10 Anime Dengan Pertarungan Paling Brutal!

Anime yang dianggap menghadirkan paling brutal yang pertama adalah Baki. Dengan mengangkat tema tentang pertarungan, rasanya memang wajar jika kemudian Baki menjadi salah satu series anime dengan pertarungan paling brutal. Ada banyak momen pertarungan brutal yang terjadi baik secara legal atau pun ilegal. Para karakter dalam ceritanya benar-benar menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berlatih demi menjadi kuat.

Tujuannya mereka melakukan semua latihan keras tersebut tidak lain adalah mengalahkan para petarung hebat lainnya. Baki Hanma adalah protagonis utama dalam ceritanya. Dia merupakan seorang ahli bela diri dan juga merupakan juara dari pertarungan di dunia bawah tanah. Demi bisa mengalahkan ayahnya, Baki harus rela bertarung lima kali berturut-turut menghadapi lawan terkuat.

Dalam mayoritas adegan yang muncul di cerita Baki para penonton bisa melihat bagaimana animenya banyak menghadirkan adegan eksplisit. Selain itu, memperlihatkan darah dan juga kekerasan lainnya menjadi hal yang “umum” di series ini. Karena, masing-masing pertarungan pasti akan menghadirkan momen brutal dan penuh darah. Jadi, rasanya wajar jika Baki menjadi salah satu anime dengan pertarungan paling brutal.

Seperti halnya Baki, series anime Akame Ga Kill juga menjadi salah satu seri yang memang “berfokus” untuk menghadirkan adegan kekerasan, kejahatan, dan juga momen mengerikan. Kematian yang muncul dalam ceritanya juga selalu diakibatkan oleh momen brutal, seperti terbakar hidup-hidup atau terkena serangan pedang katana. Ceritanya sendiri berfokus pada sebuah kelompok bernama Night Raid.

Night Raid merupakan kelompok yang berisi para pembunuh dan juga merupakan bagian kecil dari Pasukan Revolusi yang terbentuk untuk menghancurkan pihak Empire. Tatsumi kemudian bergabung dengan kelompok tersebut demi bisa membalas kematian temannya. Di kelompok tersebut, Tatsumi belajar banyak hal dan mengembangkan kemampuannya. Anime ini dianggap berhasil menghadirkan cerita yang menarik, selain juga berhasil menghadirkan adegan kekerasannya.

Akame Ga Kill! mampu menggabungkan alur cerita yang kelam dengan visual yang mencuri perhatian, melalui koreografi pertarungan yang menarik. Namun, unsur pertarungan brutal dalam ceritanya juga dianggap sebagai salah satu hal yang membuat seriesnya menarik. Potongan tubuh yang beterbangan atau jumlah korban jiwa yang sangat besar adalah beberapa hal yang akan para penonton saksikan di seriesnya.

Gantz merupakan sebuah series anime yang bercerita tentang sekelompok orang yang secara tidak sengaja terlempar ke sebuah dimensi alternatif. Di sana, mereka pun dipaksa untuk melaukan berbagai misi yang berbahaya dan mematikan untuk menghadapi berbagai makhluk aneh dan mengerikan. Series anime yang dianggap penuh kekerasan ini menghadirkan para penonton dengan sebuah dunia yang kelam dan tidak kenal ampun.

Para penghuni di dunia tersebut harus terus berusaha bertahan hidup di sepanjang waktu. Series karya Ichiro Itano ini dianggap berhasil menghadirkan momen dan adegan kekerasan hingga mencapai batasnya, yang menjadi gambaran nyata mengenai tema gelap dan kelam dari seriesnya. Pertarungan demi pertarungan pun disuguhkan secara menarik dalam ceritanya.

Namun, dengan banyaknya adegan kekerasan, adegan eksplisit, gore, mungkin banyak penonton yang akan merasa kurang nyaman dengan hal tersebut. Kekacauan serta pertumpahan darah juga menjadi hal yang umum dilihat oleh para penonton. Mereka semua melakukan hal tersebut demi bisa bertahan hidup dari berbagai makhluk mengerikan yang mengancam nyawa.

Anime yang dianggap menghadirkan pertarungan paling brutal selanjutnya adalah Claymore. Ini merupakan sebuah series fantasi kelam di mana para pejuang, yang disebut sebagai Claymores, harus bertarung dengan seluruh kemampuan dan kekuatan mereka menghadapi monster yang sangat kuat dan mengerikan bernama Yoma. Dalam ceritanya, diperlihatkan bagaimana dunia sudah berubah menjadi tempat yang mengerikan.

Para Claymores yang merupakan setengah manusia setengah Yoma, berusaha untuk memanfaatkan kekuatan mereka demi melindungi umat manusia dari berbagai ancaman monster Yoma yang tidak pernah berhenti. Para Claymores bertarung dengan berbagai senjata yang unik. Mereka juga terlibat dalam momen pertarungan yang intens dan tentunya sangat brutal.

Terlepas dari banyaknya adegan eksplisit dan pertarungan brutal, Claymore menghadirkan momen para pejuang tersebut menunjukan kemampuan mereka dalam bertarung. Apalagi, seperti yang disebutkan di atas, para Claymores ini memiliki senjata yang unik. Seriesnya tidak ragu-ragu untuk memperlihatkan momen brutal dengan menghabisi para Yoma tanpa ampun di seriesnya.

Anime bertema vampir mungkin memang sesuatu yang unik dan jarang sekali muncul, apalagi anime yang termasuk genre seinen. Namun, Hellsing Ultimate menghadirkan ssesuatu yang berbeda dari tema cerita tersebut di mana mereka menghadirkan level yang jauh lebih ekstrem dari sekedar bertema vampir. Hellsing Ultimate merupakan anime remake dari anime Hellsing orisinal yang dirilis pada 1997 silam.

Hellsing Ultimate benar-benar menghadirkan berbagai unsur mengerikan mulai dari zombie Nazi sampai Dracula yang menggunakan senjata. Meskipun terdengar konyol, tetapi momen gore dan momen kekerasannya benar-benar dihadirkan secara eksplisit. Tidak ada hal konyol yang dihadirkan dalam ceritanya. Darah, tubuh manusia, dan hal lainnya beterbangan dalam pertarungan di Hellsing Ultimate.

Ceritanya sendiri berfokus pada sosok karakter vampir yang sangat kuat yang bekerja bagi Hellsing Organization bernama Alucard. Dia memiliki tugas untuk menghancurkan segala ancaman supranatural yang ada, yang tidak lain adalah para vampir, iblis, dan makhluk lainnya. Jika Geeks sanggup menahan semua adegan mengerikan tersebut, mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba menyaksikan seriesnya.

Tokyo Ghoul sebenarnya merupakan salah satu series anime seinen atau dewasa yang cukup populer di dunia. Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang monster pemakan manusia yang hidup dan tinggal bersamaan dengan manusia lainnya di Tokyo. Dengan menyamar menjadi manusia biasa, para monster ini menghabisi korban-korbannya dengan sesuatu berbentuk tajam dan tipis yang disebut Kagune.

Ken Kaneki, protagonis utama di seriesnya, harus menerima fakta bahwa sosok yang dia kencani ternyata adalah sosok monster yang berusaha untuk memakan dirinya. Series Tokyo Ghoul sendiri menghadirkan banyak momen-momen mengerikan penuh darah. Misalnya momen di mana korbannya disiksa secara kejam atau ketika korbannya dimakan hidup-hidup.

Hal tersebut seolah memberikan gambaran yang berhasil di mana para iblis dan makhluk supranatural lainnya menjadi makhluk yang mengerikan dan juga ancaman bagi umat manusia. Namun, selain berbagai momen eksplisit dalam alur ceritanya petualangan dari Ken juga menjadi salah satu hal yang patut untuk Geeks saksikan. Misalnya, tentang pergolakan batin dalam dirinya untuk bisa menahan hasrat memakan manusia.

Elfen Lied merupakan sebuah series anime yang unik sekaligus mencekam, di mana ceritanya berfokus pada sebuah spesies yang dikenal dengan nama ‘Diclonus.’ Mereka memiliki penampilan yang sangat mirip dengan umat manusia. Para Diclonus tersebut memiliki sebuah lengan telekinesis yang bernama “Vectors.” Sosok protagonis dalam ceritanya bernama Lucy, yang juga merupakan seorang Diclonus.

Lucy diceritakan berhasil kabur dari sebuah fasilitas uji coba dan harus mengalaami luka yang parah dalam proses tersebut. Apa yang mereka lakukan terhadap Lucy di fasilitas uji coba tersebut ternyata membuatnya memiliki sebuah kepribadian lain dalam dirinya, bernama Nyu yang mana dia memiliki sifat yang mirip anak kecil. Lucy sendiri kemudian menjadi bagian dari keluarga Kouta dan sepupunya Yuka.

Namun, tanpa mereka sadari justru para Diclonus lain berusaha dengan brutal untuk menangkap kembali Lucy. Seriesnya memang penuh dengan berbagai momen dan adegan kekerasan, yang memperlihatkan bagaimana umat manusia begitu kejam terhadap pihak lain. Momen-momen gore dan sebagainya juga lumrah terjadi di series anime ini. Padahal, Elfen Lied termasuk dalam anime bergenre shonen.

Rasanya semua fans setuju jika Attack On Titan menjadi seri bergenre shonen yang penuh dengan adegan kekerasan dan juga adegan pertarungan paling brutal. Hal tersebut wajar mengingat seriesnya berkisah tentang umat manusia yang berjuang untuk bisa bertahan dari gempuran para Titan. Dalam ceritanya, kita bisa melihat bagaimana para manusia menghancurkan tubuh para Titan seperti menyerang bagian punuknya.

Bagaimana paraa pasukan di pulau Paradis memotong kepala Titan berbentuk manusia, menghabisi nyawa dari pasukan Marley, bagaimana Titan memakan tubuh manusia, atau bahkaan bagaimana anak kecil menghabisi nyawa orang lain adalah gambaran dari alur cerita Attack On Titan. Namun, yang juga tidak kalah mengerikan dari series ini adalah bagaimana gelapnya tone cerita yang coba Hajime Isayama perlihatkan.

Intrik politik, isu rasisme, pengkhianatan adalah beberapa hal yang muncul dalam ceritanya. Yang paling nyata adalah bagaimana Eren Yeager berusaha untuk menghancurkan seluruh manusia di bumi dengan cara mengaktifkan Rumbling. Lebih dari separuh umat manusia akhirnya tewas dalam serangan tersebut, yang mana menunjukan bahwa nyawa manusia seakan-akan tidak berharga.

Series karya Gege Akutami, Jujutsu Kaisen, yang saat ini sedang naik daun di seluruh Jepang. Bahkan, kepopuleran serinya juga bisa kita rasakan di luar Jepang bahkan hingga di Indonesia. Dalam cerita Jujutsu Kaisen, dunia manusia ternyata dipenuhi oleh berbagai monster kutukan yang sangat mengerikan. Mereka lahir dari emosi negatif yang ada dalam diri manusia seperti sedih dan marah.

Hanya para penyihir Jujutsu yang tahu bagaimana cara menghadapi mereka dan bisa menghadapi mereka. Para penyihir Jujutsu tersebut memanfaatkan Energi Kutukan yang banyak muncul di sekitar mereka untuk digunakan sebagai senjata menghadapi para monster kutukan. Sejak awal seriesnya, Akutami tidak pernah ragu untuk menghadirkan adegan kekerasan.

Misalnya ketika Sukuna mencabut jantung dari Itadori. Banyak juga adegan-adegan mengerikan penuh darah lainnya dalam cerita ini. Misalnya, dalam arc Shibuya Incident kita melihat bagaimana para monster kutukan banyak memakan korban jiwa manusia. Pertarungan antar penyihir Jujutsu di arc Culling Game juga bisa jadi contoh nyata lain dari hal ini. Meskipun begitu, sepertinya kekerasan dan hal brutal kemudian menjadi salah satu daya tarik dari seriesnya.

Anime Fist of the North Star mungkin awalnya terdengar asing di telinga Geeks semua. Namun, hal ini wajar mengingat seriesnya rilis di era 1980an. Ketika kemudian Fist of the North Star muncul di internet dan jadi bagian dari meme, seriesnya pun mulai banyak dikenal. Animenya sendiri becerita tentang Kenshiro, seorang pewaris dari sebuah jurus ilmu bela diri bernama Hokuto Shinken.

Teknik Hokuto Shinken tersebut berbeda dari teknik bela diri lainnya, di mana penggunanya tidak menghadirkan pukulan atau tendangan. Dengan menggunakan teknik bela diri tersebut, Kenshiro akan menyerang ke berbagai titik lemah lawan dalam kecepatan yang sangat tinggi. Mereka yang sudah terkena serangan Hokuto Shinken biasanya akan kalah dan bahkan tewas dalam cara yang mengerikan.

Contohnya adalah bagian kepala mereka akan mengalami transformasi yang mengerikan sebelum kemudian pada akhirnya meledak. Bisa juga tubuh mereka yang mengalami hal mengerikan itu. Karena rilis di era 1980an, visual dari Fist of the North Star tentunya sangat khas. Dan series ini sendiri memang memiliki tema tentang pertarungan, jadi tidak heran jika seriesnya masuk salah satu anime dengan pertarungan paling brutal.

Anime yang dianggap memilii adegan pertarungan paiing brutal yang terakhir adalah Berserk, sebuah series yang sangat populer. Ini merupakan mahakarya dari mangaka legendaris Kentaro Miura, yang meninggal dunia beberapa tahun lalu. Berserk adalah salah salah satu series dark-fantasy yang sangat luar biasa yang banyak mendapatkan sanjungan dan pujian dari berbagai pihak.

Salah satu hal yang banyak orang puji adalah momen atau adegan gore yang benar-benar mengerikan. Berserk sempat beberapa kali diadaptasi dalam versi anime. Namun, series anime Berserk versi tahun 97 adalah yang paling populer di kalangan fans. Jumlah episodenya sendiri tidak terlalu banyak yaitu hanya 25 episode. Hal ini karena animenya dianggap kurang sesuai dengan versi manganya.

Berserk berfokus pada sosok Guts, seorang ahli pedang yang memiliki misi balas dendam di sebuah dunia abad pertengahan yang gelap dan mengerikan. Perang, dunia yang korup, dan makhluk mengerikan menjadi hal yang lumrah di seriesnya dan sering Guts hadapi. Dan dalam pertarungan itu juga Miura banyak memperlihatkan momen-momen epik dan tidak ragu untuk menghadirkan adegan eksplisit.

Adegan pertarungan paling brutal dalam sebuah anime mungkin bukan hal yang banyak disukai atau dicari oleh orang-orang. Series anime terkadang bisa menghadirkan sesuatu yang jauh lebih mengerikan dan juga menyeramkan dari apa yang orang-orang bayangkan. Dan berbagai judul anime di atas bisa jadi contoh dari hal tersebut, di mana mereka mampu menghadirkan adegan pertarungan paling brutal.