Dalam dunia perfilman, keputusan untuk mengubah genre dalam sekuel sebuah film bisa menjadi langkah berani yang memperlihatkan fleksibilitas dan kreativitas para pembuat film. Sekuel yang mengalami perubahan genre ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi penonton, tapi juga menantang ekspektasi dan konvensi yang sudah ada. Berikut ini adalah sepuluh sekuel film yang berhasil melakukan lompatan genre dengan menarik, memberikan kejutan dan kesegaran dalam narasi filmnya.

8“Thor: Ragnarok” (2017) – Dari Fantasi ke Komedi Aksi

Dua film pertama dalam seri “Thor” lebih menekankan pada aspek fantasi dan drama. Film-film ini menjelajahi dunia Asgard dan konflik internal antara karakter-karakter utamanya dengan nada yang lebih serius dan gelap. Penggembaran karakternya pun terkesan serius dan konflik yang hadir pun terasa lebih gelap juga jauh dari suasana ceria.

Namun, film ketiga Thor yang berjudul “Thor: Ragnarok” dan disutradarai oleh Taika Waititi, mengambil pendekatan yang berbeda. Film ini memperkenalkan humor dan gaya naratif yang lebih ringan, menggabungkan elemen komedi dengan aksi. Perubahan ini memberikan suasana yang lebih menyenangkan dan santai dibandingkan dengan dua prekuelnya.

Meskipun menerima berbagai kritik terutama dari para penggemar Marvel, namun perubahan genre ini tidak hanya menyegarkan seri Thor, tetapi juga memperluas jangkauan audiensnya. “Thor: Ragnarok” berhasil menarik penonton yang mungkin tidak tertarik dengan film superhero yang lebih segmented, menunjukkan bahwa perubahan genre dapat membuka jalan untuk keberhasilan yang lebih luas.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.