Home MOVIE MOVIE FEATURES 5 Sutradara yang Selalu Gagal Dapat Oscar!

5 Sutradara yang Selalu Gagal Dapat Oscar!

Sutradara adalah sosok yang bertanggung jawab atas pengarahan artistik dan kreatif suatu produksi film, termasuk film layar lebar, televisi, atau produksi lainnya seperti video musik atau iklan. Peran sutradara sangat penting dalam mengarahkan semua aspek produksi, mulai dari pengembangan konsep hingga pengambilan gambar, penyuntingan, dan akhirnya penyajian final kepada penonton. Ada banyak sutradara hebat saat ini di Hollywood. Menariknya, ada beberapa sutradara hebat yang selalu gagal mendapatkan Oscar. Siapa saja? Simak berikut ini!

5 Alfred Hitchcock

Alfred Hitchcock adalah salah satu sutradara paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah perfilman. Hitchcock dikenal dengan julukan ini karena kemampuannya dalam menciptakan ketegangan dan suspense dalam film-filmnya. Ia sering menggunakan teknik-teknik sinematik yang inovatif untuk membangun ketegangan dalam cerita.

Hitchcock berhasil menyutradarai beberapa film paling ikonik dalam sejarah perfilman, termasuk “Psycho” (1960), “Vertigo” (1958), “North by Northwest” (1959), “Rear Window” (1954), dan “The Birds” (1963). Hitchcock juga dikenal karena membuat penampilan cameo kecil dalam hampir semua filmnya. Penampilannya bisa sangat singkat dan kadang-kadang sulit ditemukan, tetapi menjadi ciri khas yang dicintai oleh penggemar.

Hitchcock juga terkenal karena keahliannya dalam pengarahan kamera dan penggunaan teknik sinematik untuk menyampaikan cerita. Ia sering menggunakan sudut pandang kamera yang tidak biasa dan montase yang rumit untuk menciptakan efek dramatis. Dengan segala kemampuannya tersebut, sayangnya Alfred Hitchcock tidak pernah mendapatkan Oscar sama sekali. Padahal dia pernah dinominasikan untuk 5 Oscar, meskipun belum ada Oscar yang mampu dia bawa pulang.

4 David Fincher

David Fincher adalah seorang sutradara film yang dikenal karena gaya penyutradaraannya yang unik dan cerdas dalam mengarahkan film-film yang kompleks. Dia memulai karier di industri film sebagai pembuat iklan dan video musik pada tahun 1980-an, dan bekerja dengan banyak artis terkenal seperti Madonna, George Michael, dan Aerosmith sebelum beralih ke pembuatan film.

Film pertama yang disutradarai Fincher adalah “Alien 3” (1992), yang menjadi film ketiga dalam franchise Alien. Meskipun menghadapi banyak tantangan selama produksinya, film ini tetap mendapat perhatian karena visi artistik Fincher. Salah satu karya paling terkenal Fincher adalah “Fight Club” (1999), yang dianggap sebagai klasik budaya kontemporer dan mendapatkan pengikut yang besar. Film ini awalnya tidak sukses secara komersial, tetapi sejak itu telah menjadi film yang sangat dihormati.

Fincher dikenal karena film-filmnya yang gelap, kompleks, dan berpengaruh, termasuk “Se7en” (1995), “The Social Network” (2010), “Gone Girl” (2014), dan “Mindhunter” (serial TV, 2017-2019). Meski sudah banyak film bagus yang dia sutradarai, tetapi Davind Fincher belum pernah mendapat Oscar.

3 Ridley Scott

Ridley Scott lahir pada 30 November 1937 di South Shields, County Durham, Inggris. Meskipun lahir di Inggris, dia kemudian menjadi warga negara ganda yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Awalnya, Scott memulai karier di industri iklan, di mana dia meraih ketenaran dengan beberapa iklan televisi terkenal. Film pertama Scott adalah “The Duellists” (1977), sebuah film drama sejarah yang dibintangi oleh Keith Carradine dan Harvey Keitel.

Film tersebut mendapat pujian dari para kritikus dan memenangkan Penghargaan Best Debut Film di Festival Film Cannes. Ridley Scott juga dikenal karena beberapa film ikoniknya, termasuk “Alien” (1979), “Blade Runner” (1982), “Gladiator” (2000), “The Martian” (2015), dan “Blade Runner 2049” (2017). Karya-karyanya ini telah mendapatkan banyak penghargaan dan dianggap sebagai film yang ikonik.

Ridley Scott terhitung sudah 4 kali masuk nominasi Oscar. Tetapi tidak satupun dari dari nominasi tersebut yang berhasil membuat Scott memboyong Oscar. Meski begitu, dia masih terus membuat banyak film berkualitas dan sepertinya masih belum akan berhenti dalam waktu dekat.

2 David Lynch

Sebelum terjun ke dunia perfilman, David Lynch adalah seorang seniman visual. Dia belajar melukis di Pennsylvania Academy of Fine Arts sebelum pindah ke Institut Seni Amerika di Philadelphia. Film pertama Lynch adalah “Eraserhead” (1977), yang sangat ikonik di kalangan penggemar film independen. Film ini merupakan karya eksperimental yang menggabungkan elemen horor, fantasi, dan surrealisme.

Salah satu karya terkenal Lynch adalah series “Twin Peaks” yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1990. Series ini mendapat pujian dan popularitas besar karena gaya naratifnya yang inovatif dan misterius. Selain itu film “Mulholland Drive” (2001) juga menjadi salah satu karya paling ikonik Lynch. Film ini awalnya direncanakan sebagai serial televisi, tetapi kemudian diubah menjadi film setelah pilot episode ditolak.

“Mulholland Drive” dianggap sebagai salah satu film terbaik abad ke-21. Sejauh ini, David Lynch sudah masuk 4 nominasi Oscar. Tetapi sama seperti sutradara lainnya dalam daftar ini, dia selalu gagal mendapatkan Oscar. Meski begitu, dia sudah mengantongi banyak penghargaan bergengsi lainnya termasuk Saturn Award, Bodil Awards, dan masih banyak lagi.

1 Denis Villeneuve

Denis Villeneuve adalah seorang sutradara dan penulis naskah asal Kanada yang dikenal karena karya-karyanya dalam film-film yang kompleks. Villeneuve belajar film di Université du Québec à Montréal (UQAM). Karier profesionalnya dimulai dengan pembuatan film-film pendek dan dokumenter sebelum beralih ke film panjang. Salah satu film awal Villeneuve yang mendapat perhatian adalah “Incendies” (2010), yang dinominasikan untuk Academy Awards kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Beberapa film terkenal yang disutradarai oleh Villeneuve antara lain “Prisoners” (2013), “Sicario” (2015), “Arrival” (2016), dan “Blade Runner 2049” (2017). Film-film ini mencerminkan gaya sutradara yang kuat dan cerita-cerita yang rumit. Villeneuve dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan gambar-gambar yang indah dan atmosfer yang mendalam dalam film-filmnya. Ia sering kali bekerja sama dengan sinematografer terkemuka untuk mencapai efek visual yang menakjubkan.

Villeneuve telah dinominasikan untuk berbagai penghargaan, termasuk Academy Award, BAFTA, dan Golden Globe. Meskipun belum memenangkan Academy Award, ia telah memenangkan banyak penghargaan prestisius lainnya. Yap, Denis Villeneuve sebenarnya sudah 3 kali masuk nominasi Oscar. Tetapi dia selalu gagal mendapatkan penghargaan paling bergengsi di industri film tersebut.

Itulah dia Geeks beberapa sutradara yang selalu gagal mendapatkan Oscar. Padahal film-film terkenal sangat bagus, dan jarang membuat film yang buruk. Di antara beberapa sutradara tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version