Industri anime termasuk salah satu industri yang besar di era modern ini, yang terbukti dari biaya pembuatan atau ongkos produksinya yang mahal dan masif. Industri anime mulai diperkenalkan sejak era 1980an di luar Jepang, yang mana awalnya tanggapannya tidak begitu positif. Namun, dalam dua dekade terakhir perkembangan industri ini semakin pesat dan masif.

Banyak judul-judul baru yang muncul di setiap tahunnya, yang mana para fans selalu nantikan. Industri anime saat ini sudah jadi sebuah industri yang menjanjikan. Karena itulah, banyak pihak studio animasi yang menghadirkan sebuah series anime secara serius. Mereka rela mengeluarkan ongkos produksi yang tidak sedikit untuk menghadirkan sebuah kualitas anime yang epik. Berikut adalah deretan anime yang biaya produksinya sangat mahal.

Demon Slayer

Anime paling mahal yang pertama adalah Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba. Ini merupakan salah satu judul anime yang sangat populer dalam beberapa tahun belakangan. Sukses dengan manganya, cerita karya Koyoharu Gotouge ini kemudian diadaptasi dalam versi anime pada 2019 kemarin. Dengan menghadirkan visual yang fantastis dan ciamik, yang banyak dipuji para fans, tidak heran jika seriesnya sangat populer di seluruh dunia.

Adegan pertarungan yang apik, pergerakan karakter yang sangat lembut dan satisfying membuat anime ini begitu menarik untuk disaksikan. Menurut informasi yang ada, pihak studio animasi yang mengerjakan proyek ini harus rela menggelontorkan dana sekitar 80.000 dollar Amerika atau sekitar 1,2 milliar Rupiah untuk menghadirkan setiap episodenya.

One Punch Man

Meskipun dikenal sebagai cerita komedi yang “tidak masuk akal,” namun One Punch Man justru sangat populer. Yang menarik adalah One Punch Man sendiri awalnya merupakan sebuah cerita biasa yang diciptakan oleh ONE di sebuah webcomic. Namun, alur cerita yang tidak biasa akhirnya membuat series tersebut terkenal dan mendapatkan adaptasi manganya sebelum kemudian diadaptasi dalam versi anime.

Seperti halnya Demon Slayer, One Punch Man juga adalah salah satu judul anime yang memiliki adegan pertarungan fantastis. Berbagai efek visual yang dihadirkan begitu memanjakan mata. Madhouse, studio animasi yang memproduksi anime One Punch Man, menyebutkan jika rata-rata untuk pembuatan satu episode seriesnya dibutuhkan angka mencapai 80.000 dollar Amerika atau 1,2 milliar Rupiah.

One Piece

Ini adalah salah satu series anime yang paling panjang dan juga paling populer di seluruh dunia. Mulai tayang pada 1999, One Piece merupakan salah satu judul anime yang mengalami perubahan dalam gaya animasinya. Berawal dari gaya animasi di era 90an sampai awal 2000, sekarang animasi dari One Piece benar-benar berubah total menjadi sangat epik.

Dengan banyaknya momen pertarungan atau pun pertempuran yang disuguhkan dalam ceritanya, wajar jika ongkos produksi untuk satu episode tergolong besar. Diketahui untuk menghadirkan satu episode One Piece dibutuhkan dana sebesar 90.000 dollar Amerika atau sekitar 1,3 milliar Amerika. Namun, mungkin, angka ini bisa bertambah dalam beberapa tahun belakangan mengingat kualitas animasi yang juga sudah meningkat.

Naruto Shippuden

Naruto Shippuden merupakan sekuel dari salah satu tiga judul besar shonen selain One Piece, yaitu Naruto. Naruto Shippuden sendiri menghadirkan kisah para shinobi Konoha yang sudah beranjak dewasa. Seperti halnya anime bergenre shonen lain, pertarungan menjadi salah satu hal yang lumrah di sepanjang cerita Naruto Shippuden. Karena itu, biaya produksinya sendiri sangat besar.

Diketahui, untuk satu episode dari cerita Naruto Shippuden Studio Pierrot membutuhkan rata-rata 100.000 dollar Amerika atau sekitar 1,5 milliar Rupiah. Meskipun sempat dikritik karena banyaknya adegan atau cerita filler, namun terbukti Naruto Shippuden berhasil menghadirkan momen-momen epik di sepanjang cerita utamanya. Dan hal tersebut banyak diapresiasi para fans hingga sekarang.

My Hero Academia

Sedang berada di puncak popularitasnya, My Hero Academia merupakan salah satu dari 5 judul anime terpopuler di seluruh dunia. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Izuku Midoriya yang berusaha untuk menjadi seorang pahlawan hebat, meskipun dia tidak memiliki kekuatan super apa pun. Kohei Horikoshi, selaku kreator seriesnya, dikenal banyak terinspirasi dari berbagai karakter DC Comics.

Selain cerita epik dari perjuangan Deku untuk menjadi seorang pahlawan hebat, berbagai momen pertarungan para karakternya juga jadi salah satu daya tarik dari My Hero Academia. Studio Bones diketahui mengeluarkan dana sebesar 110.000 dollar Amerika per episode atau sekitar 1,66 milliar Rupiah.

Jojo’s Bizzare Adventure

Berbeda dengan berbagai judul di atas, Jojo’s Bizzare Adventure bukanlah series bergenre Shounen melainkan Seinen di mana seriesnya memang menargetkan para dewasa. Hal ini karena banyaknya adegan eksplisit mulai dari kekerasan, darah, dan hal lain. Meskipun begitu, yang menarik adalah seriesnya justru sangat populer terutama di wilayah barat seperti Amerika.

Series ini menghadirkan sebuah konsep cerita yang unik dan menarik. Mereka juga menghadirkan berbagai lelucon yang bahkan sering jadi meme di jagat internet. Tetapi, itulah daya tarik utama dari Jojo’s Bizzare Adventure. David Production membutuhkan 120.000 dollar Amerika atau sekitar 1,8 milliar Rupiah untuk menghadirkan satu episode.

Black Clover

Dibandingkan dengan beberapa nama di atas, Black Clover memang kurang begitu terdengar namanya meskipun bukan berarti seriesnya tidak populer. Black Clover bercerita tentang dua orang karakter bernama Asta dan Yuno, yang memiliki tekad untuk mewujudkan berbagai impian gila mereka. Melihat cerita keduanya dalam menghadapi berbagai hal menjadi salah satu daya tarik dari seriesnya.

Asta sendiri mendedikasikan hidupnya demi bisa menjadi Wizard King, dan dia tidak membiarkan siapa pun menghentikan atau mengalangi jalannya. Desain karakter yang menarik yang dibungkus dengan berbagai adegan pertarungan yang epik, jelas membutuhkan biasa besar dalam proses produksinya. Black Clover menghabiskan 140.000 dollar Amerika atau sekitar 2,1 milliar Rupiah untuk satu episodenya.

Jujutsu Kaisen

Ini adalah salah satu dari “big three” series bergenre shonen di era modern. Jujutsu Kaisen adalah series yang menghadirkan sebuah plot yang kompleks, karakter menarik, dan juga tentunya animasi yang sangat epik dan memanjakan mata. Meskipun banyak dari para fans yang berkomentar mengenai ongkos produksi seriesnya yang dihabiskan untuk menghadirkan efek dari Six Eyes milik Gojo Satoru, namun harus diakui jika animasinya sangat detail.

Momen pertarungan yang dihadirkan juga sangat menghibur, dengan animasi yang ciamik dan dianggap sempurna. Berdasarkan hal tersebut, rasanya wajar jika kemudian MAPPA Studio menghabiskan sekitar 150.000 dollar Amerika untuk menghadirkan satu episodenya. Dengan ongkos produksi tersebut, MAPPA benar-benar maksimal dalam menghadirkan berbagai hal di dalamnya. Wajar jika kemudian Jujutsu Kaisen jadi salah satu anime paling mahal

Attack On Titan

Dikenal sebagai salah satu anime yang paling kelam, penuh plot twist, dan mengundang rasa penasaran, Attack on Titan merupakan anime yang juga tidak ragu menghadirkan momen eksplisit. Banyak perdebatan yang muncul di kalangan fans, terkait apakah Attack on Titan benar-benar masuk dalam kategori Shounen atau justru Seinen melihat alur cerita dan elemen di dalamnya.

Meskipun plotnya sangat kompleks, namun relatif mudah untuk diikuti. Belum lagi ada banyak hal menarik seperti kemunculan para Titan, pertarungan epik menghadapi para Titan, pertarungan Marley dan Paradis, dan sebagainya. Wit Studio diketahui mengeluarkan dana sekitar 150.000 dollar Amerika untuk satu episodenya. Namun, angka ini kemungkinan meningkat drastis di musim terakhir kemarin di mana MAPPA Studio yang mengerjakan proyeknya.

Dragon Ball Super

Dragon Ball Super merupakan series termahal yang pernah dibuat di franchise Dragon Ball sejauh ini. Seperti halnya judul Dragon Ball yang lain, series anime ini juga menghadirkan berbagai pertarungan yang dramatis dan juga epik dari berbagai makhluk kuat dan dahsyat di universe tersebut. Contohnya, kita diperkenalkan dengan sosok Beerus, Hit, atau bahkan Jiren.

Meskipun animenya sendiri sudah tidak lagi tayang, yang membuat fans penasaran dengan kelanjutannya, namun manganya sendiri masih terus berjalan sampai sekarang. Dan ceritanya juga masih terus menghadirkan banyak hal-hal epik dan menarik. Toei Animation, selaku studio animasi yang mengerjakan series animenya, diketahui menghabiskan dana sebesar 160.000 dollar Amerika atau sekitar 2,4 milliar Rupiah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.