Arc Wano Country merupakan arc yang dianggap paling penting di sepanjang seri One Piece. Hal ini dikarenakan ada berbagai fakta-fakta penting dan krusial yang terungkap di sepanjang arcnya, seperti yang pernah diungkapkan langsung oleh Eiichiro Oda. Arc Wano juga dianggap arc penting karena menjadi pertanda serinya akan segera selesai.

Arc Wano sendiri memperlihatkan cerita tentang perjuangan Luffy dan juga para Red Scabbards serta Kozuki Momonosuke untuk membebaskan Wano dari cengkraman Kaido dan Orochi, Shogun yang memimpin Wano saat ini. Pada 20 tahun sebelumnya, perjuangan untuk mengalahkan Kaido dan Orochi ini sempat dilakukan oleh Kozuki Oden, meskipun sayangnya upaya tersebut harus gagal.

Berbicara mengenai Wano, terdapat sebuah teori yang menarik di mana ada kemungkinan Wano sebenarnya adalah Ancient Kingdom atau Kerajaan Kuno yang selama ini menghilang. Hal ini didasari beberapa poin yang bisa dianggap sebagai petunjuk yang bisa jadi menghubungkan semuanya. Petunjuk pertama adalah kita masih belum tahu nama asli dari Kerajaan Kuno.

Mengapa kemudian hal ini bisa jadi petunjuk? Untuk sesuatu yang sangat besar dan penting seperti halnya Kerajaan Kuno, bagaimana para fans tidak diberi tahu tentang nama aslinya bisa memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang besar terjadi. Namun, bagaimana kemudian hal tersebut berkaitan dengan Wano? Jawabannya ada di arc Thriller Bark.

Pasca Enies Lobby, kru Topi Jerami pergi ke Thriller Bark. Dan di Thriller Bark kita bertemu dengan zombie Ryuma. Dan Ryuma sendiri adalah pahlawan besar dari masa lalu yang melindungi Wano Kota Emas (Land of Gold). Wano sepertinya adalah sebuah negara yang sangat populer dan dikenal akan hal lain pada masa lalu – bukan negara para samurai.

Kemudian kita juga melihat apa yang terjadi kepada Professor Clover saat mencoba mengungkapkan nama asli Kerajaan Kuno. Dia harus tewas ditembak agen Pemerintah Dunia. Sebelum kematiannya, Clover memberi tahu bahwa Kerajaan Kuno sudah mewariskan Poneglyph sejak lama. Kita kemudian mendapatkan fakta bahwa keluarga Kozuki adalah pencipta dari Poneglyph.

Yang juga menarik adalah saat Oden menuliskan pengalamannya ketika berada di Laugh Tale dalam buku catatannya, Oden sempat membahas tentang masa lalu dari Wano di mana dahulu Wano adalah negara yang terbuka bagi dunia. Sampai kemudian Wano memutuskan untuk menutup perbatasan negara mereka.

Sampai sekarang, belum ada alasan pasti siapa yang memerintahkan untuk menutup perbatasan wilayah Wano. Namun, Oden sendiri mengatakan bahwa semuanya ada kaitannya dengan klan Kozuki. Meskipun begitu, teorinya menyebutkan bahwa pihak Pemerintah Dunia yang ingin Wano menutup perbatasan wilayahnya. Mengapa kemudian mereka tidak ingin Wano membuka perbatasan? Apakah ada yang ditutupi?

Menurut propaganda yang dibuat oleh Kaido, sebuah negara yang terbuka akan menjadikan negara tersebut terbuka bagi ancaman. Dan sebaliknya, negara tertutup akan membuat negara aman. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Dr. Clover di mana Kerajaan Kuno dianggap sebagai ancaman besar bagi Pemerintah Dunia.

Jadi, kesimpulannya, dalam teori ini disebutkan bahwa Kerajaan Kuno sebenarnya tidak hancur. Kerajaan Kuno dipaksa untuk ditutup atau diisolasi agar mereka tidak lagi menjadi ancaman besar bagi Pemerintah Dunia. Mungkin terdapat kesepakatan yang terjalin diantara kedua pihak, yang membuat para penduduk Wano tidak bisa pergi dari wilayahnya. Dan mungkin inilah alasan mengapa kabur dari Wano dianggap sesuatu yang sangat besar atau bahkan dianggap kejahatan.

Dengan kata lain, arc Wano Country yang sedang berjalan saat ini bisa juga digambarkan sebagai arc “Pembangunan Kembali Kerajaan Kuno” yang mana memang hal tersebut sesuai dengan apa yang terjadi sekarang. Luffy dan yang lain berusaha untuk membuka kembali perbatasan Wano. Apakah Wano memang merupakan kerajaan Kuno yang hilang? Kita nantikan saja jawabannya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.