Rasanya semua orang tahu film Rush Hour yang dibintangi Jackie Chan dan Chris Tucker. Dalam film ini, kita disuguhkan aksi kocak dari dua polisi yang ditugaskan menyelamatkan putri seorang diplomat Tiongkok yang diculik. Jackie Chan memerankan karakter bernama Lee sementara Tucker memerankan Carter. Ini menjadi film terbesar kedua Jackie Chan selain Police Story.
Beberapa waktu lalu, Jackie Chan mengkonfirmasi bahwa film keempat Rush Hour akan dibuat. Tetapi dia tidak menyebut kapan filmnya diproduksi atau rilis. Juga tidak diketahui siapa saja pemeran yang terlibat di dalamnya. Meski sudah ada 3 film Rush Hour yang dibuat, tetapi Jackie Chan tidak menyukai fanchise ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Slashfilm, Jackie Chan terkejut saat Rush Hour disebut sebagai film yang hits. Ternyata Jackie Chan tidak senang dengan hasil final filmnya. Selain itu, dia juga berharap agar penonton tidak menikmati filmnya. Chan merasa bahwa filmnya tidak berhasil, dan berpendapat bahwa komedi yang digunakan di Rush Hour 2 lebih buruk daripada film pertama.
“Saya suka orang Amerika, dan saya pikir mereka akan menyukainya. Sesuatu yang saya tidak suka adalah kesuksesan Rush Hour. Saya membuat filmnya dan saya memberi tahu manajer saya, ‘Lihat? Saya seharusnya tidak pernah membuat film semacam ini!’ Kemudian saya pergi ke Asia untuk membuat sebuah film Asia. Dan mereka menelepon saya dan berkata, ‘Jackie, sukses besar! Sukses!’ Lalu saya membuat Rush Hour 2 dan saya membenci film itu. Lebih buruk dari Rush Hour 1. Dan mereka menelepon saya lagi dan berkata, ‘ini sukses’.” Ungkap Jackie Chan.
Jackie Chan kemudian mengungkapkan bahwa ada perbedaan selera humor antara orang Tiongkok dan Amerika. Perbedaan budaya juga mempengaruhinya, sehingga orang Amerika menganggap Rush Hour sangat lucu. Lain halnya dengan perilisan film Rush Hour di Hongkong, karena film ini tidak populer di sana. Jackie Chan memang tidak senang dengan film tersebut, tetapi itu tidak membuat filmnya dijauhi penonton. Rush Hour justru sangat sukses di box office.
