Dalam dunia perfilman, perspektif antagonis seringkali terabaikan, namun beberapa film telah berhasil mengeksplorasi narasi ini dengan luar biasa. Menampilkan POV (Point of View) dari antagonis bukan hanya menambah kedalaman pada karakter tersebut, tapi juga memberikan perspektif yang berbeda dan seringkali lebih kompleks terhadap cerita. Berikut adalah sepulah film yang berhasil menggambarkan POV antagonis dengan cara yang menarik dan inovatif.

9Psycho (1960)

“Psycho,” karya Alfred Hitchcock, merupakan salah satu film thriller psikologis paling berpengaruh dalam sejarah. Film ini mengambil POV Norman Bates, yang diperankan oleh Anthony Perkins, seorang pemilik motel yang memiliki rahasia gelap. Melalui POV Bates, “Psycho” menggali kedalaman psikologis karakternya, menawarkan pandangan yang mengejutkan dan menyeramkan tentang ketidakstabilan mental dan kegilaan.

Film ini secara cerdik memanipulasi ekspektasi penonton, memindahkan fokus dari korban ke pelaku. POV Bates memungkinkan penonton untuk menyelami pikiran seorang psikopat, memperlihatkan bagaimana trauma masa lalu dan gangguan psikologis dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Ini adalah contoh awal dan paling berpengaruh dari penggunaan POV antagonis dalam film.

“Psycho” diakui karena inovasinya dalam penceritaan dan teknik sinematografi. Penggunaan POV Bates, yang diikuti dengan penampilan ikonik Perkins, menjadikan film ini klasik yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengeksplorasi aspek-aspek gelap dari psikologi manusia. Film ini tetap menjadi salah satu contoh terbaik dari bagaimana POV antagonis dapat digunakan untuk menciptakan ketegangan, rasa takut, dan ketidaknyamanan yang mendalam.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.