Seri manga One Piece memperkenalkan dua tekad yang berbeda di sepanjang serinya. Kedua tekad tersebut memiliki misi dan tujuan masing-masing. Selain bajak laut, salah satu tema yang sering muncul dalam seri karya Eiichiro Oda ini adalah pewarisan tekad dari satu generasi ke generasi lainnya, dan itu bisa kita lihat dari berbagai hal yang muncul dalam cerita.

Misalnya, adanya paralel atau kesamaan antara generasi lama dan generasi baru. Contoh nyata dari hal ini adalah bagaimana Gol D. Roger memiliki beberapa kesamaan dengan Monkey D. Luffy. Dan berbicara tentang tekad dalam seri One Piece, sejauh ini ada dua tekad besar yang sudah Oda perkenalkan yaitu Tekad D (Will of D) dan Tekad Ohara (Will of Ohara). Lalu, apa beda dari kedua tekad tersebut?

Arti Tekad D

Tekad D masih menjadi salah satu misteri dari awal cerita sampai saat ini. Artinya sendiri pun sampai saat ini masih belum diketahui. Tapi, kemungkinan Oda Sensei sudah memberikan petunjuk tentang apa arti D yang sebenarnya, dan Tekad D tersebut sepertinya menjadi bagian dari sebuah kejadian besar yang terjadi berabad-abad yang lalu.

Kemungkinan hal tersebut ada hubungannya dengan kerajaan kuno atau Ancient Kingdom dalam cerita One Piece, yang mana hal tersebut pun masih misterius sampai saat ini. Meskipun begitu, terdapat berbagai spekulasi yang muncul di kalangan fans terkait arti dari Tekad D. Menurut salah satu teori yang ada, Tekad D memiliki dua arti yang berbeda yaitu Dawn (kebangkitan) dan juga Darkness (kegelapan).

Luffy dan Blackbeard bisa menjadi contoh nyata dari perbedaan dua makna Tekad D yang dimaksud. Luffy dianggap menjadi sosok yang akan membawa kebahagiaan dan juga fajar baru (dawn) bagi seluruh dunia. Sementara Blackbeard mewakili kegelapan (darkness) yang merupakan kebalikan dari Luffy dan juga tujuannya untuk membawa fajar baru.

Namun, yang menarik adalah tekad D sendiri kemungkinan ada kaitannya dengan membawa perubahan besar terhadap seluruh dunia ini. Donquixote Doflamingo sendiri pernah mengatakan jika orang-orang yang mewarisi tekad ini masih banyak dan tersebar di seluruh dunia. Melihat bagaimana reaksi Dr. Kureha di awal serinya, Tekad D ini memang memiliki peran penting di sejarah dunia One Piece.

Arti Tekad Ohara

Lalu, apa arti dari tekad Ohara atau Will of Ohara? Tekad ini sebenarnya baru muncul dan resmi diperkenalkan di chapter 1066 kemarin. Dalam chapter tersebut kita melihat bagaimana upaya dan perjuangan para cendikiawan Ohara untuk melindungi berbagai ilmu pengetahuan yang ada dari serangan Buster Call. Mereka memutuskan untuk membuang buku-buku yang ada ke danau.

Yang menarik adalah Nico Olivia sempat mengatakan bahwa sejarah merupakan harta karun yang sangat berharga. Karena itulah, mereka harus menyelamatkannya. Para cendikiawan Ohara tersebut beranggapan bahwa dengan menghindari buku-buku tersebut dari serangan api dan Buster Call, setidaknya suatu hari nanti akan ada pihak yang menyelamatkan bukunya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa kita tarik kesimpulan jika Tekad Ohara adalah sebuah keinginan atau tekad untuk melindungi sejarah masa lalu. Dengan melindungi sejarah, maka semua orang bisa tahu fakta sebenarnya. Karena, sejarah adalah sesuatu yang sangat berharga pada masa yang akan datang. Inilah alasan mengapa kemudian para cendikiawan Ohara memutuskan untuk tewas melindungi semua ilmu pengetahuan tersebut.

Perbedaan Kedua Tekad

Lalu, apa yang jadi perbedaan kedua tekad ini? Pada dasarnya, kedua tekad tersebut sama-sama memiliki keterkaitan dengan masa depan. Hanya saja, perbedaanya terletak pada cara dan detail lainnya. Misalnya, Tekad D memiliki arti bahwa mereka akan membawa perubahan besar ke seluruh dunia dengan menghadirkan fajar yang baru. Mereka tidak peduli dan tidak takut terhadap apa pun.

Hal ini bisa kita lihat dari sosok Roger, Luffy, Saul, dan berbagai karakter lainnya yang mewarisi tekad D tersebut. Mereka tidak pernah takut untuk menghadirkan sesuatu yang memang menurut mereka benar. Dan ini juga yang kemungkinan menjadi penyebab mengapa People of D atau orang-orang pewaris tekad D menjadi musuh utama kaum naga langit.

Para pewaris Tekad D tersebut selalu menentang dan membangkang aturan yang kaum naga langit buat, dan mereka tidak pernah khawatir atau gentar. Di sisi lain, Tekad Ohara merupakan sebuah tekad dari para ilmuwan dan cendikiawan untuk melindungi sesuatu yang sangat berharga yaitu ilmu pengetahuan dan sejarah. Selama ini, World Government selalu menutup-nutupi fakta tentang masa lalu.

Para cendikiawan pun tidak mau dan tidak bisa tinggal diam. Tekad mereka adalah mengungkap fakta sebenarnya apa pun yang terjadi. Karena, mereka meyakini jika apa yang terjadi hari ini semata-mata merupakan jalan untuk apa yang terjadi pada masa depan. Inilah mengapa mereka rela mengorbankan nyawa demi melindungi buku-buku di Ohara. Serta, yang menarik adalah Vegapunk menyebutkan jika “Tekad Ohara masih hidup” dengan selamatnya buku-buku tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.