Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Adegan Dihapus yang Bisa Mengubah MCU!

10 Adegan Dihapus yang Bisa Mengubah MCU!

Marvel Studios telah merilis banyak film dan serial, namun ada pula beberapa adegan yang dihapus dari judul-judul yang telah dirilis. Bahkan, beberapa adegan tersebut dipercaya bisa merubah arah cerita MCU yang kita kenal saat ini. Apa saja? Simak selengkapnya di artikel ini!

10 Kemunculan Mutan dan Spider-Man

Adegan dihapus yang bisa mengubah MCU pertama adalah adegan yang bisa memperkenalkan para mutan dan Spider-Man di awal MCU. Sebenarnya, jika adegan yang dihapus di film Iron Man pada tahun 2008 tayang dalam versi theatrical maka petunjuk dari kemunculan Spider-Man dan X-Men di MCU bisa muncul lebih awal selain juga menjadi petunjuk kemunculan Avengers.

Dalam versi extended cut post-credit scene yang menghadirkan sosok Nick Fury, dia sempat menyebutkan “radioactive bug bites” atau “gigitan serangga radioaktif” dan “assorted mutants” atau “berbagai macam mutan.” Dua hal itu mereferensikan sosok Spider-Man dan juga tim X-Men. Namun, yang terjadi adalah justru kita harus menunggu hingga 2016 untuk memperkenalkan Spider-Man.

Spider-Man muncul dalam film Captain America: Civil War. Sedangkan, kemunculan dari para mutan sendiri masih jadi misteri. Yang menarik adalah dalam series Ms. Marvel sempat diungkap jika Kamala Khan adalah Inhumans. Meskipun begitu, series ini dan beberapa proyek MCU lainnya saat ini sudah mulai menghadirkan referensi mengenai kemunculan mutan.

9 Pelarian Arnim Zola

Dengan lompatan waktu di timeline MCU yang sangat besar, rasanya memang sulit untuk menghadirkan kembali berbagai karakter yang sempat muncul di film Captain America: The First Avengers di film The Winter Soldier. Salah satu karakter yang akhirnya tidak jadi muncul adalah Arnim Zola. Dalam salah satu adegan filmnya, dipelrihatkan bagaimana Natasha Romanoff dan Steve Rogers melacak sebuah sinyal di Camp Lehigh.

Mereka kemudian menemukan fakta jika Arnim Zola sudah memindahkan alam bawah sadarnya ke dalam sebuah komputer. Zola pun kemudian melakukan penghancuran diri di mana dalam adegan tersebut terlihat bagaimana dia akhirnya tewas. Namun, dalam sebuah naskah yang tidak jadi digunakan sosok Arnim Zola diperlihatkan berhasil untuk bertahan hidup.

Caranya adalah Steve Rogers akan mematikan saklarnya dan membiarkan Zola kabur ke internet. Banyak fans yang masih berharap jika sosok Arnim Zola masih hidup dan masih terus memberikan ancaman bagi Steve Rogers atau pun sosok Captain America yang baru, yaitu Sam Wilson. Namun, Marvel sudah memutuskan jika karakternya tewas di film tersebut.

8 Kemunculan Captain America

Setelah perilisan film Iron Man, MCU sebenarnya merilis film The Incredible Hulk yang dibintangi oleh Edward Norton. Saat itu, banyak orang yang tidak sadar jika filmnya adalah bagian dari jagat sinematik Marvel. Terdapat sebuah adegan pembuka lainnya yang tidak muncul di filmnya, di mana Bruce Banner benar-benar sudah tidak sanggup lagi untuk menjadi sosok Hulk.

Bertempat di wilayah kutub utara, Bruce Banner sempat berusaha untuk menghabisi nyawanya sendiri dengan menembak dirinya sendiri. Namun, yang terjadi justru dia kemudian mengeluarkan peluru tersebut dari mulutnya. Hulk yang marah kemudian menghancurkan gletser yang ada di sana. Jika diperhatikan dengan seksama, terlihat ada tubuh dari Captain America dan tamengnya yang membeku.

Jika kemudian hal ini muncul dalam cerita utamanya, maka bisa dipastikan ini akan merubah apa yang akan dihadirkan selanjutnya dalam film Captain America: The First Avengers. Meskipun begitu, di sisi lain, hal ini tentunya menarik untuk menampilkan cameo dari Captain America yang membeku tersebut.

7 Kemunculan Awal Captain Marvel

Salah satu adegan yang dihapus yang bisa mengubah MCU paling populer adalah perkenalan atau kemunculan dari Captain Marvel empat tahun sebelum film perdananya. Dalam adegan post-credit scene dari Avengers: Age of Ultron, para penonton diberikan petunjuk mengenai kemunculan dari karakter Spider-Man. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu jika awalnya Marvel juga hendak menghadirkan sosok Captain Marvel.

Menurut informasi yang ada, dalam draft awal skrip untuk film Age of Ultron sempat disinggung nama dari Captain Marvel. Dengan proses casting yang masih berjalan pada saat itu, gambar yang akan dihadirkan adalah sosok stand-in atau pemeran yang hanya diperlihatkan bagian tubuhnya saja dengan rambut berwarna pirang. Namun, pada akhirnya, rencana ini dibatalkan.

Meskipun Joss Whedon bersikukuh untuk memperkenalkan Captain Mavel, Kevin Feige kemudian menolak ide tersebut. Menurut Feige, Age of Ultron baru saja menghadirkan dua karakter “baru” yaitu Scarlet Witch dan juga Quicksilver. Sehingga, perkenalan karakter lainnya dianggap tidak perlu atau belum waktunya. Dan akhirnya, Captain Marvel sempat direferensikan di post-credit scene Infinity War sebelum kemudian muncul di film Captain Marvel dan Endgame.

6 Nasib Quicksilver

Salah satu kematian yang sangat membekas di MCU adalah momen kematian dari Pietro Maximoff aliasa Quicksilver dalam film Avengers: Age of Ultron. Momen kematian Quicksilver tersebut benar-benar membuat banyak fans sedih dan menangis, melihat bagaimana Pietro akhirnya memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi melindungi Hawkeye dan anak kecil di pelukannya.

Yang menarik adalah sebenarnya pihak Marvel hampir saja memberikan petunjuk tentang nasib dari Quikcsilver, di mana dia ternyata masih hidup. Terdapat sebuah alternate ending yang sempat diambil gambarnya oleh Joss Whedon, yang memperlihatkan Quicksilver berhasil selamat dan bertahan hidup setelah terkena tembakan. Dia juga diperlihatkan menggunakan seragam baru di markas Avengers.

Namun, kematian dari Quicksilver ini nyatanya sangat diperlukan bagi masa depan dari Wanda yang tragis. Kehilangan sang adik dan Vision membuat dia kemudian berubah menjadi sosok jahat seperti yang diperlihatkan di WandaVision dan juga Doctor Strange 2. Jika kemudian Quicksilver berhasil selamat, maka hal itu akan mengubah keseluruhan cerita dari Wanda.

5 Yondu Masih Hidup

Seperti halnya Quicksilver, kematian dari Yondu dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2 menjadi salah satu momen kematian yang menyentuh dan membekas di kalangan fans. Michael Rooker berhasil memerankan sosok Ravager tersebut dengan baik. Pasca kematian dari Yondu, banyak fans yang berharap jika karakternya akan kembali muncul pada masa yang akan datang.

Michael Rooker sebenarnya sempat melakukan proses pengambilan gambar untuk kemunculannya di film Thor: Ragnarok. Hal tersebut untuk memberikan kejutan, jika sebenarnya Yondu masih hidup dan bagaimana kemudian dia bisa selamat. Dalam adegannya, Yondu pergi ke kantor Stan Lee dan Louis Esposito untuk melakukan berbagai perubahan.

Jika hal ini terjadi, maka Yondu akan jadi karakter pertama yang melakukan breaking the fourth Wall di MCU dan bukan Jennifer Walters. Namun, keputusan ini bisa dibilang sangat tepat karena rasanya terlalu gila untuk menghadirkan momen tersebut meskipun ini adalah film garapan Taika Waititi. Namun, Yondu sendiri kemudian kembali muncul sebagai “force spirit” dari sosok Kraglin dalam film GOTG Vol. 3.

4 Kemunculan Miles Morales

Spider-Man versi Tom Holland melakukan debutnya di film Captain America: Civil War. Namun, film Spider-man: Homecoming berhasil menghadirkan mitologi Spider-Man yang jauh lebih luas. Contohnya, film ini berhasil menghadirkan Bibi May, Mary Jane Watson, Flash Thompson, dan juga Aaron Davis yang dikenal sebagai sosok villain bernama the Prowler.

Banyak Geeks yang tentunya tahu jika Aaron Davis adalah paman dari Miles Morales, yang mana kemunculan Aaron Davis ini membuat para fans berspekulasi jika karakter tersebut akan segera muncul di MCU. Sampai ini, memang tidak ada kejelasan apakah Miles Morales ada di timeline MCU. Namun, dalam adegan yang dihapus di film Homecoming memberikan petunjuk terkait hal ini.

Aaron Davis sempat menghubungi Miles Morales pasca apa yang terjadi sebelumnya dan mengatakan bahwa dia tidak akan bisa datang ke tempat yang sudah mereka janjikan. Jika kemudian adegan ini rilis, maka artinya ada konfirmasi jika Miles Morales memang ada di MCU. Dengan kesuksesan Into the Spider-Verse mudah-mudahan saja kemunculan Miles Morales di MCU akan segera tiba.

3 Kembalinya Ten Rings

Adegan dihapus di film MCU selanjutnya adalah kembalinya Ten Rings. Dengan dirilisnya film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, suka atau tidak suka film Iron Man 3 kembali menjadi perbincangan hangat para fans. Seperti yang dihadirkan dalam filmnya, para fans diperkenalkan dengan sosok penjahat bernama Mandarin. Namun, fakta kemudian muncul jika sosok The Mandarin yang muncul itu merupakan aktor dan bukan sosok asli.

Sosok The Mandarin sendiri sebenarnya direncanakan untuk kembali di film Ant-Man. Ketika Darren Cross memperlihatkan armor Yellowjacket, salah satu pembeli potensial dari armor tersebut memiliki tato Ten Rings di lehernya. Ini menjadi kelanjutan dari film pendek All Hail the King dan jadi cara “penebusan dosa” terkait sosok The Mandarin di film Iron Man 3.

Namun, pada akhirnya, ide tersebut batal untuk direalisasikan meskipun proses pengambilan gambarnya sudah dilakukan. Kemunculan tato Ten Rings tersebut memberikan sinyal jika kelompok villain ini sebenarnya sudah sejak lama ada di MCU. Sayangnya, para fans baru benar-benar akhirnya bisa melihat organisasi The Ten Rings dan sosok Mandarin yang asli di film Shang-Chi.

2 Kemunculan Living Tribunal

Film Avengers: Infinity War menjadi salah satu film yang paling masif yang pernah dihadirkan oleh Marvel Studios. Sehingga, tidak mengherankan jika ada banyak ide-ide fantastis dan epik yang kemudian muncul untuk filmnya. Contohnya adalah Bruce Banner yang berubah menjadi Smart Hulk saat Battle of Wakanda terjadi serta bagaimana Wanda Maximoff selamat dari Decimation Thanos.

Berbicara mengenai Thanos, Marvel Studios sebenarnya sempat menghadirkan sebuah naskah yang mana memperlihatkan Thanos bertemu dengan Living Tribunal. Dalam naskah tersebut dijelaskan pasca Thanos melakukan Decimation dia kemudian akan menghadapi Living Tribunal akibat dari ulahnya tersebut. Dan entitas kosmik itu pun menyatakan Thanos bersalah atas ulahnya.

Namun, ide tentang kemunculan Living Tribunal tersebut pada akhirnya harus dibatalkan karena dianggap “terlalu besar” untuk diperkenalkan dalam satu momen saja. Living Tribunal sendiri akhirnya sempat muncul dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness ketika Strange ketika melompati berbagai dimensi. Terdapat juga patung dari karakter tersebut di film Love and Thunder.

1 Perbedaan Sikap Zeus

Adegan dihapus yang bisa mengubah MCU terakhir adalah perbedaan sikap Zeus. Salah satu cast yang luar biasa dalam film Thor: Love and Thunder adalah Russel Crowe yang berperan sebagai Zeus. Meskipun sempat jadi misteri, banyak orang yang berhasil menebak jika dia akan berperan sebagai Zeus. Dalam filmnya, Zeus digambarkan sosok pemimpin dari para dewa-dewa lainnya. Dia juga merupakan sosok yang sangat arogan dengan kegemarannya terhadap wanita.

Zeus benar-benar menjadi sosok antagonis yang tidak banyak disukai oleh orang. Dan pada akhirnya, Zeus harus tewas setelah terkena petir miliknya sendiri. Meskipun begitu, sebagai seorang dewa Zeus akhirnya kembali muncul seperti diperlihatkan di post-credit scene dan menjadi jembatan untuk perkenalan sosok Hercules. Tetapi, rencana awal dari Marvel terhadap karakternya ternyata berbeda.

Pada awalnya, Marvel Studios hendak menghadirkan karakter zeus sebagai sosok yang baik di mana dia menjadi pengganti dari sang ayah, Odin. Pasca kematian Odin, Zeus kemudian muncul dan mengisi peran ayah bagi Thor. Dalam rencana awal juga disebutkan jika Thor tidak merebut petir milik Zeus, melainkan Zeus sendiri yang memberikannya kepada Thor untuk membantunya mengalahkan Gorr the God Butcher.

Adegan yang dihapus oleh pihak Marvel Studios memang adalah keputusan yang dibuat dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah keberlangsungan atau alur cerita kedepannya dari para karakter tersebut. Di sisi lain, pertimbangan dari dihapusnya adegan tersebut adalah bisa jadi belum saatnya untuk memperkenalkan atau menghadirkan para karakter ini.

Exit mobile version