Butuh usaha ekstra dalam membuat sebuah film, dan perjuangan itulah yang dilakukan oleh sutradara. Meski begitu, hasil akhir dari filmnya akan ditentukan oleh para penonton maupun kritikus, apakah filmnya dianggap sangat baik, biasa saja, atau bahkan mengerikan. Semua akan bergantung dari opini yang menontonnya. Menariknya nih Geeks, ada beberapa sutradara yang tersinggung ketika film yang telah mereka kerjakan dikritik habis-habisan oleh para kritikus. Sampai-sampai, para sutradara ini dicap sebagai anti kritik. Siapa saja sutradara yang dianggap anti kritik? Simak berikut ini Geeks!

James Gray

James Gray mungkin terdengar asing, tetapi dia sudah menggarap beberapa film besar, meski jarang bersinar di box office. Nah di tahun 2013, Gray pernah menggarap film The Immigrant, yang mendapat review beragam dari para kritikus film. Ternyata, Gray pernah tersinggung dengan beberapa review negatif seputar filmnya ini, dan saat itu dia sangat marah kepada seorang reviewer film dari The Guardian bernama Peter Bradshaw. Bahkan Gray menyebutkan bahwa ulasan itu “Salah satu ulasan terbodoh yang pernah saya baca”. Gray juga mengatakan bahwa Bradshaw gagal sebagai kritikus. Awalnya Gray enggan membaca ulasan itu, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk membacanya sehingga sangat marah.

Kevin Smith

Mungkin Kevin Smith memiliki basis penggemar yang banyak, karena dia memiliki pengikut setia yang akan pergi untuk melihat hasil karyanya, meski filmnya berakhir dengan tidak terlalu baik. Di antara beberapa film yang Kevin Smith sutradarai, mungkin Cop Out menjadi film yang dikritik habis-habisan, dan dianggap film terburuk dalam kariernya. Tetapi sebagai sutradara, Smith membela film tersebut dan menyerang para kritikus yang memberikan review buruk. Smith mengatakan bahwa Cop Out tidak dimaksudkan menjadi mahakarya dan dibuat untuk kesenangan. Smith mengatakan, “menulis ulasan buruk untuk Cop Out mirip dengan mengintimidasi seorang anak terbelakang.” Dia juga mengatakan bahwa pengkritiknya sebagai orang yang “menyedihkan dan memalukan”.

Dan Fogelman

Dan Fogelman sudah menggarap beberapa film yang sangat disukai selama sepuluh tahun terakhir, termasuk Me And Earl And the Dying Girl, Tangled, dan Crazy, Stupid, Love. Tetapi tidak dengan film terakhirnya yaitu Life Itself yang mendapat review negatif. Dalam sebuah wawancara tahun 2018, Fogelman mengungkap rasa frustasinya dengan para kritikus yang telah memberikan ulasan buruk pada filmnya, dan menyebut mereka “sinis dan pedas”. Dia juga merasa bahwa kritikus selalu menyerang genre atau ide tertentu, yaitu genre romance. Padahal banyak film genre romance yang mendapat pujian, tetapi tidak deeengan Life Itself.

Vincent Gallo

Dalam film The Brown Bunny, Vincent Gallo merangkap sebagai penulis, sutradara, sekaligus pemeran utama. Meski filmnya mendapat review negatif, tetapi justru film itulah yang mendongkrak popularitas Vincent Gallo. Para kritikus setuju bahwa film The Brown Bunny secara keseluruhan buruk. Tetapi Vincent Gallo membela filmnya, dan mengkritik salah satu kritikus film legendaris yaitu Rober Ebert, yang menyebut bahwa The Brown Bunny adalah film terburuk dalam sejarah Festival Film Cannes. Kritik Ebert terhadap film itulah yang memicu perseteruan senggit dengan Gallo. Menanggapi kritik, Gallo menyebut Ebert dengan kata-kata rasis. Bahkan Gallo mengatakan agar Ebert terkena kanker dan meninggal.

Alex Proyas

Tidak bisa dipungkiri bahwa film Gods of Egypt adalah film yang buruk. Rasanya semua orang sepakat bahwa filmnya memiliki cerita, akting, dan visual yang mengerikan. Karena itulah banyak kritikus (bahkan penonton umum) yang memberikan ulasan negatif untuk film ini. Alih-alih menerima semua kritik tersebut dengan tenang, sutradara filmnya, Alex Proyas, malah turun ke Facebook dan melontarkan kata-kata kasar terhadap kritikus. Dia menyebut kritikus sebagai “sekumpulan burung nasar yang sakit, mematuk tulang bangkai yang sekarat.” Bahkan Proyas menyebut mereka dengan umpatan kasar lainnya. Sulit dipercaya bahwa seorang profesional di industri hiburan berkata seperti itu.

Itulah para sutradara film Hollywood yang dianggap anti kritik. Padahal kritik adalah bagian alami dari industri film dan dapat juga membantu sang sutradara untuk memperbaiki karya mereka dan meningkatkan keterampilan di masa depan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/