Apa yang kemudian jadi alasan Bartholomew Kuma dikenal sebagai sosok yang jahat dan tiran mungkin akhirnya terungkap di chapter terbaru manga One Piece. Seperti yang Geeks ketahui, Kuma dikenal sebagai sosok yang lalim, jahat, dan tiran di mata orang-orang. Namun, yang menariknya adalah ada beberapa momen yang memperlihatkan bagaimana justru Kuma melakukan hal yang sebaliknya.

Dan juga bagaimana Jewelry Bonney, anaknya, mengatakan bahwa semua hal yang diucapkan oleh orang-orang bahwa dia adalah sosok yang jahat tidaklah benar. Menurutnya, Kuma adalah sosok yang baik hati. Hal ini pun tentunya memunculkan kebingungan sekaligus tanda tanya di kalangan fans. Apa yang kemudian membuat Kuma bisa dikenal sebagai sosok yang jahat?

Masa Lalu Kelam Kuma

Dengan semua hal yang sudah dihadirkan tentang Kuma membuat para fans penasaran dengan masa lalunya. Sayangnya, Oda Sensei masih belum mau mengungkapkan masa lalu salah satu mantan Shichibukai tersebut sampai di arc pulau Egghead ini. Dalam chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Kuma ternyata memiliki sebuah kekuatan yang luar biasa.

Dia mampu untuk mengubah ingatan, kenangan, dan juga hal-hal tidak berwujud lainnya menjadi sesuatu yang berwujud. Vegapunk kemudian meminta Kuma untuk membuat kenangan dalam dirinya dihadirkan dalam sesuatu yang berwujud. Meskipun awalnya menolak, namun akhirnya dia mau melakukannya. Vegapunk menyimpan ingatan dari Kuma tersebut di suatu tempat khusus.

Bonney kemudian menemukan tempat tersebut dan melihat ada sebuah balon kenangan yang tersimpan. Bonney pun kemudian menyentuhnya dan dia pun kemudian terhisap ke dalam dunia kenangan Kuma. Dalam chapter 1074, Oda akhirnya menghadirkan sedikit tentang masa lalu dari Kuma. Dalam chapter tersebut diperlihatkan bagaimana Kuma yang masih kecil mengalami siksaan.

Pihak yang menyiksa Kuma memaksanya untuk kembali ke tempat dia berasal, di mana dia tahu jika nyawanya akan terancam. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, namun bisa jadi inilah alasan mengapa kemudian Kuma berubah menjadi sosok yang jahat. Trauma masa lalu membuat Kuma merasa bahwa dia harus menjadi kuat agar tidak terjadi lagi hal-hal semacam itu.

Ini juga sempat terjadi kepada Boa Hancock dan adik-adiknya, ketika dia menjadi budak bagi kaum naga langit. Setelah berhasil diselamatkan oleh Fisher Tiger dan Rayleigh, mereka justru bersikap dingin dan keras terhadap orang-orang. Mereka tidak mau apa yang terjadi di masa lalu kembali terjadi sekarang. Jadi, cukup masuk akal jika kemudian alasan traumatis jadi alasan yang membuat Kuma jadi jahat – atau setidaknya itu yang dikenal oleh orang-orang.

Siapa Pihak Tersebut

Siapa sosok yang menyiksa Kuma saat masih kecil? Siapa pihak yang ingin menghabisi nyawanya? Untuk saat ini, memang masih belum diketahui pasti siapa yang ingin menghabisi nyawa dari Kuma. Namun, ada beberapa kemungkinan yang muncul. Pertama, jelas adalah pihak World Government atau kaum naga langit. Rasanya tidak ada pihak yang lebih berkuasa dibandingkan mereka.

World Government bebas untuk melakukan apa pun yang dia inginkan, termasuk melakukan apa pun terhadap Kuma. Apa yang kemudian jadi alasan mereka mengincar Kuma? Tidak lain adalah suku dari Kuma. Seperti yang dijelaskan oleh Bonney, Kuma bukanlah sosok biasa. Dia berasal dari suku yang spesial, di mana hingga sekarang masih belum terungkap dari mana Kuma berasal.

Inilah yang mungkin jadi alasan World Government mengincar nyawa Kuma. Kita bisa berkaca tentang hal ini dari Arbel alias King, yang merupakan keturunan dari suku Lunarian. Mereka sangat mengincar suku Lunarian, di mana bahkan World Government sampai mengadakan sebuah sayembara untuk mencari keberadaan mereka. Dan dalam kilas balik Kaido, kita melihat bagaimana King dijadikan subyek uji coba oleh Vegapunk.

Selain pihak World Government, bisa jadi ada juga pihak lain yang tidak terafiliasi dengan para naga langit. Pihak ini mungkin berasal dari kerajaan Sorbet tempat Kuma berasal atau bisa juga dari wilayah lain. Seperti halnya World Government, pihak ini tahu siapa Kuma sebenarnya dan berusaha untuk memanfaatkannya demi kepentingan pribadi mereka.

Jadi Alasan Kuma

Dari kedua pihak di atas, yang peluangnya besar tentunya adalah pihak World Government. Dengan semua sumber daya yang ada, dan bagaimana sikap mereka terhadap yang lain, rasanya cukup masuk akal jika mereka mengancam akan menghabisi nyawa Kuma. Semua siksaan dan ancaman tersebut mungkin adalah alasan mengapa kemudian dia mau menjadi Pacifista.

Dia tidak memiliki pilihan lain untuk melawan, yang pada akhirnya membuat Kuma sepakat untuk menyerahkan jiwanya bagi World Government. Yang juga menarik adalah mungkin ada juga alasan lain di mana dia rela berubah menjadi Pacifista demi melindungi Bonney.  Meskipun begitu, pada intinya, Kuma rela untuk menyerahkan jiwanya demi menjadi Pacifista karena tekanan yang besar dari pihak tersebut. Dia tidak memiliki pilihan yang akhirnya membuat Kuma akhirnya mau mengikuti keinginan mereka.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.