Sekuel adalah film yang menjadi kelanjutan dari film sebelumnya. Secara umum, sekuel diproduksi untuk melanjutkan cerita yang telah dihadirkan dalam film pertamanya atau untuk mengeksplorasi karakter dan dunia yang telah diperkenalkan sebelumnya. Biasanya sekuel masih menghadirkan pemeran dan karakter yang sama. Menariknya nih Geeks, kita sering menemui beberapa film sekuel yang sebenarnya lebih bagus dari film originalnya atau film pertamanya. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa film sekuel yang ternyata lebih bagus dari film pertamanya. Apa saja?
10 Thor: Ragnarok
Thor: Ragnarok menjadi salah satu film tersukses di tahun 2017. Filmnya menceritakan petualangan Thor (Chris Hemsworth), ketika dia terjebak di sisi terpencil alam semesta dan dipenjara di planet Sakaar. Thor dipaksa untuk berpartisipasi dalam pertarungan gladiatorial melawan teman sekutunya, Hulk (Mark Ruffalo), yang telah menjadi bagian dari pertarungan tersebut.
Sementara itu, Asgard berada dalam ancaman serius karena Hela (Cate Blanchett), kakak perempuan Thor, muncul dan menginginkan kekuasaan. Hela dikenal sebagai dewi kematian dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Thor harus mencari cara untuk menghentikannya dan menghindari terjadinya Ragnarok, kehancuran dari dunia Asgard.
Tentu saja film ini jauh lebih baik ketimbang dua film Thor sebelumnya. Thor: Ragnarok yang disutradarai oleh Taika Waititi tampil lebih baik dalam berbagai aspek, mulai dari cerita dan tone filmnya yang fun. Sayangnya, tangan dingin Taika Waititi hanya berhenti dalam film ini saja, karena film Thor selanjutnya yang disutradarainya gagal total.
9 Logan
Logan mengambil latar di masa depan, ketika sebagian besar mutan telah punah, dan Logan alias Wolverine menyembunyikan diri di perbatasan Meksiko untuk melindungi Charles Xavier alias Professor X, yang kini sangat tua dan mengalami gangguan kesehatan mental. Logan bertemu dengan Laura (Dafne Keen), seorang anak muda yang memiliki kekuatan mutan serupa dengan dirinya.
Mereka berdua terlibat dalam perjalanan melintasi Amerika Serikat untuk melindungi Laura dari organisasi jahat yang menginginkannya. Seiring perjalanan waktu, rahasia tentang Laura dan tujuan mereka mulai terungkap. Filmnya berlatar di tahun 2029, di mana sebagian besar mutan telah punah. Dan menariknya, film ini memiliki label R-Rated karena menghadirkan berbagai kengerian di dalamnya.
Film Logan juga menjadi film Wolverine yang berbeda dari film-film sebelumnya dalam waralaba X-Men. Film ini memiliki tone yang lebih gelap, dramatis, dan lebih dewasa, mengeksplorasi sisi yang lebih dalam dari karakter Logan/Wolverine. Karena itulah filmnya dianggap sebagai salah satu sekuel terbaik yang pernah dibuat, sekaligus penutup bagi karakter Wolverine di Fox.
8 Captain America: The Winter Soldier
Rasanya semua orang sepakat bahwa Captain America: The Winter Soldier menjadi film terbaik dari 3 film Captain America yang pernah dibuat, termasuk film pertamanya yang rilis di tahun 2011. Captain America: The Winter Soldier melanjutkan kisah Steve Rogers alias Captain America, yang kini beradaptasi dengan kehidupan di era modern.
Bersama dengan Natasha Romanoff alias Black Widow, mereka bekerja untuk S.H.I.E.L.D., organisasi pemerintah yang memiliki kebijakan keamanan global.
Namun, ketika terungkap bahwa lembaga tersebut mungkin telah diinfiltrasi oleh musuh internal, Captain America dan Black Widow menjadi buronan. Mereka bergabung dengan teman baru, Sam Wilson alias The Falcon, untuk mengungkap konspirasi besar dan menghadapi ancaman baru dari The Winter Soldier.
Film ini disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo, yang kemudian menjadi sutradara utama beberapa film MCU yang sangat sukses, termasuk Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame.
7 The Dark Knight
The Dark Knight juga menjadi sekuel yang lebih baik ketimbang film pertamanya. Di sini kita diceritakan perubahan drastis dari Gotham City. Gotham City memang sempat mengalami fase di mana tingkat kejahatan di sana mengalami penurunan. Namun, keadaan berubah ketika seorang penjahat misterius bernama Joker muncul dan memulai serangkaian kejahatan brutal.
Joker mengancam untuk terus membawa kekacauan ke Gotham City hingga Batman mengungkap identitasnya. Sementara itu, Harvey Dent, jaksa kota yang dihormati, bersama dengan Batman dan Gordon, bekerja sama untuk memberantas kejahatan di Gotham. Namun, mereka dihadapkan dengan serangkaian pilihan sulit ketika Joker memaksa mereka membuat keputusan yang mengguncangkan moral dan etika mereka.
Dent, yang akhirnya mengalami tragedi yang merubah hidupnya, mengambil identitas “Two-Face” dan memulai misi pribadinya untuk membawa keadilan. Film ini terasa sangat menarik berkat villain-villain yang dihadirkan. Kompleksitas Joker menjadi highlight utama dalam film ini, di mana dia sangat tidak terduga, dan Batman harus berada satu langkah di depannya.
6 Creed
Creed ini merupakan spinoff dan sekuel dari waralaba Rocky. Di sini, Sylvester Stallone kembali memerankan peran ikoniknya, Rocky Balboa, tetapi fokus cerita beralih ke Adonis Johnson Creed, anak dari Apollo Creed, lawan yang terkenal dari karakter Rocky. Johnson Creed tumbuh tanpa orang tua dan memiliki tekad untuk mengikuti jejak ayahnya yang legendaris, Apollo Creed.
Adonis kemudian mencari bantuan dari mantan juara tinju dunia, Rocky Balboa (Sylvester Stallone), untuk melatihnya. Dengan dorongan dan bimbingan Rocky, Adonis memasuki dunia tinju profesional. Cerita ini tidak hanya menggambarkan perjalanan Adonis untuk membuktikan dirinya, tetapi juga memperdalam hubungannya dengan warisan ayahnya. Penuh dengan aksi tinju yang mendebarkan, “Creed” menggabungkan elemen emosional dan motivasional, menjadikannya sebuah film yang menggugah dan memikat penonton.
Film ini terasa lebih baik dari film sebelumnya karena berbagai macam aspek, terutama dari segi pengambilan gambar yang jauh lebih baik karena filmnya dibuat di era yang lebih modern. Ceritanya pun terasa lebih emosional, berkat akting Michael B. Jordan. Wajar saja jika Creed dianggap jauh lebih baik dari Rocky.
5 Blade Runner 2049
Dibuat sebagai sekuel dari cerita Blade Runner, Blade Runner 2049 berlangsung tiga puluh tahun setelah kejadian di film pertama. Ceritanya mengikuti tentang Officer K (Ryan Gosling), seorang blade runner baru yang menemukan rahasia yang dapat mengubah masyarakat yang sudah rapuh. Pencariannya membawanya kepada Rick Deckard (Harrison Ford), seorang blade runner legendaris yang menghilang selama tiga puluh tahun.
Sementara K berusaha mengungkap misteri yang dapat mengguncang fondasi tatanan sosial, dia juga harus menghadapi pertanyaan tentang hakikat kehidupannya sendiri. Dengan visual futuristik yang luar biasa dan cerita yang kompleks, Blade Runner 2049 menjadi sebuah karya yang memikat dan menggugah pemikiran bagi penontonnya. Sudah sangat jelas jika film ini jauh lebih baik dibandingkan film pertamanya.
Jika film pertamanya disutradarai oleh Ridley Scott, di film kedua ini, tugasnya digantikan oleh sutrada Denis Villeneuve. Meski sangat bagus, tetapi film tersebut gagal di box office. Tidak banyak orang yang bersedia menonton film ini, mungkin akibat film pertamanya yang kurang bagus, yang membuat penonton enggan melihat sekuelnya. Namun begitu, filmnya tetap saja layak untuk kalian simak.
4 Top Gun: Maverick
Film ini disutradarai oleh Joseph Kosinski. Tom Cruise, yang juga memerankan peran utama sebagai Pete “Maverick” Mitchell, kembali sebagai produser. Top Gun: Maverick adalah sekuel dari film klasik Top Gun yang dirilis pada tahun 1986, yang mempopulerkan karakter Maverick.
Top Gun: Maverick mengambil latar waktu beberapa dekade setelah kejadian film pertama. Pete “Maverick” Mitchell, yang sekarang menjadi instruktur di Top Gun Naval Fighter Weapons School, ditugaskan untuk melatih para pilot baru. Ketika Maverick melatih pilot-pilot baru, dia berinteraksi dengan Bradley “Rooster” Bradshaw, anak dari sahabatnya Nick “Goose” Bradshaw yang tewas dalam film pertama. Maverick harus menghadapi bayang-bayang masa lalunya dan memandu generasi baru untuk melalui ujian yang sulit, karena masa depan pilot akan bergantung kepada mereka.
Top Gun yang rilis tahun 1983 memang film yang sangat bagus, dan dianggap sebagai salah satu film pop culture. Tetapi sekuelnya, Top Gun: Maverick, jauh lebih baik. Selain akting Tom Cruise yang luar biasa, filmnya pun terasa sangat realistis seolah membawa penonton untuk terbang ke angkasa. Dalam film ini, Tom Cruise memang benar-benar menaiki jet tempur.
3 Terminator 2: Judgement Day
Film ini melanjutkan kisah Sarah Connor (Linda Hamilton) dan putranya, John Connor (Edward Furlong), yang menjadi target utama dari mesin pembunuh yang dikirim dari masa depan. Namun, kali ini, Terminator (Arnold Schwarzenegger) yang diutus dari masa depan adalah model yang lebih canggih dan baik hati. Sarah Connor kini dipenjara di institusi kejiwaan karena keyakinannya bahwa hari kiamat akan terjadi melalui perang nuklir dan kebangkitan kecerdasan buatan.
Sementara itu, T-1000 (Robert Patrick), sebuah Terminator dengan kemampuan regenerasi yang luar biasa, dikirim untuk menghancurkan John. Dalam perjalanan melarikan diri, John dan Terminator menemui Sarah yang melarikan diri dari institusi kejiwaan. Bersama-sama, mereka berusaha menghentikan Judgment Day dan mencegah terjadinya kehancuran manusia.
Film ini masih menghadirkan para pemeran lama, dan mereka tampil dengan sangat apik. Film ini masih disutradarai oleh James Cameron, tetapi terasa jauh lebih baik dari film pertama. Ceritanya pun lebih kompleks dan diselipkan banyak plot twist yang membuat orang tidak bisa menduga apa yang terjadi. Apalagi visualnya pun melompat cukup jauh dari film pertamanya, yang membuat sekuel ini lebih sempurna.
2 Toy Story 3
Disutradarai oleh Lee Unkrich dan ditulis oleh Michael Arndt. Ini adalah sekuel ketiga dalam seri Toy Story. Sebagian dari kalian mungkin bertanya mengapa Toy Story 3 masuk dalam daftar ini mengingat film kedua dianggap yang terbaik. Tetapi menurut kami, film ini terasa sempurna disegala aspek. Visual animasi yang disuguhkan lebih baik ketimbang pendahulunya, ditambah lagi dengan cerita yang kuat dan emosional.
Toy Story 3 mengambil latar waktu ketika pemilik mainan, Andy, sudah siap untuk pergi ke perguruan tinggi. Woody, Buzz Lightyear, dan mainan lainnya merasa khawatir tentang masa depan mereka karena Andy tidak lagi membutuhkan mereka. Akibatnya, mereka secara tidak sengaja terlibat dalam kesalahan dan berakhir di taman mainan Sunnyside.
Di Sunnyside, mereka bertemu Lotso, seekor beruang strawberry yang awalnya tampak ramah. Namun, mereka segera menyadari bahwa Sunnyside bukan tempat yang ramah bagi mainan. Lotso memimpin kelompok mainan dengan tangan besi, dan Woody dan teman-temannya harus mencari cara untuk kembali ke Andy sebelum terlambat.
1 Mission Impossible: Fallout
Semua film Mission Impossible memang sangat bagus. Tetapi tidak ada yang sebagus Mission Impossible: Fallout yang rilis tahun 2018 lalu. Film ini menawarkan cerita yang kompleks, dan menyentuh sisi kehidupan Ethan Hunt (Tom Cruise) secara lebih dalam. Selain itu, aksi yang ditawarkan pun mampu memacu adrenalin orang-orang yang menontonnya, sehingga film ini dianggap yang terbaik dibanding film sebelumnya.
Dalam Mission: Impossible – Fallout, Ethan Hunt dan tim IMF-nya (Impossible Mission Force) berhadapan dengan ancaman besar ketika mereka memiliki misi untuk menjaga plutonium agar tidak jatuh ke tangan organisasi kriminal yang berbahaya. Seiring waktu berlalu, Hunt harus berurusan dengan dilema moral, ketidakpastian, dan kejar-kejaran yang mendebarkan di seluruh dunia.
August Walker (Henry Cavill), seorang agen CIA yang ditempatkan bersama tim Hunt, menambahkan lapisan kompleksitas dan ketegangan dalam plot. Dengan plot yang rumit dan berbelok-belok, film ini memberikan aksi yang intens dan, dengan adegan-adegan luar biasa yang melibatkan helikopter, pertarungan tangan kosong, dan pengintaian yang canggih.
Itulah dia Geeks beberapa film sekuel yang dianggap lebih baik daripada film sebelumnya, atau fim pertamanya. Film-film ini memiliki cerita yang lebih menggugah, dan juga visual yang lebih baik untuk kita simak. Di antara beberapa film di atas, mana yang jadi favorit kalian Geeks?
