Home OTAKU OTAKU FEATURES Kreator Meninggal, 10 Manga Ini Jadi Gantung!

Kreator Meninggal, 10 Manga Ini Jadi Gantung!

Ketika para fans menantikan kelanjutan cerita sebuah manga, beberapa manga ini justru gantung setelah sang mangaka meninggal dunia. Proses membuat sebuah manga dan menyelesaikan alur cerita manga tersebut membutuhkan waktu yang lama. Ada yang tahunan, bahkan ada juga yang puluhan tahun. Sayangnya, ketika mungkin banyak manga yang berhasil diselesaikan oleh penciptanya justru sebagian lainnya gagal. Beberapa manga justru gantung ceritanya karena sang mangaka meninggal dunia. Apa saja?

10 High School Of The Dead

Cerita manga gantung akibat mangaka meninggal yang pertama dan paling populer adalah High School of the Dead. High School of the Dead berkisah tentang sekelompok remaja di SMA Fujimi. Pada awalnya, tidak ada yang aneh baik dari pelajaran atau pun murid-muridnya, semuanya normal. Namun, dalam ceritanya terungkap bahwa SMA ini ternyata berada di lingkungan di mana ada semacam wabah zombie yang berbahaya.

Setelah menginfeksi orang-orang di sekitar, wabah zombie tersebut pun berhasil menyebar ke seluruh sekolah. Sekelompok murid SMA Fujimi mencoba bertahan hidup dari serangan zombie yang ternyata sudah menyerang wilayah Jepang. Selain harus berhadapan dengan zombie, mereka pun harus bertahan dari masyarakat yang sudah mulai “gila” dengan situasi dan keadaan yang terjadi.

Sebenarnya, baik versi manga atau pun animenya cukup mendapatkan tanggapan yang baik. Bahkan, Highschool of the Dead juga termasuk salah satu series yang sangat populer. Sayangnya, alur ceritanya sendiri tidak bisa dilanjutkan karena kreator seriesnya, Daisuke Satou, sempat mengalami gangguan kesehatan pada 2013 sebelum kemudian meninggal dunia pada 2017 silam. Sejauh ini tidak ada kreator lain yang meneruskan ceritanya atau membuat materi baru untuk anime atau manganya.

9 Barefoot Gen

Ketika seorang mangaka meninggal dunia, biasanya ada sosok rekan dekat sang mangaka atau asistennya yang menggantikan posisi mereka. Contohnya adalah Kouji Mori yang menggantikan posisi Kentaro Miura, sahabatnya yang merupakan kreator dari Berserk. Sedangkan, Botan Kohagi adalah asisten dari Momoko Sakura yang sempat meneruskan cerita Chibi Maruko-Chan.

Namun, tidak banyak mangaka yang begitu erat karyanya sehingga membuat mereka sulit untuk digantikan. Selain High School of the Dead, Barefoot Gen adalah contoh lain dari hal ini. Barefoot Gen merupakan sebuah series manga karya Keiji Nakazawa, yang rilis pada 1973 hingga 1974. Manga bergenre semi-biografi historis ini menghadirkan cerita yang berfokus pada sosok Gen.

Gen sendiri merupakan salah satu penduduk Hiroshima yang selamat dari serangan bom atom yang terjadi pada 1944. Sesuai dengan genrenya, alur cerita di manga ini diadaptasi dari pengalaman hidup pribadi dari sang mangaka yang selamat dari peristiwa tersebut. Sebenarnya, bagian pertama dari manganya ditutup dengan Gen yang pergi menuju Tokyo. Namun, Nakazawa memiliki rencana untuk menghadirkan cerita lanjutan. Sayangnya, Nakazawa meninggal dunia pada 2012 kemarin.

8 Croisée In A Foreign Labyrinth

Mayoritas manga yang gantung akibat sang mangaka meninggal adalah manga yang bergenre shonen dengan tema petualangan. Namun, jarang manga yang masuk daftar ini memiliki genre yang jauh lebih tenang atau Iyashikei Manga. Croisée In A Foreign Labyrinth adalah salah satu yang masuk daftar ini yang memperlihatkan sisi lain dari Jepang dan juga Jepang.

Abad ke 20 menjadi era di mana berbagai media Jepang mulai dikenal di seluruh dunia. Manga dan anime adalah contoh nyata dari hal tersebut. Meskipun begitu, kepopuleran dan keindahan Jepang juga sangat terkenal di abad ke 19. Jepang saat itu berusaha menghadirkan sisi modern dari negaranya yang membuat banyak seni, benda, dan berbagai hal lainnya pergi keluar Jepang.

Croisée In A Foreign Labyrinth memperlihatkan fenomena tersebut, di mana ceritanya berfokus pada seorang gadis Jepang bernama Yune. Dia memiliki kesempatan untuk bisa tinggal di Paris dan melihat keindahan Perancis di abad ke 19. Manga strip ini muncul pada 2006 hinga 2011 sebelum huatus tiba-tiba. Namun, diketahui ternyata hal tersebut terjadi karena sang mangaka, Hinata Takeda, mengalami penurunan kesehatan yang akhirnya meninggal dunia pada 2017.

7 Itazura Na Kiss

Salah satu manga Shouja klasik yang berhasil menerapkan formula cerita khas manga shoujo yang juga klasik dan berhasil. Untuk sebagian Geeks, mungkin cerita Itazura na Kiss sangat klise. Ceritanya sendiri mengisahkan tentang dua karakter utama, yaitu Kotoko yang merupakan seorang gadis kikuk yang memiliki kepribadian ceria dan menyenangkan. Tetapi, hal tersebut ternyata membuat protagonis lainnya tidak senang.

Sosok protagonis lain tersebut tidak lain adalah Irie Naoki, seorang remaja yang diceritakan sangat cerdas tetapi tidak senang untuk bergaul dengan orang lain. Situasi membuat mereka untuk bisa menjadi lebih dekat. Ketika kemudian mereka sudah mulai dekat, keduanya pun diam-diam mulai saling suka. Manga ini berhasil menghadirkan elemen romantis dan juga komedi dengan baik.

Sayangnya, ketika kemudian Itazura na Kiss sedang dalam masa populer di era 1990an kreator dari manganya, Kaoru Tada, meninggal dunia secara tiba-tiba pada Maret 1999. Meninggalnya Kaoru Tada membuat alur cerita manga Itazura na Kiss menggantung tanpa mengetahuo bagaimana akhirnya. Banyak fans yang sedih karena kehilangan sang mangaka. Yang menarik adalah dalam versi live-actionnya sang sutradara dan penulis cerita menghadirkan alur cerita yang orisinal.

6 MM!

MM! adalah series yang bisa dianggap manga dan juga light novel yang ceritanya ditulis oleh Akinari Matsuno. Alur cerita dari series ini berfokus pada seorang murid sekolah pria bernama Taro Sado, yang mana dia memiliki gangguan masokis dalam dirinya. Dia pun sudah berusaha untuk menghilangkan hal tersebut, namun selalu gagal. Akhirnya, Taro pun coba untuk mencari bantuan.

Permasalahan tersebut kemudian dijawab oleh temannya, Mio Isurugi, yang merupakan seorang gadis penuh semangat. Dia bertekad untuk menghilangkan dari sosok Taro Sado untuk selamanya. Manga MM! sempat mengalami masalah dalam hal publikasinya. Setelah meninggalnya Matsuno pada 2011, manga ini sempat tidak terbit selama empat tahun. Seorang mangaka lain, Issei Hyoujou, sempat melanjutkan manganya selama hampir setahun.

Tetapi, setelah itu, alur cerita dari manga MM! sendiri terhenti dan menggantung. Justru, Hyoujo pada akhirnya melanjutkan alur cerita dari versi light novelnya. Dan sampai sekarang, diketahui tidak ada mangaka atau seniman lainnnya yang berusaha untuk meneruskan manga yang penuh komedi tersebut. Tidak sedikit para fans yang berharap ada pihak yang melanjutkan seriesnya.

5 Shindere Shoujo To Kodoku Na Shinigami

Shindere Shoujo To Kodoku Na Shinigami merupakan manga yang unik karena menggabungkan beberapa genre sekaligus yaitu romansa, misteri supranatural, serta komedi. Manganya sendiri mengisahkan tentang seorang remaja pria bernama Matsushiro Nishigami yang kehidupannya selalu dikelilingi oleh kematian dan berbagai gadis yang juga memiliki takdir untuk tewas.

Hal ini pun membuat Nishigami meminta kepada semua teman-temannya di kelas untuk menjauhinya. Hal tersebut karena Nishigami menganggap setiap ada orang yang dekat dengannya pasti akan langsung tewas. Tetapi, seorang gadis justru tidak setuju dengan pemikiran tersebut dan menolak untuk menjauhi Nishigami. Sayangnya, Nishigami juga harus mengalami kematian pada akhirnya.

Tetapi, pasca kematiannya tersebut Nishigami justru berhasil dibangkitkan dari kematian oleh dewi ular yang ada di sebuah pulau. Manganya sendiri rilis pada September 2011 dan ditulis oleh Masaki Himura dan digambar oleh rekannya Yoshie Katou. Namun, karena penyakit dari Himura manganya kemudian hiatus. Himura dan Yoshie kemudian meninggal dunia dua tahun setelahnya.

4 Dreaming Machine

Terkenal karena berbagai karakter yang tidak biasa, mengeksplor tentang psikis manusia terutama wanita, serta sering menghadirkan tone cerita yang gelap membuat Satoshi Kon jadi salah satu mangaka yang berbeda dari manga lain. Beberapa judul manga populer karya Satoshi Kon adalah Paprika, Perfect Blue, Paranoia Agent, serta Dreaming Machine yang alur ceritanya menggantung.

Dreaming Machine bercerita tentang tiga robot sebagai protagonis utama seriesnya. Meskipun seluruh plot dari Dreaming Machine mungkin tidak bisa dinikmati oleh semua orang, namun kabarnya Dreaming Machine merupakan manga petualangan fantasi yang banyak digemari oleh banyak anak-anak dan juga orang dewasa. Setelah kemudian para fans mendengar kabar tentang meninggalnya Satoshi Kon, semua orang pun terkejut.

Satoshi Kon selalu menyembunyikan penyakit berat yang dia derita dari mata publik. Diketahui, Kon ternyata mengidap penyakit yang mematikan yaitu kanker pankreas. Kesehatannya benar-benar menurun drastis pasca dia mengetahui tentang penyakitnya tersebut dan selalu enggan dan malu ketika harus muncul dengan kondisinya yang lemah. Satoshi Kon sempat menulis pesan untuk para fans yang diunggah oleh keluarganya.

3 Crayon Shin-Chan

Banyak fans yang juga terkejut dengan meninggalnya Yoshito Usui, yang merupakan mangaka di balik series populer Crayon Shin-Chan. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang karakter anak kecil bernama Nohara Shinnosuke alias Crayon Shin-Chan. Dan dalam seriesnya, kita melihat berbagai kehidupan Shin-Chan dengan keluarganya dan juga teman-temannya di sekolah.

Yoshito Usui sendiri sebelumnya dikabarkan menghilang pada 12 September 2009, setelah sebelumnya dia melakukan hiking atau pendakian di prefektur Gunma. Setelah menghilang selama satu minggu, jenazah dari Usui akhirnya ditemukan. Sekitar 3.000 orang datang untuk melayat dan mengantar kepergian Yoshito Usui di mana mereka adalah rekan dekat dan orang-orang yang senang akan karyanya.

Menurut informasi yang ada, Yushito Usui belum memiliki rencana untuk mengakhiri cerita Shin-Chan pada saat itu. Karena itulah, setelah meninggalnya sang mangaka membuat manganya kemudian menggantung cukup lama. Namun, tim dari Yoshito Usui kemudian berusaha untuk melanjutkan alur ceritanya dalam manga baru Crayon Shin-Chan yang rilis pada tahun 2010.

2 Cyborg 009

Nama Ishinomori jadi sosok yang berpengaruh baik di dunia manga, Tokusatsu, dan sebagainya berkat karyanya yang sangat masif yaitu Cyborg 009, Sabu and Ichi’s Detective Memoirs, dan Hotel. Nama Ishinomori juga sangat erat kaitannya dengan berbagai kreasi populerlainnya seperti Kamen Rider, The Legend of Zelda, Power Rangers, dan sebgainya. Yang jelas, Ishinomori memiliki kontribusi besar bagi perkembangan manga.

Berkat hal tersebut, pada 1968 Ishinomori kemudian menerima Shogakukan Manga Awards berkat hasil kreasinya dalam beberapa karya yaitu Sabu and Ichi’s Detective Memoirs dan Hotel. Pada 1988, Ishinomori juga pernah mendapatkan penghargaan lain yaitu Manga Nihon Keizai Nyumon. Ishinomori sendiri meninggal dunia akibat gagal jantung beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke 60.

Ishinomori meninggal tanpa sempat melanjutkan alur cerita manga yang sangat populer yaitu Cyborg 009. Namun, pada 2012 kemarin tim dari Ishinomori mencoba untuk melanjutkan manganya dengan memanfaatkan berbagai draft orisinal dari Ishinomori, berbagai catatan konsep, dan juga sketsa yang dia simpan. Meskipun begitu, kepopuleran manganya sendiri berbeda ketika Ishinomori sendiri yang menanganinya.

1 Phoenix

Manga gantung karena sang mangaka meninggal yang terakhir adalah Phoenix karya Osamu Tezuka. Dikenal sebagai “Bapak Manga” atau “Dewa Manga,” kehidupan dan pasca kematian dari Osamu Tezuka benar-benar memberikan pengaruh yang sangat besar bagi industri manga di Jepang secara keseluruhan. Teknik yang unik, hasil yang luar biasa, dan bagaimana Tezuka menghadikan cerita membentuk apa yang kita ketahui sekarang.

Ada banyak karya populer dan sangat berpengaruh dari Osamu Tezuka, di mana diantaranya adalah Astro Boy, Black Jack, Princess Knight, Kimba the White Lion, dan juga Phoenix. Bisa dibilang, Phoenix merupakan manga yang sangat unik. Phoenix berisi 12 buku tentang berbagai cerita yang berbeda-beda dan memiliki setting waktu di era yang berbeda juga.

Salah satu cerita yang populer dari Phoenix adalah ketika ada seorang pria yang berusaha untuk mencari keabadian dalam hidupnya. Dia pun mencoba mewujudkannya dengan cara mencari darah seekor buruk Phoenix. Osamu Tezuka sendiri sudah memulai proyek manga ini sejak 1956, namun kemudian dia harus meninggal dunia secara tiba-tiba di tahun 1989 yang membuat Phoenix menggantung ceritanya.

Ketika seorang mangaka meninggal dunia, tentunya hal itu menjadi pukulan berat bagi para fans dari manga yang menjadi karyanya. Dan dengan karya mereka yang luar biasa, alur cerita manga yang mereka tinggalkan sebelum selesai biasanya akan tetap dibiarkan begitu saja sebagai bentuk penghormatan. Namun, ada juga yang memang memutuskan untuk meneruskan hal tersebut.

Exit mobile version