Home COMIC COMIC FEATURES 5 Komik Horor DC yang Paling Mencekam!

5 Komik Horor DC yang Paling Mencekam!

DC Comics memang terkenal selalu menampilkan cerita tentang superhero yang berniat untuk melindungi dunia dan alam semesta dari para villain jahat. Sang superhero biasanya akan diceritakan kalah terlebih dahulu, sebelum mereka akhirnya menemukan cara terbaik mengalahkan sang villain. Cerita itulah yang biasanya diselalu dijadikan “template” dari film atau komik bertema superhero. Tetapi tentu saja cerita itu terlalu monoton jika terus dihadirkan, dan DC Comics pun sadar akan hal tersebut. Karena itulah mereka membuat beberapa cerita komik yang justru berfokus pada genre horor. Apa saja cerita horor dari DC Comics? Simak berikut ini!

5 Blackest Night

Cerita horor pertama dari DC Comics adalah Blackest Night. Blackest Night adalah sebuah crossover besar di tahun 2009 yang dibuat oleh Geoff Johns, Ivan Reis, dan Oclair Albert. Sesuai dengan judulnya, peristiwa ini memperlihatkan orang-orang yang telah mati bangkit kembali, dan mengancam orang-orang yang masih hidup. Kisahnya bermula dari sebuah ramalan yang menyebutkan bahwa Blackest Night akan terjadi, yang menyebabkan orang-orang mati akan dibangkitkan. Setelah perang besar yang terjadi di antara para Lantern, Anti-Monitor yang terluka parah jatuh di sebuah planet Sektor 666.

Secara mengejutkan, ada kekuatan dari Black Lantern di sekeliling Anti-Monitor, yang mengubahnya menjadi makhluk yang lebih mengerikan lagi. Black Lantern Corps kemudian juga membangkitkan para superhero yang sudah mati, seperti Aquaman, Flash, Martian Manhunter, dan masih banyak lagi. Namun mereka bukan kembali hidup sebagai pahlawan, melainkan zombie yang siap untuk melukai apapun yang ada disekitarnya. Para superhero pun terkejut karena mendapatkan serangan dari rekan-rekannya yang berubah menjadi sosok mengerikan.

Puncaknya, para superhero yang tersisa harus saling bekerja sama untuk menghentikan zombie-zombie itu. Bahkan beberapa superhero juga menjalin aliansi dengan beberapa villain yang masih hidup untuk menghentikan semua yang terjadi. Ternyata, dibutuhkan kekuatan dari White Lantern untuk membalikan keadaan melawan musuh mengerikan itu. Blackest Night memang memiliki cerita yang kelam, sehingga tidak cocok disaksikan untuk anak-anak.

4 American Vampire

Cerita horor dari DC Comics berikutnya adalah American Vampire. American Vampire rilis di tahun 2010, dan mengikuti kisah Skinner Sweet, seorang penjahat legendaris dari Wild West yang disergap dan terinfeksi oleh vampire Eropa pada akhir abad ke-19. Skinner kemudian bangkit dari kubur beberapa dekade kemudian, dan mulai menargetkan orang-orang yang menyebabkan dia bertransformasi menjadi vampire, dimulai dari teman masa kecilnya yaitu Jim Book.

Skinner memang menjadi vampire pertama yang lahir di Amerika. Dia memiliki kekuatan yang berbeda dari vampire Eropa dan menjadi cikal bakal bagi vampire jenis baru di benua Amerika. Seiring berjalannya waktu, fokus cerita beralih kepada karakter seperti Pearl Jones, seorang aktris yang terlibat dalam konflik dengan vampire yang memburunya. American Vampire memang menghadirkan beberapa periode waktu yang berbeda, mulai dari era Wild West hingga masa kini.

Setiap periode waktu memberikan perspektif yang berbeda terhadap perkembangan vampir di Amerika. Ketika rilis, American Vampire mendapatkan pujian berkat cerita yang menarik dan karakter yang kompleks. Wajar saja karena cerita ini dibuat oleh Scitt Scott Snyder, seorang penulis komik yang terkenal dengan karyanya di DC Comics, seperti Batman dan Swamp Thing.

3 DCeased

Dalam cerita DCesed, Darkseid menyebarkan sebuah virus techno-organic setelah dia mati. Virus tersebut mempengaruhi pikiran manusia dan menyebabkan mereka berubah menjadi makhluk ganas dengan hasrat memakan daging manusia lainnya, mirip seperti zombie. Yang lebih mengerikan, virusnya tidak hanya mengubah manusia biasa saja, tetapi juga para superhero dan villain, karena mereka sama sekali tidak kebal.

Para pahlawan seperti Superman, Batman, dan Wonder Woman harus menghadapi keputusan sulit dan bertarung melawan teman-teman mereka sendiri yang telah terinfeksi. Selain itu, para superhero juga harus melindungi orang-orang yang masih manusia dari ancaman zombie. Menariknya nih Geeks, virus itu menyebar melalui teknologi seperti ponsel dan planetform media sosial yang langsung menginfeksi lebih dari 600 juta manusia. Siapapun yang menatap layar, maka akan langsung terinfeksi.

Ada banyak karakter yang tewas dalam DCeased, bahkan villain sekelas Darkseid pun harus tewas akibat virus ini. Padahal dialah yang menyebarkan virus ini di Bumi dengan perantara Cyborg juga. Di sisi lain, Superman mampu menyelamatkan keluarganya dengan menghancurkan teknologi di rumahnya, Sementara Batman tidak mampu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Superman. Komputer di gua rahasia Batman memang telah diamankan, tetapi Wayne Manor tidak, dan akibatnya, beberapa Bat Family menjadi zombie.

2 DC vs. Vampires

DC vs. Vampires adalah salah satu cerita Elseworlds terbaru. Komik ini digarap oleh Otto Schmidt dan Simone Di Meo, dan berlatar di alam semesta alternatif, tempat vampire menyatakan perang terhadap manusia. Setelkah menjungkirbalikkan Mary Queen of Blood, para monster penghisap darah ini siap mengambil alih dunia. Dan setelah mereka berhasil mengubah para superhero dan villain terkuat di DC sebagai vampire, mereka mulai mendapatkan keunggulan, dan mereka yang bertahan harus bekerja sama untuk menghentikan semuanya.

Di sini, kita disuguhkan pula dengan double agent, yang membuat semua orang curiga terhadap orang lain. Dan bahkan pembaca pun tidak tahu siapa saja yang bisa dipercayai. Apa yang membuat DC vs. Vampires begitu memikat adalah alur ceritanya yang penuh aksi, dan plot twist yang sulit ditebak. Ditambah lagi, ada banyak kematian tragis yang terjadi terhadap para superhero, sebut saja Superboy yang tubuhnya dicabik menjadi dua bagian oleh Wonder Woman dan Shazam.

Batman pun yang terkenal dengan taktik jitunya sama sekali tidak berkutik di sini. Para penggemar percaya bahwa Batman akan melawan perlawanan melawan vampire, seperti saat dia memimpin perlawanan melawan Superman di Injustice. Sayangnya, hal ini tidak terjadi. Batman justru tewas, dan para pahlawan lainnya sangat terpukul dengan kematian Batman.

1 Komik Swamp Things

Cerita horor berikutnya dari DC Comics menyangkut tentang Swamp Things. Swamp Things memulai debutnya di komik House of Secrets #92 di tahun 1971, di mana dia digambarkan sebagai pria yang dibunuh oleh saingannya, dan kembali hidup dalam bentuk monster untuk menyelamatkan istrinya. Karakternya kemudian mendapat jatah tampil setahun kemudian di komik solonya, Swamp Thing #1, hanya saja latar belakang karakternya diubah agar lebih sesuai. Seperti yang kita ketahui bahwa sosok dibalik Swamp Thing adalah Alec Holland.

Sang kreator komik Swamp Thing #1, Alan Moore, mengatakan bahwa Swamp Thing sebenarnya bukanlah Alec Holland yang telah berubah. Moore mengatakan bahwa Holland sebenarnya meninggal akibat luka-lukanya, dan Swamp Thing hanyalah bentuk kehidupan tumbuhan misterius yang menyerap sebagian kesadaran dan ingatan dari Holland. Dalam komik ini, kita bisa melihat bagaimana sosok menakutkan bernama Swamp Thing mulai terbentuk. Sebenarnya meski memiliki penampilan mengerikan, Swamp Thing bukanlah sosok villain.

Di sini, Swamp Things justru berusaha untuk menghabisi orang-orang yang telah mengusik kehidupannya. Diapun memiliki kendali atas semua tumbuhan di alam semesta dan dapat mentransmisikan kesadarannya ke tanaman apapun, baik itu lumut, pohon, atau bahkan daun-daun, memungkinkan dia untuk memanipulasi bentuk dan ukurannya. Komik Swamp Thing memang menawarkan tone yang gelap, dan cara mengerikan yang Swamp Thing gunakan saat menghabisi musuh. Karena itulah komiknya dianggap sebagai horor.

Itulah dia Geeks beberapa cerita horor yang pernah dihadirkan di DC Comics. Tentunya cerita-cerita tersebut menawarkan kisah horornya yang berbeda-beda dan akan sangat menarik untuk kalian simak. Di antara kisah-kisah tersebut, mana yang kalian anggap paling menarik?

Exit mobile version