5 Iron Man Berkekuatan Dewa!

Sebenarnya ada beberapa versi Godkiller yang pernah diceritakan di Marvel Comics. Armor Godkiller pertama diceritakan tahun 2013 di komik Iron Man Vol. 5 #12. Armor ini diciptakan oleh entitas kosmik Aspirant. Aspirant menggunakan armor setingga 8.000 meter ini untuk mengalahkan Celestial pada saat Perang Celestial berlangsung miliaran tahun yang lalu. Meskipun Aspirant sempat berhasil memakainya untuk membunuh beberapa Celestial, tetapi pada akhirnya armor ini dihancurkan juga oleh para Celestial yang tersisa.

Sisa-sisa armor ini kemudian menghilang selama miliran tahun, sampai akhirnya armor ini dipertemukan dengan Tony Stark, yang ditakdirkan sebagai pilot Godkiller. Sementara itu Godkiller MK II diperkenalkan dalam komik Avengers Vol. 8 #5 di tahun 2018. Armor Godkiller MK II diciptakan oleh Tony Stark sendiri. Armor ini memiliki tinggi 600 meter, dan untuk membuat armor ini, Tony menghabiskan biaya sekitar 60 triliun. Walaupun ukurannya lebih kecil dibandingkan Godkiller yang asli, tetapi armor ini masih terbilang raksasa jika dibandingkan armor Iron Man yang lainnya.

Kekuatan normal Godkiller MK II luar biasa. Armor ini ditenagai dengan delapan reaktor nuklir dan dilengkapi dengan tembakan repulsor yang mampu menghancurkan gunung. Dari segi kekuatan, Godkiller MK II mampu mengangkat Callus the Void yang beratnya kurang lebih 260 ton dengan mudah. Kemampuan terbangnya juga sangat luar biasa, hal tersebut terbukti saat armor raksasa ini terbang dari Mars ke Bumi hanya dalam waktu beberapa menit. Karena itulah armor ini bisa digunakan untuk menghabisi dewa sekalipun.

Pada Desember 2021, Marvel merilis sebuah komik Iron Man Vol. 6 #15 yang dibuat oleh Christopher Cantwell dan Ibraim Roberson. Dalam komik ini, Tony Stark berusaha untuk mencapai suatu titik di mana dia merasa di atas segalanya. Di sini kita diperlihatkan saat Iron Man harus menghadapi supervillain Michael Korvac, android yang menguasai kekuatan dewa. Korvac mendapat kekuatan itu setelah pergi ke planet asal Galactus, Taa II. Di sana dia mendapatkan kekuatan luar biasa yang membuatnya seperti dewa.

Karena frustasi akibat tak menemukan cara mengalahkan Korvac, Iron Man pun mengikuti Korvac, hingga akhirnya Iron Man memiliki kekuatan dewa juga. Kekuatan yang didapatkan Iron Man adalah kekuatan yang sama seperti yang dimiliki oleh Silver Surfer dan Galactus. Seperti yang kita ketahui bahwa Galactus adalah entitas yang berkeliling galaksi untuk memakan banyak planet. Sementara Silver Surfer adalah anak buah Galactus, sebelum akhirnya membelot. Baik Galactus dan Silver Surfer memang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Karena itulah mereka sering dianggap sebagai makhluk terkuat di Marvel Universe.

Jadi dapat kita bayangkan bagaimana kekuatan Galactus dan Silver Surfer juga dimiliki oleh Iron Man. Dengan armor ini, Tony Stark berhasil menjadi dewa yang bahkan ditakuti oleh sejumlah entitas kosmik, seperti Living Tribunal, Oblivion, dan sebagainya. Hal itu bisa terjadi karena mereka mengetahui bahwa Iron God tidak mempunyai batas kekuatan. Di mana dia bisa memperbesar tubuhnya sampai seukuran galaksi dan juga bisa mengubah realitas sesuka hatinya.

Dalam komik Iron Man #64 yang rilis tahun 2003, Tony Stark pernah menciptakan sebuah armor khusus untuk mengalahkan Thor. Semuanya bermula saat Thor mencoba menyelamatkan orang-orang di Slokovia, tetapi dengan cara yang radikal, yaitu dengan menguasainya. Tony Stark yang tidak setuju dengan rencana tersebut kemudian membuat sebuah armor khusus yang dia buat menggunakan Kristal Asgardian yang pernah diberikan Thor kepadanya sebagai hadiah. Armor tersebut didesain sedemikian rupa untuk dapat menghentikan amukan Thor yang notabene adalah dewa petir.

Tony Stark memang mengambil risiko besar ketika menciptakan armor yang disebut Thorbuster ini, karena sebenarnya dia tidak terlalu mengetahui tentang Kristal Asgardian yang menjadi “bahan baku” dari Thorbuster. Ketika armor ini rampung dan digunakan Tony, dia langsung meninju Thor. Thor pun merespons dengan melemparkan Mjolnir ke arah Iron Man. Tetapi ternyata armor Thorbusternya juga mampu menghentikan Mjolnir di udara. Thor tidak senang ketika Tony Stark menggunakan hadiah dari para dewa untuk membuat Thorbuster, dan darisanalah pertarungan yang makin besar terjadi.

Namun pada akhirnya Thor berhasil memenangkan pertempuran dan berhasil menghancurkan armor Thorbuster. Iron Man memang kalah melawan Thor, tetapi dengan Thorbusternya, Iron Man berhasil mendaratkan banyak pukulan kepada dewa tersebut. Bahkan Iron Man mampu menghentikan Mjolnir. Meskipun Thorbuster berumur pendek, tetapi armor tersebut mampu memberikan Iron Man kekuatan dewa.

Godbuster melakukan debut pada komik Tony Stark: Iron Man #10. Dalam komik itu, Tony Stark terjebak di dalam realitas virtual yang dia bantu ciptakan. Karena Tony ingin melarikan dari dan menghentikan kekacauan yang terjadi di dunia nyata, Stark menyerang Motherboard jahat yang memiliki kekuatan seperti dewa. Stark melawan Motherboard dalam realitas virtual tersebut. Sadar bahwa dialah yang merencang realitas virtual itu, Tony Stark menyadari bahwa dia bisa menciptakan apapun di sana. Pada akhirnya Tony Stark menciptakan armor Godbuster untuk menghentikan Motherboard.

Godbuster mampu melenyapkan Motherboard dalam sekejap. Kemudian setelah terhubung kembali dengan tubuh aslinya, dia segera membuat armor Godbuster di kehidupan nyata. Setelah menyelesaikan armor tersebut, Tony Stark menggunakan armor tersebut untuk mengalahkan villain bernama Controller. Godbuster sangat diakui oleh orang-orang disekitar Tony. Bahkan saudara laki-laki Tony yang jahat, Arno, menyebut bahwa Godbuster adalah mahakarya Tony.

Setelah Ironheart mengungkap bahwa Godbuster memancarkan kekuatan yang lebih dari apapun yang pernah dia liat, Tony Stark pun kemudian memutuskan untuk meledakkan armor tersebut dan menghancurkannya sendiri. Tony menganggap bahwa Godbuster terlalu kuat dan berbahaya untuk penggunaan biasa dan memilih untuk tidak menggunakannya secara permanen. Godbuster hanya digunakan sebanyak dua kali oleh Stark dalam pertempuran.

Dalam event King in Black, Tony Stark memiliki sebuah armor baru bernama Extremebiote. Ketika itu, Tony Stark tengah melawan pasukan naga symbiote yang diberi nama Grendel. Tony kemudian mencoba untuk meretas Grendel, meskipun dia tahu bahwa naga itu bukanlah mesin. Percobaannya itu terbukti berhasil setelah dia memasukkan Extremis VZirus agar Grendel bisa lepas dari kendali Knull. Knull sendiri adalah sosok yang memiliki para naga tersebut dan mengendalikan mereka.

Pada titik inilah Grendel menyatu dengan tubuh Iron Man dan menjadikan Iron Man yang mirip seperti dewa Symbiote, Knull. Stark bahkan memberikan nama terhadap armor tersebut, yang kemudian dia sebut sebagai Extrembiote. Tony Stark menegaskan bahwa dia bisa mengendalikan armor tersebut layaknya armor Iron Man yang lain, namun Tony mendapatkan peringatan bahwa dia tidak akan bisa mengendalikan atau mengatur symbiote untuk jangka waktu lama.

Harus diakui bahwa armor Extremebiote milik Tony Stark memang memiliki kekuatan yang besar, namun mengingat armor tersebut sekarang menjadi sebuah benda hidup dan symbiote adalah makhluk yang sulit dikendalikan, armornya akan menjadi sebuah resiko besar. Ada potensi bahwa armor milik Stark tersebut jatuh ke tangan orang salah dan keputusan Stark menyimpan armor tersebut merupakan langkah yang berbahaya. Armor ini memiliki beberapa keunikan, seperti salah satunya adalah mampu berubah ke form naga. Armor ini pun menjadi salah satu armor terkuat dari Iron man.

Itulah dia Geeks beberapa armor Iron Man berkekuatan dewa yang pernah digunakan oleh Tony Stark. Dengan menggunakan armor-armor di atas, kekuatan Iron Man memang berubah menjadi berkali-kali lipat. Di antara armor tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?