Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Populer Yang Hampir Punya Judul Aneh!

10 Film Populer Yang Hampir Punya Judul Aneh!

Beberapa film populer di industri Hollywood hampir punya judul yang aneh sebelum kemudian judul tersebut pada akhirnya diganti seperti yang kita ketahui sekarang. Judul dalam sebuah film sering kali terlupakan atau tidak terlalu dianggap penting. Padahal, sering kali judul bisa jadi salah satu elemen kesuksesan filmnya. Beberapa film yang dianggap populer ternyata hampir punya judul yang aneh. Apa saja?

10 Scared Sheetles – Beetlejuice

Tim Burton memang terkenal sebagai sutradara yang menghadirkan elemen gelap, emo, dan suram dalam setiap film yang dia buat. Contohnya adalah Alice in Wonderland, Night Before Christmas, dan bahkan Batman. Meskipun begitu, dia juga terkenal sebagai sutrdara yang jenius di mana mampu menggabungkan dua genre film menjadi satu. Contoh nyata dari hal ini adalah Beetlejuice.

Film Beetlejuice rilis pada 1988 dan dibintangi oleh aktor pemeran Batman, Michael Keaton, dan sederet nama besar lainnya seperti Winona Ryder serta Alec Baldwin. Filmnya menghadirkan perpaduan antara horor dan komedi dengan berbagai karakter aneh dan animasi stop-motion. Meskipun begitu, terkait dengan judul filmnya diketahui ada perubahan yang dilakukan sebelum Warner Bros. resmi memperkenalkan film ini.

Pihak studio tidak setuju dengan ide judul filmnya dan ingin menggantinya menjadi House Ghost. Dan sebagai bentuk lelucon untuk hal tersebut, Tim Burton kemudian mengajukan judul yang nyeleneh yaitu Scared Sheetles. Yang menarik kemudian adalah pihak studio sempat mempertimbangkan untuk menggunakannya. Meskipun begitu, setelah kembali mereka pertimbangkan akhirnya Beetlejuice dianggap jauh lebih baik.

9 Space Man From Pluto – Back To The Future

Sudah sejak puluhan tahun lalu film Back to the Future dianggap sebagai salah satu film fiksi ilmiah yang ikonik. Bahkan, film ini dianggap sudah jadi bagian dari budaya pop dari era 80an dan masih bertahan hingga sekarang. Dari judul sendiri, film ini sukses merangkum keseluruhan isi ceritanya di mana kita melihat bagaimana Marty McFly berusaha untuk kembali ke masanya setelah terjebak di masa lalu.

Meskipun begitu, ketika proses produksi masih berlangsung pihak kepala eksekutif filmnya, Sidney Sheinberg, sempat meragukan ide untuk judul tersebut. Dia berpendapat judul tersebut tidak akan bisa diterima atau dirasakan oleh para penonton. Sheinberg malah memberikan ide judul yang aneh yaitu Space Man from Pluto. Sang sutradara, Robert Zemeckis, jelas membenci judul tersebut.

Tetapi, Zemeckis saat itu tidak tahu bagaimana cara untuk menolak ide dari sang bos. Yang menarik kemudian adalah Zemeckis mengungkapkan hal tersebut kepada Steven Spielberg, yang mana kemudian sang sutradara kawakan tersebut memberikan memo kepada Sheinberg yang pada isinya mengungkapkan jika semua orang tertawa mendengar ide yang dia berikan. Pada akhirnya, Sheinberg tetap menggunakan judul Back to the Future.

8 Batteries Not Included – Child’s Play

Film horor seharusnya memiliki judul yang cukup menggugah atau memberikan nuansa yang menggambarkan cerita filmnya. Namun, film horor populer Child’s Play hampir saja menjadi bahan olok-olok banyak orang karena judul film mereka. Child’s Play sendiri rilis pada 1988 dan bercerita tentang seorang ibu yang memberikan sebuah boneka untuk hadiah anaknya.

Boneka yang dibelikan oleh sang ibu untuk anaknya tersebut bernama ‘Chucky’ yang dalam ceritanya merupakan boneka yang populer. Namun, tanpa disadari oleh sang ibu jika boneka yang dia belikan untuk anaknya justru dirasuki oleh arwah mantan pembunuh berantai. Hal tersebut membuat Chucky kemudian menjadi mimpi buruk bagi keluarga tersebut, karena dia berusaha menghabisi mereka semua.

Sebelum film ini menggunakan judul ‘Child’s Play’ pihak MGM sempat mengganti judul beberapa kali saat masa produksi berjalan. Judul yang pertama adalah Blood Buddy. Judul ini dipilih karena nama boneka mengerikan tersebut awalnya adalah ‘Buddy’ sebelum diganti menjadi Chucky. Selain itu, tidak berapa lama sebelum Child’s Play rilis di bioskop sebuah film komedi dengan judul Batteries Not Included rilis terlebih dahulu yang mana akhirnya membuat pihak studio terpaksa mengganti judulnya.

7 The Babysitter Murders – Halloween

Seperti yang disebutkan di atas, sebuah film horor tentunya perlu menghadirkan judul yang menggugah atau menggambarkan situasi dari filmnya. Selain Child’s Play, film horor populer yang hampir memiliki judul aneh adalah Halloween. Ini merupakan film horor slasher garapan sutradara John Carpenter yang mana saat ini masih dianggap sebagai pionir dari genre tersebut.

Ceritanya sendiri berfokus pada seorang pria yang memiliki gangguan mental bernama Michael Myers, di mana dia meneror banyak orang di wilayahnya tinggal. Hal ini terjadi setelah Michael kabur dari upaya persidangan atas pembunuhan Michael terhadap saudarinya. Michael pun kemudian mulai mengincar sosok Laurie Strode dan Annie Brackett yang memiliki pekerjaan sebagai pengasuh anak-anak.

Menariknya adalah dalam proses produksi film Halloween sempat memiliki judul yang aneh yaitu The Babysitter Murders. Hal ini karena dalam ceritanya, Michael Myers merupakan pembunuh yang berusaha menghabisi dua orang gadis yang bekerja sebagai penjaga anak-anak atau babysitter. Namun, sang produser, Irwin Yablans, kemudian memberikan ide judul yang bisa beresonansi atau dirasakan oleh orang-orang yang berkaitan dengan hari libur tertentu. Dan mereka pun memilih Halloween.

6 License Revoke – License To Kill

License To Kill menjadi salah satu film James Bond yang populer di mana film ini dibintangi oleh aktor Timothy Dalton yang berperan sebagai agen 007. Ceritanya sendiri memperlihatkan sosok James Bond yang bertindak di luar kendali di mana dia berusaha untuk membalas dendam seorang bandar narkoba. Sosok bandar narkoba tersebut sudah membunuh istri dari sahabatnya dan membiarkan dia hampir tewas.

James Bond pun memutuskan untuk menyelinap dan menyusup ke organisasi yang dimiliki oleh sang bandar narkoba. Petualangan James Bond untuk memburu penjahat tersebut harus mengalami banyak liku dan perjuangan. Film License to Kill terdengar sangat menarik dan begitu menggambarkan sosok James Bond. Namun, film ini sempat hampir memiliki judul yang aneh.

Sebelumnya, film ini memiliki judul License Revoked. Namun, saat screening test dilakukan para penonton justru mempertanyakan judul tersebut. Tidak sedikit penonton yang saat itu berpikir jika judul License Revoked erat kaitannya dengan departemen urusan kendaraan. Hal ini karena istrilah ‘license revoked’ sering digunakan untuk merujuk pada surat izin mengemudi dan bukan surat izin membunuh. Perubahan judul secara mendadak ini sempat merepotkan untuk urusan promosi, namun akhirnya mereka selamat dari judul yang aneh.

5 Toyz In The Hood – Toy Story

Tentunya banyak Geeks yang tidak menduga jika film animasi Pixar yang populer ini juga hampir memiliki judul yang aneh sebelum resmi tayang di bioskop. Secara judul, Toy Story memang menggambarkan keseluruhan cerita filmnya di mana kita melihat petualangan dari para mainan yang memiliki kehidupan dan cerita mereka sendiri ketika tidak ada manusia di sekitar mereka.

Meskipun begitu, Toy Story ternyata hampir memiliki judul aneh dan terdengar seperti sesuai lelucon. Hal ini terungkap dalam cuitan dari sutradara Toy Story 3, Lee Unkrich. Dalam cuitannya tersebut, sang sutradara membagikan berbagai judul film yang ditolak atau tidak digunakan untuk film ini. Beberapa diantaranya adalah The Cowboy & the Spaceman, Each Sold Separately, dan Wings & Pullstrings.

Namun, satu judul yang mungkin cukup mengundang perhatian adalah Toyz in the Hood di mana judul ini terdengar erat kaitannya dengan film-film para aktor kulit hitam. Untungnya pihak Pixar kemudian muncul dengan ide yang bagus di mana Toy Story jelas jauh lebih ramah terhadap anak-anak dan juga lebih mudah untuk diingat, bahkan oleh siapapun dan hal ini terbukti hingga sekarang.

4 Do Android Dream Of Electric Sheep – Blade Runner

Blade Runner merupakan film fiksi ilmiah klasik yang masih populer dan tetap dianggap sebagai salah satu yang terbaik hingga sekarang. Film ini dibintangi oleh Harrison Ford dan rilis pada tahun 1982. Blade Runner garapan Ridley Scott mengisahkan sebuah dunia yang bersetting di masa depan, di mana para manusia dan android hidup berdampingan dengan sangat baik dan dinamis.

Namun, seorang polisi khusus yang diperankan oleh Ford harus menangani kasus pembunuhan yang mana pelakunya diduga adalah robot atau android. Yang menarik adalah dalam upaya untuk memecahkan kasus tersebut justru karakter Harrison Ford malah mengalami krisis identitas dan mempertanyakan dirinya apakah dia benar-benar manusia atau justru robot.

Film fiksi ilmiah garapan Ridley Scott ini sebenarnya merupakan adaptasi lepas dari novel karya Phillip K. Dick yang berjudul Do Androids Dream of Electric Sheep? Dan yang menarik adalah proyek film ini sempat juga ingin mengadaptasi judul tersebut untuk filmnya. Tetapi, pihak studio sendiri kemudian berpikir jika judul panjang dan rumit membuat filmnya sulit untuk laku. Mereka kemudian berusaha menjadi satu suku kata untuk judul filmnya, seperti Android dan Mechanismo, sebelum kemudian memutuskan memberi judul Blade Runner.

3 $3,000 – Pretty Woman

Film Pretty Woman adalah salah satu contoh besar lain bagaimana sebuah film populer hampir memiliki judul yang aneh. Film yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Richard Gere ini sebelumnya memiliki judul yang unik yaitu $3,000. Judul tersebut mengacu kepada jumlah bayaran untuk menyewa jasa Vivian yang dilakukan oleh Edward. Meskipun judulnya bisa memberikan gambaran keseluruh terkait filmnya, namun judul tersebut tentunya sangat aneh.

Pretty Woman sendiri bersetting di era 1980an dan terinspirasi dari pergerakan dan kehidupan dari para pekerja kelas sosial yang digambarkan dalam film Wall Street yang rilis pada 1987 serta film Pygmalion Play yang rilis pada 1913. Fakta menariknya juga adalah selain menghadirkan judul yang berbeda, film $3,000 pada awalnya akan memiliki tema cerita yang jauh lebih rumit dan kompleks karena melibatkan seks, obat-obatan, dan kekayaan.

Pihak rumah produksi, Buena Vista Pictures, kemudian merubah tema tersebut dengan tidak terlalu menghadirkan elemen tragis dalam filmnya dan lebih banyak menghadirkan sisi humor. Dan akhirnya, keputusan tersebut terbukti tepat yang menjadikan Pretty Woman tetap jadi salah satu film klasik hingga sekarang. Bahkan, film ini juga yang mengangkat popularitas dari kedua bintang tersebut.

2 Scary Movie – Scream

Jika Halloween adalah pionir dari film bergenre slasher dari era 1980an, maka Scream adalah “penerus” dari Halloween sebagai film dengan genre horor slasher di era 2000an. Film Scream rilis pada tahun 1996 dan dibintangi oleh Drew Barrymore serta Neve Campbell. Disutradarai oleh Wes Craven, yang memang merupakan sutradara spesialis film horor, Scream menceritakan tentang seorang pembunuh berantai bertopeng yang meneror sebuah kota.

Sejak perilisannya, film Scream pun sukses besar dan bahkan mampu melampaui ekspektasi banyak pihak. Contohnya, Scream berhasil menelurkan 6 film sekuel dan juga TV series yang tayang di MTV pada 2015. Yang unik kemudian adalah film Scream sempat memiliki judul awal yaitu Scary Movie. Geeks tentunya familiar dengan film komedi yang memang merupakan parodi dari Scream yang tidak lain judulnya adalah Scary Movie.

Film Scary Movie diketahui memang mereferensikan pada judul asli dari film Scream. Menurut informasinya, ketika proses produksi filmnya sudah selesai dilakukan Wes Craven kemudian memutuskan untuk mengganti judulnya menjadi Scream. Tentunya film Scream akan memiliki hasil yang berbeda jika kemudian mereka tetap mempertahankan judul awal filmnya. Yang tidak kalah menarik, baik Scary Movie ataupun Scream sama-sama sukses di genre mereka masing-masing.

1 Untitled Teenage Sex Comedy That Can Be Made For Under $10 Million That Most Readers Will Probably Hate But I Think You Will Love – American Pie

Film populer yang hampir punya judul aneh yang terakhir adalah American Pie dan rasanya memang masuk akal jika kemudian film komedi dewasa ini kemudian masuk daftar ini. Franchise American Pie merupakan komedi dewasa yang paling populer, bahkan hingga sekarang. Film pertamanya sendiri rilis di awal 2000an di mana ceritanya berfokus pada sosok Jim yang hidup di sebuah keluarga religius dan baik-baik.

Namun, seperti halnya para remaja laki-laki Jim memiliki hasrat seksual dalam dirinya. Dan hal tersebut membuat Jim dan teman-temannya memutuskan untuk menghilangkan keperjakaan mereka saat momen kelulusan SMA. Film American Pie banyak mendapatkan kritikan karena dianggap menormalkan seks sebelum pernikahan, seks bebas, dan berbagai kenakalan remaja lainnya.

Namun, terlepas dari semua kontroversi dan kritikan yang muncul franchise ini justru makin laris. American Pie mungkin tidak akan sukses seperti sekarang jika menggunakan judul lamanya yaitu Untitled Teenage Sex Comedy That Can Be Made For Under $10 Million That Most Readers Will Probably Hate But I Think You Will Love. Ini merupakan ide dari sang penulis filmnya, Adam Herz, ketika dia mengajukan kepada pihak studio. Namun, film ini juga sempat memiliki judul lain yaitu East Great Falls dan Great Falls.

Judul sebuah film jelas menjadi langkah awal bagi seseorang untuk memutuskan apakah mereka akan menonton film tersebut atau tidak. Jika kemudian judul dari film tersebut terdengar aneh dan konyol, maka ada kemungkinan mereka tidak akan tertarik untuk menyaksikan filmnya. Dan untungnya, beberapa film populer di atas berhasil terhindar dari judul yang konyol.

Exit mobile version