MCU dianggap sebagai jagat sinematik paling sukses dalam sejarah. Bagaimana tidak? MCU sudah ada sejak tahun 2008, dan terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan setiap tahun, rata-rata ada 3 film MCU yang dirilis di bioskop. Belum ada tanda-tanda MCU akan berhenti dalam waktu dekat, mengingat kesuksesan besar yang masih mereka raih, meski belakangan ini sudah ada penurunan penonton yang cukup signifikan. Nah dibalik kemegahan MCU, ternyata tersimpan beberapa fakta kelam yang terungkap. Apa saja fakta kelam di MCU? Simak berikut ini Geeks!
Terapi Mental
Chris Evans sebelumnya pernah mengatakan bahwa dia menderita kecemasan sosial yang ekstrim. Karena itulah dia hampir menolak memerankan Captain America. Yap, ketika akan memerankan Captain America, Evans sempat melakukan terapi mental. Hal itu dia akui dalam sebuah wawancara dengan New York Times, di mana Evans menyebut bahwa dia mencari terapis terbaik sebelum terjun ke MCU. Dengan terapi itu, diharapkan kecemasan sosialnya menjadi berkurang, dan bisa berfokus kepada perannya sebagai Captain America. Dia akhirnya melakukan terapi mental sebelum syuting film Captain America pertama di tahun 2011.
Terlalu Banyak Mengedit
Pada awal tahun lalu, James Gunn sempat mengkritik cara kerja yang dilakukan oleh Marvel Studios dan Kevin Feige. Menurut Gunn, Marvel Studios terlalu sering melakukan pengeditan yang justru memberatkan editor. “Mereka (Marvel Studios) akan memberikan apapun yang mereka butuhkan untuk membuat filmnya sebaik mungkin. Dan mereka akan mengedit sehari sebelum pemutaran perdana. Itu banyak. Dan terlalu banyak.” Dalam kritiknya tersebut, terungkap bahwa Marvel Studios sering mengedit filmnya sampai menit terakhir sebelum rilis, dan itu dianggap kebiasaan yang buruk dan riskan.
Kepergian Sang Bintang
Fakta kelam MCU berikutnya datang dari salah satu bintang. Terrence Howard secara mengejutkan menghilang dari MCU setelah dia membintangi film Iron Man pertama. Dalam film kedua, Howard tak lagi memerankan karakter Rhodey alias War Machine. Apa yang jadi penyebabnya? Usut punya usut, ternyata pada saat itu, Marvel hanya mau membayar Howard sekitar 1/8 dari total kesepakatan yang telah dilakukan. Howard pun mengklaim bahwa seharusnya bayaran yang didapat dari film kedua lebih tinggi. Tetapi Marvel ingin memotong bayarannya. Akhirnya Howard memutuskan hengkang dari MCU, karena bayarannya dianggap tidak sesuai. Dan kemudian, Don Cheadle pun dipilih untuk menggantikan Howard sebagai pemeran Rhodey.
Halusinasi Akut
Semua orang setuju bahwa Scarlett Johansson luar biasa ketika memerankan Natasha Romanoff alias Black Widow. Menariknya, ternyata tidak mudah bagi Johansson untuk memerankan karakternya, mengingat dia harus mengenakan kostum yang sangat panas. Bahkan karena kostum itu, dia benar-benar mulai berhalusinasi ketika melakukan syuting. Dalam sebuah wawancara dengan Nightline, Johanson mengatakan bahwa dia sangat berkeringkat ketika mengenakan kostum hitam Black Widow. Kostumnya sangat basah akibat keringat itu, dan dia harus memeras keringatnya setiap hari. Tetapi yang terburuk, Johansson pernah berhalusinasi akut ketika melakukan syuting salah satu adegan, karena terlalu panas. Johansson sangat menderita untuk perannya itu.
Syuting Tanpa Naskah
Pada tahun 2008, MCU dimulai dengan film perdananya berjudul Iron Man. Filmnya sangat sukses dan menjadi tolak ukur untuk film-film Marvel berikutnya. Meski sukses besar, ternyata film Iron Man dibuat tanpa adanya naskah, yang tentu saja sangat beresiko. Yap, Marvel Studios sendiri memulai syuting film ini bahkan sebelum naskahnya selesai. Karena itulah Robert Dowyney terpaksa untuk melakukan improvisasi dialog setiap hari yang membuatnya tertekan secara mental. Syuting sebuah film besar tanpa naskah bisa dibilang tidak pernah terjadi, tetapi beruntung karena Marvel Studios berhasil membuktikan bahwa mereka mampu membuat film tanpa naskah.
Itulah dia Geeks beberapa fakta kelam dibalik kemegahan MCU yang selama ini tidak kita ketahui. Di antara fakta-fakta tersebut, mana yang sudah kalian ketahui?
