Pada era perfilman superhero seperti sekarang ini, siapa yang tidak mengenal Tony Stark alias Iron Man? Karakter yang debut di Marvel Comics pada tahun 1963 ini saat ini telah menjadi salah satu karakter superhero paling populer di seluruh dunia. Hal itu bisa terjadi berkat kesuksesan Marvel Studios dan aktor Robert Downey Jr. dalam membawakan karakternya di semesta live action Marvel, yaitu Marvel Cinematic Universe.
Menariknya, sebelum karakter Iron Man terkenal seperti sekarang, ternyata ada beberapa proyek film Iron Man lain yang sempat akan diproduksi. Mulai dari proyek film Iron Man yang lebih brutal pada tahun 90-an, sampai film spinoff di MCU, berikut ini empat film Iron Man yang batal!
Iron Man Karya Stuart Gordon
Tidak lama setelah berhasil mendapatkan hak atas karakter Iron Man pada tahun 1990, Universal Pictures pernah hampir membuat film Iron Man beranggaran rendah. Di mana mereka telah menggaet sutradara Stuart Gordon yang tadinya akan mengarahkan filmnya berdasarkan naskah karya penulis RoboCop dan trilogi Starship Troopers, Ed Neumeier. Gordon sendiri terkenal sebagai sutradara dari berbagai film horor, termasuk Re-Animator, From Beyond, dan Dagon.
Film Iron Man karya Stuart Gordon ini tadinya akan berfokus pada versi tua Tony Stark yang telah pensiun, dengan cerita yang mungkin lebih berani sekaligus brutal daripada versi Iron Man MCU. Sayangnya filmnya batal diproduksi karena pada saat itu Universal merasa bahwa film superhero kurang begitu menguntungkan.
Iron Man Versi Fox-Verse
Setelah menyerah dengan Iron Man, Universal kemudian memutuskan untuk menjual hak atas karakternya pada 20th Century Fox pada tahun 1996. Studio yang pada saat itu sangat sukses ini lantas mulai menggaet Jeff Vintar dan bahkan Stan Lee untuk menulis naskah film Iron Man versi Fox. Di mana fokus dari naskahnya bercerita tentang pertarungan Tony Stark melawan supervillain MODOK dan organisasi AIM. Ada banyak nama aktor yang pada saat itu berpotensi memerankan karakter Tony, salah satunya adalah Tom Cruise, yang sempat mengungkapkan ketertarikannya pada tahun 1998. Namun, sejak saat itu proyek filmnya tidak pernah terdengar lagi sampai sekarang.
Iron Man Garapan New Line
Pada tahun 2000, hak atas karakter Iron Man kembali berpindah tangan, setelah Fox menjualnya kepada perusahaan produksi New Line Cinema. Di tangan New Line sebenarnya ada banyak sekali naskah film baru Iron Man yang ditulis. Mulai dari naskah karya penulis Pirates of the Caribbean, Ted Elliott dan Terry Rossio, yang akan menghadirkan cameo Nick Fury.
Kemudian ada juga naskah karya Alfred Gough dan Miles Millar yang berfokus pada pertarungan Tony Stark dengan Mandarin. Sampai naskah karya penulis X-Men David Hayter yang tadinya akan bercerita tentang persaingan antara Tony dan Justin Hammer. Semua naskah tersebut sama sekali tidak pernah berlanjut sampai ke tahap produksi, karena hak atas karakternya telah lebih dahulu kadaluwarsa dan kembali ke Marvel Comics.
Film Solo War Machine
Pada tahun 2000-an, akhirnya hak atas karakter Iron Man jatuh pada Disney. Di mana mereka kemudian mendirikan Marvel Studios untuk menggarap film pertama Iron Man versi MCU pada tahun 2008. Sejak saat itu banyak sekali karakter di sekitar Tony (Robert Downey Jr.) yang mulai bermunculan, salah satunya adalah James Rhodes alias Rhodey (Don Cheadle) yang akhirnya menjadi War Machine. Menurut pernyataan penulis Black Panther Joe Robert Cole, pada tahun 2018 sebenarnya Marvel Studios hampir membuatkan film solo untuk War Machine. Namun, akhirnya Marvel memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut karena ingin lebih fokus dengan film Iron Man 3.
Itulah empat proyek film Iron Man yang sempat dikembangkan, tetapi akhirnya batal karena alasan tertentu. Berbagai pembatalan tersebut umumnya karena banyak studio yang merasa kurang begitu yakin dengan karakter Iron Man. Sampai pada akhirnya Marvel Studios berhasil membuktikan bahwa hal tersebut salah. Di mana banyak penggemar yang menganggap film MCU Iron Man sebagai salah satu tayangan superhero terbaik sepanjang masa. Apalagi filmnya sendiri telah menjadi fondasi awal untuk Marvel Cinematic Universe yang saat ini menjadi waralaba tersukses di seluruh dunia.
