Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Anak-anak yang Dibanned di Berbagai Negara!

7 Film Anak-anak yang Dibanned di Berbagai Negara!

Terkadang, film bisa menjadi sarana untuk mendidik karakter anak. Film memang tak hanya sekedar hiburan saja, tetapi juga mampu memberikan edukasi kepada anak. Yang harus dicatat, bahwa ketika anak menonton, peran orang tua juga masih dibutuhkan. Karena orang tualah yang mampu memfilter tayangan mana yang pantas untuk anak dan tayangan mana yang tidak. Menariknya nih Geeks, meski film anak-anak biasanya cocok untuk disaksikan oleh orang dewasa, ternyata ada juga beberapa film yang dianggap memiliki konten yang tak pantas, sehingga akhirnya film-film ini harus dilarang tayang di beberapa negara. Lantas apa saja film anak-anak yang dilarang tayang?

7 Christopher Robin

Geeks tentunya tahu dengan Winnie the Pooh. Nama “Winnie” diambil dari seekor beruang hitam Kanada yang tinggal di Kebun Binatang London. Sementara “Pooh” adalah nama yang diberikan oleh Christopher Robin pada seekor anjingnya, dan itulah nama yang diambil untuk, “Winnie the Pooh.” Karakter Winnie the Pooh memang selalu dikaitkan dengan anak-anak, mengingat bentuknya yang lucu dan menggemaskan.

Tetapi nih Geeks, di Tiongkok, Winnie the Pooh punya makna berbeda. Sejak tahun 2013, Winnie the Pooh digunakan sebagai simbol perlawanan terhadap partai komunis Tiongkok dan pemimpin mereka saat ini Xin Jinping. Selama bertahun-tahun, banyak meme yang dibuat untuk membandingkan Jinping dengan Pooh karena bentuknya dianggap mirip.

Bahkan meme tersebut lebih banyak beredar di tahun 2018, ketika di tahun tersebut diumumkan bahwa masa jabatan Jinping tidak memiliki batasan, yang membuatnya bisa terus berkuasa. Di tahun yang sama (2018), sebuah film Winnie the Pooh pun dirilis yang berjudul resmi Christopher Robin. Akibatnya, film Christopher Robin dilarang tayang di Tiongkok. Padahal tidak ada yang salah dengan film tersebut, yang sebenarnya juga bisa ditonton oleh anak-anak.

6 E.T. the Extra-Terrestrial

E.T. the Extra-Terrestrial adalah film yang disutradarai Steven Spielberg. Film yang rilis pada tahun 1982 ini mengikuti kisah seorang anak laki-laki bernama Elliott yang menemukan makhluk asing yang terdampar di Bumi. Makhluk tersebut, diberi nama E.T.Hubungan antara Elliott dan E.T. menjadi semakin kuat seiring waktu, dengan E.T. menunjukkan kekuatan telepati dan kemampuan penyembuhan. Mereka berusaha untuk menyembunyikan E.T. dari pihak berwenang dan membantunya kembali ke rumahnya sendiri.

Ketika dirilis, film E.T sempat dilarang tayang. Negara yang melarang penayangan film ini adalah Swedia. Lembaga sensor di sana memutuskan untuk melarang film E.T. untuk anak di bawah usia 11 tahun. Pasalnya film tersebut dianggap memberikan gambaran bahwa orang dewasa sebagai musuh anak-anak. Seperti yang kita ketahui bahwa film tersebut, agen pemerintah muncul untuk mengejar E.T.

Keputusan untuk melarang film ini tayang pun disesalkan oleh anak-anak dan orang tua di Swedia. Mereka tidak setuju dengan keputusan ini, dan mereka sempat melakukan protes di luar bioskop. Sementara itu ada juga orang tua lain yang memilih berbohon dan mengatakan bahwa anak-anak mereka sudah cukup umur untuk menonton film E.T. di bioskop. Anak-anak kala itu memang sangat menginginkan untuk menonton film E.T.

5 A Wrinkle in Time

Ketika novel A Wrinkle in Time diterbikatkan di tahun 1962, novel tersebut langsung meraih kesuksesan yang besar. Tetapi di saat yang sama, novel tersebut juga dianggap kontroversial. Masalah utama novel tersebut adalah karena novelnya dianggap mencampurkan antara agama dan sains. Maju ke tahun 2018, novel tersebut diadaptasi oleh Disney menjadi sebuah film berjudul sama. Filmnya pun masih dibuat semirip mungkin dengan novelnya. Karena itulah Tiongkok melarang perilisan film tersebut.

Pada saat itu, Tiongkok juga tengah memberikan kuota yang terbatas untuk film asing, sehingga hanya beberapa film non-Tiongkok saja yang dapat dirilis. Namun kemungkinan besar film A Wrinkle in Time juga dilarang tayang di Tiongkok karena dianggap kontroversial. Sayangnya, film ini memang gagal total di box office. Selain itu, eksekusi filmnya pun dianggap gagal.

A Wrinkle in Time menceritakan perjalanan seorang anak perempuan cerdas bernama Meg Murry yang bersama dengan saudara laki-lakinya, Charles Wallace, dan teman-temannya, Calvin O’Keefe, menjelajahi dimensi-dimensi paralel untuk menemukan sang ayah yang hilang, Dr. Alex Murry. Menggunakan bantuan tiga makhluk ajaibm mereka menjalani petualangan melintasi ruang dan waktu.

4 Marry Poppins (1964)

Lagi-lagi, pemerintah Tiongkok mengambil keputusan untuk melarang perilisan film Marry Poppins di sana. Pasalnya, mereka membuat aturan untuk melarang sebuah film atau series memadukan antara animasi dan live action. Hal itu mereka lakukan untuk mempromosikan industri kartun di Tiongkok agar lebih banyak lagi kartun Tiongkok yang ditayangkan. Pada saat yang sama, series Teletubbies juga dilarang tayang, begitu pula dengan Space Jam. Sepertinya pemerintah Tiongkok tidak terlalu tertarik pada proyek tayangan anak-anak.

Mary Poppins (1964) adalah film yang diadaptasi dari buku anak-anak yang populer karya P.L. Travers yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1934. Di tahun tersebut, Mary Poppins diumumkan sebagai film paling mahal yang pernah dibuat oleh Walt Disney Productions. Namun, film ini menjadi sangat sukses dan mendapatkan banyak pujian kritis. Mary Poppins mengikuti kisah Jane dan Michael Banks, dua anak muda yang tinggal bersama orang tua mereka di London.

Orang tua mereka kesulitan mencari pengasuh yang betah untuk mengasuh anak-anak mereka karena sangat nakal. Suatu hari, Mary Poppins, seorang pengasuh muncul untuk menjadi pengasuh. Namun dia bukan sosok biasa, karena memiliki keajaiban. Mary Poppins membawa Jane dan Michael dalam petualangan ajaib dengan bantuan teman lamanya, Bert. Bersama-sama, mereka menjelajahi dunia fantastis melalui berbagai lagu dan tarian yang klasik.

3 Barney’s Great Adventure

Masih belum jelas mengapa film anak-anak ini dilarang tayang di Malaysia. Satu-satunya alasan yang diberikan adalah bahwa film tersebut dianggap “tidak cocok untuk anak-anak”. Meskipun sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya membuat film Barney’s Great Adventure tidak cocok untuk anak-anak, tetapi muncul beberapa spekulasi. Spekulasi pertama menyebutkan bahwa orang-orang Malaysia merasa tersinggung atau tidak suka dengan dinosaurus ungu itu.

Sampai hari ini, Barney’s Great Adventure masih dilarang tayang di Malaysia dan sepertinya larangan tersebut tidak akan dicabut dalam waktu dekat. Barney’s Great Adventure adalah film petualangan musikal yang disutradarai oleh Steve Gomer. Ini adalah satu-satunya film layar lebar dari Barney yang dibuat secara independen. Film ini dimulai dengan Abby dan Marcella, dua saudara perempuan yang sedang menghabiskan waktu liburan musim semi bersama teman-teman mereka.

Suatu hari, Barney muncul dari telur ajaib dan memulai petualangan bersama mereka. Mereka berempat memulai perjalanan melintasi berbagai tempat ajaib untuk mengembalikan telur tersebut ke tempatnya semula sebelum telur itu pecah. Dari segi cerita, tentu saja sudah jelas bahwa film ini diperuntukan untuk anak-anak.

2 The Barnyard Battle

Pada tahun 1928, Disney pernah merilis sebua film berjudul The Barnyard Battle. Ini merupakan film pendek dari Mickey Mouse pertama yang menampilkan Mickey sebagai seorang prajurit. Mickey kemudian bergabung dengan pasukan tikus yang harus melawan pasukan kucing. Sebenarnya plot filmnya sangat biasa, dan filmnya juga bisa disaksikan untuk anak-anak.

Meski cocok untuk anak-anak, tetapi Jerman melarang perilisan film ini. Jerman memang tidak merasa terganggu dengan kerasnya latihan yang dialami Mickey selama pelatihannya, namun mereka tersinggung dengan helm yang dikenakan kucing di filmnya. Menurut orang Jerman, helm tersebut mirip dengan pickelhaube, helm berduri yang sering dikaitkan dengan perwira militer Prusia dan Jerman. Ironisnya, film kartun itu juga membuat lagu “Dixie”, yang ternyata merupakan seruan bagi pihak Confederate dalam perang saudara di Amerika.

The Barnyard Battle disutradarai oleh Ub Iwerks dan Walt Disney, yang pada waktu itu masih aktif dalam proses kreatif produksi film-film awal Disney. Film ini menjadi penting karena mengenalkan karakter-karakter Disney kepada dunia dan memberikan fondasi untuk kesuksesan masa depan Disney.

1 Abominable

Abominable mungkin terlihat seperti film anak-anak pada umumnya, karena film ini menceritakan tentang Yeti dan seorang gadis muda yang bertekad untuk menyatukannya kembali dengan keluargannya. Plotnya memang sederhana dan cocok bagi anak-anak, tetapi film ini dilarang tayang di beberapa negara seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Pemicunya adalah kemunculan sebuah peta di filmnya yang ternyata menyinggung beberapa negara tadi.

Dalam peta tersebut, ada garis putus-putus yang memisahkan sebagian besar Laut Cina Selatan, yang sebenarnya telah menjadi rebutan dari beberapa negara. Tiongkok mengklaim bahwa sebagian besar wilayah tersebut adalah milik mereka, namun banyak negara lain yang juga menyatakan bahwa sebagian wilayah tersebut adalah milik mereka. Karena pertikaian yang sengit itulah, negara-negara yang memperebutkan Laut Cina Selatan melarang perilisan film tersebut di negara mereka, karena masalah peta yang ditampilkan tidak akurat.

Abominable adalah film animasi yang disutradarai oleh Jill Culton dan Todd Wilderman.
Filmnya diproduksi oleh DreamWorks Animation dan Pearl Studio, serta didistribusikan oleh Universal Pictures. Abominable dirilis pada 27 September 2019 di Amerika Serikat dan mendapatkan pujian atas animasinya yang indah dan masuk beberapa nominasi.

Itulah dia Geeks beberapa film anak-anak yang ternyata dilarang tayang di beberapa negara. Meski terdengar bahwa film-film di atas tidak akan menampilkan adegan-adegan yang berbahaya untuk anak-anak, tetapi ternyata film-film tersebut dianggap menghadirkan konten yang dilarang. Di antara film-film di atas, mana yang pernah kalian tonton Geeks?

Exit mobile version