Home COMIC COMIC FEATURES 7 Cara Superman Habisi Musuh Paling Brutal!

7 Cara Superman Habisi Musuh Paling Brutal!

Superman adalah salah satu superhero dengan jumlah penggemar terbanyak. Meskipun sudah melakukan debut sejak tahun 30-an, tetapi pesonanya masih terus ada hingga saat ini, dan dia dikenal sebagai superhero terkuat dari DC. Menariknya, meski kekuatannya dahsyat, tetapi Superman dikenal jarang menghabisi musuhnya. Tetapi bukan berarti dia sama sekali tidak pernah menghabisi musuh, karena dia juga pernah menghabisi musuh dengan cara cukup brutal. Apa saja? Simak berikut ini!

7 Pukulan Mematikan

Dalam peritiwa Reign of the Superman, kita dikenalkan dengan sosok Cyborg Superman dan The Last Son of Krypton (lebih dikenal sebagai Eradicator). Mereka saling bersaing untuk memperebutkan jubah Superman, setelah kematian dari Clark Kent. Sepanjang berjalannya cerita, terungkap bahwa Cyborg Superman sebenarnya adalah Henry Henhenshaw yang jahat, dan bersama dengan alien Mongul, Cyborg Superman menghancurkan Coast City, rumah Hal Jordan alias Green Lantern.

Cerita pun terus berlanjut, di mana Superman akhirnya kembali dalam Actions Comics #689. Namun di sana, kekuatan Superman belum kembali sepenuhnya. Baru di Superman Vol. 2 #82, Superman kembali ke dirinya yang normal. Dan hal pertama yang dilakukan Superman adalah mengambil jubahnya kembali dari Cyborg Superman. Superman datang dan meninju dada Cyborg Superman kemudian menghujamkan lengannya beberapa kali dengan cepat untuk menghancurkan seluruh tubuh dari Cyborg Superman menjadi beberapa bagian.

Henshaw alias Cyborg Superman memang sangat menarik. Dia menjadi sosok yang obsesif dan ingin membalas dendam terhadap Superman. Dia juga membenci segala bentuk kehidupan Kryptonian. Kehidupan yang tragis dan cenderung menjadi anti-hero membuatnya menjadi salah satu musuh yang menarik dalam mitologi Superman.

6 Melempar Hingga Tewas

Dalam cerita awal kemunculan karakter Superman di National Allied Publications (nama DC pada saat itu), Superman memang sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Superman yang dibuat oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster memang digambarkan lebih agresif dan cenderung kejam di awal cerita. Meskipun Superman masih menggunakan kekuatannya untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah, tetapi dia jarang peduli dengan kehidupan para penjahat yang dia tangani.

Superman bahkan tidak terlalu peduli dengan kerusakan tambahan yang sering ditimbulkan dari kekuatannya. Dia tidak segan untuk menghabisi musuh, jika dirasa itulah cara terbaik dan tercepat yang bisa dilakukan. Nah, dalam sebuah komik lawas DC berjudul War in San Monte dari edisi #2 Action Comics, Clark Kent dikirim untuk sebuah tugas ke San Monte di Amerika Selatan yang ketika itu sedang dilanda perang.

Saat berada di sana, Superman menemukan seorang pria yang sedang menyiksa para tahanan. Ketika itulah dia melemparkan orang tersebut seperti layaknya lembing ke sebuah hutan. Kemudian dalam komik yang sama, kamp tentara San Monte diserang oleh pesawat musuh, sehingga kemudian Superman melompat ke baling-baling pesawat tersebut, yang menyebabkan pesawat jatuh sebelum para pilot melarikan diri menggunakan parasut.

5 Membiarkan Mati Keracunan

Dengan popularitas Action Comics yang terus berkembang, pada tahun 1939, hanya satu tahun setelah Superman melakukan debut di komik, Superman mendapatkan jatah untuk tampil di komik solonya. Komik tersebut adalah Superman #2, dan dalam cerita berjudul Superman Champions Universal Peace, yang kembali dibuat oleh Siegel dan Shuster, Superman kembali beraksi saat mencari seorang penjahat mengerikan.

Superman mencoba melacak racun mematikan yang telah dicuri dan terjual kepada seorang pria bernama Lubane. Setelah tiba di tempat persembunyian Lubane, Superman kemudian meminta Lubane menyerahkan formula dari racun yang dia miliki. Ternyata para ilmuwan yang dipekerjakan oleh Lubane telah mengembangkan racun tersebut sehingga jauh lebih mematikan. Lubane pun akhirnya mengancam untuk menjatuhkan sebotol racun tersebut, yang disebut bakal membunuh mereka berdua jika tidak pergi.

Saat Superman maju, Lubane terkejut dan menjatuhkan botolnya. Saat racun memenuhi paru-parunya, Lubane memohon bantuan dan bertanya-tanya mengapa Superman tidak terpengaruh dengan racun tersebut. Superman pun menjelaskan sambil tersenyum bahwa racun tersebut tidak berpengaruh pada struktur fisiknya, dan membiarkan Lubane mati tanpa berniat menolongnya.

4 Membakar Hidup-hidup

Dalam Superman Vol 3 #13, Clark Kent baru saja berhenti dari pekerjaannya di Daily Planet setelah sempat berseteru dengan bosnya, Morgan Edge, tentang masalah publikasi yang dilakukan perusahaan tersebut. Sebelum sempat berhenti, Clark Kent memberikan pidato terakhirnya di sana, dan membahas tentang integritas jurnalistik yang diharapkan bisa menginspirasi rekan-rekannya untuk keluar dari Daily Planet.

Namun hanya satu orang yang akhirnya mengikuti apa yang dilakukan Clark Kent yaitu Cat Grant. Nah saat Kent dan Grant makan siang, Clark Kent mendengar sesuatu yang besar yang mendekati ke arah mereka dengan cepat. Dia kemudian menyadari bahwa ada sebuah makhluk mirip naga bernama Tripedial Curosiananiun. Makhluk tersebut terbang melintasi gedung-gedung tinggi. Clark Kent awalnya tidak ingin melukai makhluk tersebut, tetapi niatnya berubah karena makhluk tersebut dianggap membahayakan.

Karena kerusakan besar yang ditimbulkan makhluk itu, Clark Kent pun berubah menjadi Superman dan mencoba menghentikan kerusakan besar yang ditimbulkan Tripedial Curosiananiun. Superman sempat mengarahkan pukulan mematikan terhadap Tripedial Curosiananiun, yang membuat kepalanya patah. Tetapi itu masih belum cukup. Superman kemudian mengarahkan mahluk tersebut ke sebuah pabrik. Di sana, Superman menggunakan heat visionnya untuk membakar sebuah tempat minyak di sana dan membakar naga itu.

3 Merobek Tubuh Lawan

Pada September 1986, Alan Moore berkolaborasi dengan Curt Swan untuk membuat sebuah cerita yang terdiri dari dua bagian yaitu Whatever Happened to the Man of Tomorrow? Cerita ini juga menjadi chapter terakhir dalam Silver Age dari Superman, sebelum nantinya cerita akan direboot setelah peristiwa Crisis on Infinite Earths. Di bagian kedua cerita yang ditampilkan dalam Action Comics #583. Superman harus berhadapan dengan sosok kuat yaitu Mister MXYZPTLK.

Ternyata Mister MXYZPTLK adalah sosok yang bertanggung jawab atas berbagai kejadian yang menyebabkan orang-orang terkedat Superman tewas, seperti Jimmy Olsen, Lana Lang, dan anjingnya, Krypto. Ketika Superman memanggil Mister MXYZPTLK dengan cara menyebut namanya secara terbalik, Mister MXYZPTLK kemudian muncul. MXYZPTLK pun mengungkapkan bahwa dia bosan karena sering menganggu Superman, dan memilih untuk menjadi penjahat sesungguhnya.

MXYZPTLK pun berubah dari penampilan kartun normalnya menjadi makhluk menakutkan. Dia kemudian mencoba menyerang dan mengalahkan Superman. Superman kemudian mencoba menaklukkannya dengan memanfaatkan Phantom Zone. Tetapi tak lama setelah itu MXYZPTLK bereaksi dengan menyebutkan namanya secara terbalik untuk melarikan diri ke dimensi asalnya. Tetapi karena itulah tubuhnya robek menjadi dua bagian karena MXYZPTLK pergi ke dua arah yang berbeda akibat Phantom Zone.

2 Menggunakan Kryptonite

Jenderal Zod memang merupakan musuh terbesar yang pernah dilawan oleh Superman. Dia berasal dari Krypton. Meski tidak bisa menandingi kepopuleran dari Lex Luthor sebagai musuh Superman, tetapi Zod memiliki tempat khusus di hati penggemar. Dan karena berbahaya, Superman pun harus membunuhnya dalam beberapa kesempatan. Dalam Superman Vol 2 #22 yang ditulis dan diilustrasikan oleh John Byrne, Superman berada dalam Pocket Dimension.

Dalam Pocket Dimension tersebut, Zod dan rekan-rekannya, Quex-Ui dan Zaora telah melarikan diri dari Phantom Zone dan membunuh hampir semua manusia di Bumi. Satu-satunya yang selamat adalah Lex Luthor, dan para pemberontak lainnya yang berhasil selamat. Superman kemudian bergabung dengan Lex, dan dengan menggunakan Gold Kryptonite, Superman mampu melemahkan Zod dan teman-temannya.

Yang harus dicatat bahwa Superman di sini memang kebal terhadap Kryptonite, sehingga dia tidak terkena efek negatifnya. Setelah manusia yang tersisa dimusnahkan dan Lex terluka parah, Superman dengan berat hati menghabisi para Krypton yang melakukan genosida tersebut dengan memanfaatkan Kryptonite. Superman pun akhirnya mampu menghabisi mereka semua yang jahat.

1 Menghabisi dengan Heat Vision

Dalam Elseworlds DC, kita disuguhkan dengan cerita pahlawan DC yang sudah kita kenal, tetapi dengan cerita yang berbeda karena ini bukanlah cerita canon. Salah satu cerita Elseworlds yang menarik adalah Speeding Bullets. Cerita tersebut ditulis oleh J.M. DeMatteis dan digambar oleh Heduardo Barret. Dalam cerita tersebut, kita diceritakan tentang bagaimana jadinya jika Dr. Thomas Wayne dan Martha Wayne lah yang menemukan bayi Kal-El, bukan keluarga Kent.

Keluarga Wayne kemudian menamai bayi Kal-El dengan nama Bruce Wayne dan membesarkannya menjadi orang yang penuh kasih sayang, yang harus menggunakan kemampuan luar biasanya untuk kebaikan dan membantu orang-orang. Di sini, Bruce Wayne (alias Superman) memiliki masa kecil yang bahagia dan normal bersama keluarga Wayne selama bertahun-tahun. Tetapi suatu ketika, sebuah tragedi terjadi.

Orang tuanya ditembak mati tepat di depan Bruce Wayne oleh Joe Chill. Saat Chill menembak Bruce Wayne, Bruce Wayne kehilangan kendali kekuatannya dan karena marah, Bruce Wayne melelehkan wajah Joe Hill dengan heat vision miliknya hingga membuat Joe Hill tewas terbakar. Bruce Wayne kemudian ditemukan keesokan paginya oleh polisi dengan mata terbelalak.

Itulah dia Geeks cara brutal yang pernah digunakan Superman untuk menghabisi musuh. Meski jarang terjadi, tetapi menarik untuk melihat bagaimana Superman juga bisa menjadi sosok kejam. Di antara banyak kasus di atas, mana yang menjadi favorit kalian?

Exit mobile version