Sepanjang sejarah sinema, beberapa film telah menjadi lebih dari sekadar hiburan; mereka telah mengubah cara kita melihat dan membuat film. Dari inovasi teknis hingga pengaruh budaya yang mendalam, film-film ini telah meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam industri film. Mereka tidak hanya membentuk teknik sinematografi, tetapi juga mempengaruhi generasi pembuat film dan penonton. Artikel ini akan menjelajahi sepuluh film yang dianggap paling berpengaruh dalam sejarah sinema dan membuka era baru dalam pembuatan film.

9“The Birth of a Nation” (1915)

“The Birth of a Nation” karya D.W. Griffith, meskipun kontroversial karena penggambarannya tentang ras dan Ku Klux Klan, merupakan tonggak penting dalam sejarah film. Film ini adalah salah satu film panjang pertama yang menampilkan narasi yang kompleks dan menggunakan teknik sinematografi inovatif yang belum pernah ada sebelumnya.

Griffith memperkenalkan berbagai teknik baru, termasuk penggunaan close-up untuk menangkap emosi, editing paralel untuk bercerita secara bersamaan di lokasi yang berbeda, dan penggunaan skala besar dalam produksi. Teknik-teknik ini menjadi dasar dalam pembuatan film dan telah membentuk bahasa sinema modern.

Meskipun konten narasinya kontroversial, tidak dapat dipungkiri bahwa “The Birth of a Nation” memainkan peran penting dalam mengembangkan sinema sebagai bentuk seni dan narasi. Film ini membuka jalan bagi pembuatan film epik dan mendefinisikan banyak standar teknis yang kita anggap lazim hari ini.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.