10 Santa Claus Paling Kontroversial di Berbagai Film!

Santa Claus paling kontroversial di berbagai film yang pertama adalah Rare Exports: A Christmas Tale. Ini merupakan sebuah film yang tidak biasa di mana mereka juga menghadirkan cerita tentang asal-usul yang tidak biasa tentang Santa Claus. Filmnya sendiri menghadirkan cerita tentang sekelompok orang yang ada di pegunungan Korvantunturi. Mereka memiliki sebuah agenda yang ekstrim.

Sekelompok orang tersebut memiliki misi untuk mengungkap rahasia besar dari perayaan natal. Rare Exports: A Christmas Tale sendiri merupakan film yang banyak menghadirkan komedi gelap (dark comedy) dan mengadirkan karakter yang memang erat kaitannya dengan perayaan natal, contohnya adalah Santa Claus dan juga Krampus. Selain itu, filmnya juga menghadirkan cerita tentang natal dengan pendekatan yang gelap.

Karena alur cerita filmnya yang menghadirkan pendekatan natal dengan tema yang gelap, termasuk cerita tentang sosok Santa Claus, hal ini pun kemudian memunculkan kontroversi di berbagai kalahan. Meskipun mengundang kontroversi, secara ulasan film Rare Exports: A Christmas Tale juga berhasil menerima cukup banyak pujian. Bahkan, di situs rating film seperti Rotten Tomatoes film ini memiliki nilai 90%. Yang menarik adalah film ini banyak dianggap sebagai film anti-christmas layaknya Gremlins dan The Nightmare Before Christmas.

Rilis pada Desember 2022 kemarin, bisa dibilang ini merupakan film bertema natal atau film natal yang paling baru di daftar ini serta di genre film natal penuh kekerasan. Dan sesuai dengan judulnya, film ini benar-benar mengahdirkan banyak sekali elemen kekerasan dan juga aksi di momen malam natal. Bahkan, tidak jarang juga ada momen gore di film ini.

Filmnya sendiri berfokus pada bintang Stranger Things, David Harbor, yang berperan sebagai Santa Claus. Namun, Santa Claus yang diperankan oleh Harbour ini memang bukanlah sosok yang biasa karena dia menjadi sosok Santa Claus yang badass yang bersuaha untuk melindungi sebuah keluarga yang jadi korban penyekapan di rumah mereka sendiri.

Pada dasarnya, Violent Night menghadirkan elemen film Die Hard yang memang sangat kental dalam ceritanya. Dan di sisi lain, rasanya memang masuk akal jika Violent Night mendapatkan rating film R alias Restricted melihat bagaimana musuh-musuh yang ada harus kehilagan bagian tubuh mereka atau hancur akibat alat yang ada. Terlepas dari adegan mengerikan yang ada, alur ceritanya tetap menarik untuk diikuti.

Film The Christmas Chronicles bercerita tentang sepasang adik kakak, Kate dan Teddy, yang melakukan investigas atau penelusuran tentang sebuah kereta luncur yang ada di atap rumah mereka. Namun, ternyata, investigas mengenai kereta luncur tersebut tidak berjalan dengan baik. Karena, kereta luncur tersebut justru terbang dan tidak terkendali yang mana pada akhirnya mereka menabrakan kereta luncur tersebut.

Karena kereta luncur tersebut rusak, yang mana itu merupakan kereta luncur yang digunakan oleh Santa Claus untuk mengantar semua hadiah bagi anak-anak, maka mereka berdua pun harus membantu Santa Claus agar semuanya bisa tepat waktu. Aktor Kurt Russel berperan sebagai Santa Claus dalam film ini dan perannya sebagai Santa Claus benar-benar sangat berbeda dari yang lain.

Sosok Santa Claus versi Kurt Russel lebih kepada sosok hero dalam film aksi seperti yang biasa muncul dalam cerita fiksi daripada sosok yang biasanya banyak orang kenal. Yang juga menarik adalah penampilan dari Santa Claus ini sangat berbeda dengan jauh lebih modern, meskipun mereka tetap mempertahankan warna tradisional dri Santa Claus. Film ini dianggap cukup sukses dan menghadirkan sekuelnya dua tahun kemudian.

Film ini mungkin menghadirkan konteks yang berbeda mengenai Santa Klaus yang paling kontroversial. Karakter Santa di film ini bukan sosok yang brutal, melainkan sosok yang aneh. Santa Claus Conquer The Martians merupakan film yang rilis pada 1960an dan dianggap sebagai salah satu film yang cukup aneh pada masa tersebut. Di film ini Santa Claus diperlihatkan pergi ke planet Mars.

Dalam cerita film Santa Claus Conquer The Martians, Santa Claus diculik oleh bangsa alien bernama Martians. Mereka memutuskan untuk memberikan anak-anak di planet Mars hadiah. Namun, mereka tidak memiliki orang atau sosok khusus untuk bisa melakukan hal tersebut. Mengetahui adanya sosok Santa Claus di planet lain, yaitu bumi, mereka pun kemudian menculik dan membuat Santa melakukan pekerjaan tersebut.

Santa Claus Conquer The Martians dianggap sebagai film yang sangat konyol dan aneh yang mana tidak mengherankan jika film ini banyak mendapatkan ulasan negatif ketika perilisan filmnya. Sempat muncul rumor yang menyebutkan jika Jim Carrey akan menjadi bintang dalam proyek remake yang tidak pernah terwujud. Dan proyek reboot sendiri hendak dirilis pada 2023 ini yang mana sepertinya hal tersebut kembali tidak akan terwujud.

Silent Night, Deadly Night rilis pada 1984 dan menimbulkan cukup banyak perhatian dari pihak lain karena menghadirkan salah satu karakter Santa Claus paling kontroversial. Filmnya sendiri bercerita tentang sosok pria bernama Billy, yang menjalani hidupnya dalam ketakutan dan juga trauma khususnya terhadap sosok Santa Claus. Namun, ada alasan kuat di balik trauma Billy tersebut.

Kedua orang tua Billly tewas akibat dihabisi nyawanya oleh sosok misterius yang menggunakan kostum Santa Claus. Billy melihat hal tersebut tepat di depan kedua matanya. Trauma tersebut ternyata membuat Billy kemudian memutuskan untuk mengikuti jejak dari Santa Claus yang sudah menghabisi nyawa kedua orang tuanya. Dia berubah menjadi sosok pembunuh mengerikan dengan menggunakan kostum Santa Claus.

Dari potongan cerita tersebut rasanya Geeks sudah paham mengapa film ini banyak mengundang kontroversi. Silent Night, Deadly Night dianggap memperkenalkan dan mempertontonkan sosok pembunuh yang menggunakan kostum Santa Claus dengan program keluarga yang berlangsung di belakangnya. Film ini bahkan membuat banyak orang berkumpul di berbagai bioskop untuk menyanyikan lagu natal.

Bad Santa merupakan salah satu film yang menghadirkan karaketr Santa Claus paling kontroversial lainnya. Dibintangi oleh Billy Bob Thornton yang berperan sebagai Willie T. Soke, film ini bercerita tentang seorang penipu ulung yang menyamar menjadi seorang pegawai department store dengan rencana besar untuk mencuri toko tersebut saat malam natal tiba.

Willie tidak sendirian menjalankan aksinya. Dia dibantu oleh Marcus, yang berperan sebagai Santa’s Little Helper. Namun, mereka berdua kemudian menyadari jika rencana pencurian di malam natal tersebut harus mengalami kendala. Hal ini terjadi setelah mereka bertemu dengan seorang anak dan justru menjadi akrab. Mereka pun coba untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut.

Karakter Thonton dalam film ini benar-benar penuh kekerasan, bahkan film ini juga banyak menghadirkan adegan yang eksplisit. Terlepas dari kontroversi yang terjadi, Bad Santa secara komersi cukup sukses. Thornton bahkan masuk nominasi Golden Globe atas penampilannya di film ini. Bad Santa 2 kemudian rilis pada 2013 yang mana film ini tidak mendapatkan kesuksesan yang sama seperti film pertama.

Berbeda dengan film-film di atas, The Year Without Santa Claus bukanlah film layar lebar melainkan sebuah film televisi. Film ini dibintangi oleh aktor kawakan John Goodman yang berperan sebagai Santa Claus. The Year Without Santa Claus bercerita tentang Santa Claus yang merasa sangat kecewa dengan semua orang di dunia. Dia merasa orang-orang tidak lagi menghadirkan semangat malam natal.

Kekecewaan tersebut membuat Santa Claus akhirnya membuat keputusan bahwa dia akan berhenti untuk melakukan tugasnya, seperti mengirimkan berbagai mainan bagi anak-anak. Melihat hal ini, Mrs. Claus pun menjadi harapan terakhir bagi orang-orang di seluruh dunia untuk kembali meyakinkan suaminya agar kembali menjalani kegiatan yang sudah dia lakukan sejak lama tersebut.

The Year Without Santa Claus sebenarnya merupakan sebuah film adaptasi dari buku novel dengan judul yang sama Phyllis McGinley yang rilis pada tahun 1956. Namun, versi live-action ini menghadirkan beberapa perubahan dalam berbagai elemen. Banyak yang menganggap jika The Year Without Santa Claus merupakan film natal yang “tidak menyenangkan” dan sama sekali tidak mengajarkan apapun. Ini juga alasan mengapa film ini dianggap sebagai salah satu adaptasi Santa Claus yang kontroversial.

Seperti halnya film Silent Night, Deadly Night, Santa’s Slay menghadirkan sebuah film yang bercerita tentang karakter Santa Claus yang digambarkan sebagai seorang pembunuh berantai yang mengerikan. Meskipun berbalut komedi, namun Santa’s Slay benar-benar menghadirkan adegan film khas film slasher yang mana hal ini wajar jika memunculkan banyak kontroversi di kalangan fans.

Selain menggambarkan sosok Santa Claus sebagai pembunuh yang tidak berantai yang mengerikan, Santa’s Slay juga menghadirkan cerita di mana dalam film ini Santa Claus sebenarnya adalah seorang iblis yang terlahir secara mandiri. Santa Claus diceritakan kalah dalam sebuah pertandingan menghadapi seorang malaikat. Kekalahan itulah yang membuatnya harus melakukan misi memberikan hadiah kepada semua orang di dunia selama 1.000 tahun.

Premis Santa’s Slay ini dianggap sangat absurd atau tidak niasa dan aneh, karena menghadirkan asal-usul yang berbeda tentang Santa Claus yang belum pernah dihadirkan sebelumnya di berbagai film manapun. Yang mengerikan adalah Santa Claus di film ini diperlihatkan secara brutal menghabisi nyawa dari berbagai korbannya dengan cara mengerikan sambil berbalut tema liburan atau natal, yang mana jadi salah satu alasan lainnya kontroversi muncul di film ini.

Film slasher lainnya dalam daftar ini yang menghadirkan sosok Santa Claus sebagai pembunuh yang misterius dan mengerikan. Juga, sama halnya seperti film Silent Night, Deadly Night dalam film Christmas Evil kita melihat ada sosok karakter yang terobses dengan Santa Claus bernama Harry Stadling. Saking terobsesinya, Harry banyak melakukan hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

Selain menggunakan kostum Santa, Harry juga melakukan pengintaian dan mengincar anak-anak yang ada di wilayahnya, bekerja di pabrik mainan, dan pada akhirnya, dia pun melakukan aksi mengerikan dengan menghabisi banyak sekali korban dengan menyamar sebagai “Santa Claus.” Christmas Evil bukan merupakan sebuah film blockbuster dan film ini juga dikerjakan dengan biaya yang kecil.

Ketika rilis pada 1980, banyak kontroversi yang muncul di banyak kalangan. Bahkan, saking kontroversialnya film ini pada akhirnya Christmas Evil dilarang untuk tayang di Inggris karena menyebabkan kepanikan luar biasa. Kepanikan tersebut berasal dari banyaknya adegan yang mengerikan, eksplisit, dan penuh dengan kekerasan yang berbanding terbalik dengan nuansa natal.

Santa Claus paling kontroversial di berbagai film yang terakir adalah dalam film Don’t Open Till Christmas. Ini merupakan film slasher lainnya di daftar ini, namun film ini berasal dari Inggris. Dalam film ini pihak kepolisian Inggris diceritakan melakukan investigasi yang cukup serius dan besar-besaran pasca terjadinya banyak sekali kasus pembunuhan yang mana korbannya adalah mereka yang menggunakan kostum Santa Claus.

Filmnya kemudian memperlihatkan bagaimana sosok yang diduga pelaku pembunuhan tersebut ternyata merupakan sosok dekta dari sang inspektur kepolisian. Dan ternyata, ada hal yang sangat traumatis yang membuat sangat pelaku pembunuhan melakukan hal tersebut. Dan yang membuat ceritanya semakin pelik adalah adanya koneksi antara inspektur kepolisian dan sang pelaku.

Banyak pihak yang menganggap jika film Don’t Open Till Christmas terlalu mengksploitasi sisi kekerasan dan juga adegan dewasa dalam ceritanya, sehingga mengurangi makna tentang natal tersebut. Hal ini membuat filmnya kemudian banyak menerima ulasan negatif. Beberapa pihak bahkan menganggap film ini tidak layak dan tidak pantas untuk disaksikan. Proses produksi filmnya pun sudah sangat bermasalah sejak awal.

Santa Claus sudah bukan lagi sosok yang hanya dikenal bagi mereka yang merayakan malam natal. Sosok tersebut sudah banyak muncul di berbagai medium, seperti film. Dan yang menarik adalah film banyak menghadirkan berbagai versi dari Santa Claus yang mana sebagiannya dianggap sangat kontroversial.