Memiliki sebuah armada yang besar atau anak buah yang sangat banyak merupakan impian setiap bajak laut. Dengan armada yang kuat dan jumlah anak buah yang banyak, mereka bisa melakukan apa pun. Misalnya saja menaklukan seluruh samudra, mencari di mana keberadaan harta karun, dan sebagainya. Dengan pasukan yang kuat dan banyak dunia pun bisa dikuasai dengan sangat mudah.

Namun, tentunya tidak mudah untuk bisa mendapatkan atau mengumpulkan sekian banyak pasukan dalam waktu yang singkat. Semuanya perlu proses yang panjang. Ini juga yang dialami oleh Luffy, di mana pada awalnya Luffy hanya memiliki beberapa kru saja di kelompok Topi Jerami. Sampai kemudian satu demi satu rekan-rekan yang lain mulai bergabung.

Di bawah nama kelompok Topi Jerami, Luffy dan yang lain mulai mengarungi samudera dan membangun nama mereka. Kru dari kelompok Topi Jerami sendiri saat ini kurang lebih berjumlah sepuluh orang, dengan Jinbe menjadi kru paling baru yang bergabung. Banyak pencapaian yang sudah diraih oleh kelompok bajak laut Luffy ini. Namun, pencapaian terbesar yang diraih oleh Luffy dan kelompoknya terjadi pasca arc Dressrosa.

Pada momen tersebut, sesuatu yang luar biasa terjadi yaitu terbentuknya sebuah aliansi besar yang terdiri dari berbagai bajak laut yang sangat kuat. Aliansi ini disebut Straw Hat Grand Fleet atau armada besar Topi Jerami. Pada dasarnya, armada besar Topi Jerami ini merupakan kelompok bajak laut yang memutuskan untuk setia kepada kelompok Topi Jerami, seperti halnya armada bajak laut lain.

Ada sekitar tujuh kapten bajak laut yang sudah bergabung dengan aliansi besar Luffy ini, dan lima diantaranya bahkan cukup kuat untuk bisa mengalahkan para petinggi kelompok bajak laut Donquixote. Berdasarkan hal tersebut, Luffy pun memiliki kurang lebih ribuan “anak buah” yang bisa membantunya kapan saja. Dan membahas mengenai aliansi besar Luffy ini terdapat sebuah hal menarik yang muncul dalam kolom SBS.

Seorang fan bertanya kepada Eiichiro Oda mengenai usia dari salah satu kapten, yaitu Sai, di kolom SBS. Namun, nyatanya Oda Sensei bukan hanya memberikan informasi mengenai usia dari Sai saja melainkan juga berbagai kapten dari armada besar Topi Jerami lainnya. Dilihat dari informasi tersebut, Hajrudin merupakan yang bajak laut yang paling tua diantara yang lain dengan usianya yang sudah mencapai 84 tahun.

Orlumbus berada di peringkat kedua, dan Sai berada di peringkat ketiga sebagai yang paling tua dari seluruh armada besar Luffy. Seperti yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya, permasalahan mengenai detail di seri One Piece ini menjadi hal yang cukup banyak dikritik oleh para fans. Dan mengenai masalah usia karakter sendiri, ketidakkonsistenan usia dan apa yang digambarkan memang menjadi permasalahan umum dari cerita di seri manga ataupun anime.

Banyak karakter yang memiliki usia muda namun wajah dan perawakannya seperti sudah berusia 30-40 tahun. Dan begitu juga sebaliknya. Masalah mengenai detail ini memang terkadang menjadi kekhawatiran para fans, meskipun ada juga yang lebih memilih untuk fokus pada cerita. Namun, detail seperti usia ini juga bisa membantu para fans untuk bisa lebih memahami karakternya sehingga para fans pun bisa relate dengan karakter tersebut.

Armada besar bajak laut Luffy sendiri sampai saat ini masih dinantikan aksinya. Banyak para fans menduga bahwa mereka akan muncul dalam perang besar di Onigashima ini, meskipun sampai pada chapter 1045 kemarin masih belum ada petunjuk sama sekali mengenai kemunculan mereka. Bartolomeo dan para kapten lain tentu memiliki Vivre Card Luffy, yang artinya hanya tinggal masalah waktu sampai mereka datang. Apakah armada besar bajak laut Topi Jerami akan membantu Luffy mengalahkan Kaido? Bagaimana reaksi mereka melihat perubahan Luffy? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.