang layak. Selama di bumi, dia bertemu dengan sosok Jane Foster.

Adik angkatnya, Loki, justru menyusun rencana untuk menggulingkan kekuasaan sang ayah. Secara garis besar, bagaimana Marvel menghadirkan elemen mitologi Nordik dari Thor dan keluarganya memang sangat berbeda dari cerita aslinya. Namun, dengan kepopuleran sang karakter justru membuat karakter yang yang diperankan oleh Chris Hemsworth ini tidak terpisahkan dengan sosok aslinya. Di sisi lain, Marvel juga banyak menghadirkan elemen-elemen Nordik lainnya seperti para karakter atau hal lainnya, contohnya adalah penyebutan bumi sebagai Midgard, serta Yggdrasil.

Dengan banyaknya mitologi yang ada di belahan dunia, tentunya para rumah produksi tidak akan pernah kehabisan ide cerita untuk mereka adaptasi. Dan beberapa film di atas adalah contoh dari hal tersebut. Mungkin, Hollywood bisa mulai melirik mitologi di Indonesia yang sangat kaya.

Exit mobile version