Sebagai seorang Hokage di desa Konoha dan juga ninja yang paling kuat di dunia, wajar jika Uzumaki Naruto menguasai banyak sekali jutsu dalam dirinya. Teknik ninja tersebut tentunya sangat membantu Naruto dalam situasi pertarungan menghadapi musuh, atau ketika situasi yang berbahaya muncul. Salah satunya adalah teknik Kagebunshin atau jurus kloning.

Kagebunshin sendiri menjadi salah satu teknik yang sering digunakan Naruto dalam bertarung. Meskipun begitu Naruto juga memiliki teknik andalan lainnya yaitu Rasengan. Tetapi, Rasengan tentunya bukan satu-satunya teknik ninja yang paling kuat. Kita juga mengenal Chidori, yang dianggap mampu untuk menandingi kekuatan dari Rasengan ini. Lalu, antara Chidori dan Rasengan, mana yang paling kuat?

Teknik Rasengan

Rasengan adalah salah satu teknik ninja yang dikuasai oleh Naruto. Butuh waktu lama bagi Naruto untuk bisa mempelajari teknik tersebut. Rasengan sendiri pertama kali diciptakan oleh ayah Naruto, Minato Namikaze. Tekniknya kemudian disempurnakan oleh Jiraiya dan kemudian teknik tersebut diwariskan kepada Naruto. Kekuatan yang dihasil dari Rasengan memang tidak main-main.

Rasengan merupakan teknik di mana penggunanya akan berkonsentrasi untuk mengumpulkan chakra di telapak tangannya. Setelah chakranya terkumpul, maka penggunanya bisa langsung menggunakannya untuk menyerang musuh atau menghancurkan apa pun yang diinginkan. Rasengan sendiri merupakan teknik yang diadaptasi dari Tailed Beast Ball.

Rasengan juga tidak memerlukan teknik segel tangan untuk menggunakannya, dan setelah terbentuk, penggunanya tidak perlu lagi menambahkan chakra untuk bisa mempertahankan bentuknya. Teknik dasar rasengan sendiri erat kaitannya dengan elemen angin. Namun, dengan berbagai modifikasi yang ada, Rasengan juga bisa berpadu dengan elemen alam lainnya.

Contoh nyata dari hal ini adalah Rasengan berwarna ungu yang pernah dipraktikan oleh Uzumaki Boruto. Rasengan tersebut kemungkinan adalah perpaduan antara elemen angin dan juga listrik. Selain bisa berpadu dengan elemen alam, Rasengan juga mampu berubah menjadi bentuk apa pun. Contohnya adalah Rasenshuriken, yang digunakan oleh Naruto. Dan yang paling baru adalah Rasendan atau wind bullet di mana Rasengannya dibentuk menjadi kecil seperti peluru.

Chidori

Jika Rasengan merupakan teknik yang menjadi andalan dari Uzumaki Naruto dan Boruto, lain halnya dengan Sasuke. Selain menggunakan Sharingan dan Doujutsu lainnya, teknik ninja andalan Sasuke adalah Chidori. Jika Naruto butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa mempelajari teknik Rasengan, Sasuke hanya butuh waktu yang relatif singkat untuk bisa mempelajari – dan menguasai – teknik ini.

Chidori sendiri merupakan teknik ninja yang diciptakan oleh Hatake Kakashi, setelah dia gagal untuk memasukan elemen listrik ke Rasengan yang dia buat. Kakashi kemudian mengembangkan sendiri teknik yang diadaptasi dari Rasengan tersebut, dan jadilah Chidori. Untuk bisa menggunakannya, penggunanya perlu berkonsentrasi untuk mengumpulkan listrik di lengan mereka.

Setelah energi listriknya dirasa sudah terkumpul, dengan cepat penggunanya bisa langsung menyerang musuh. Momen ketika penggunanya mengumpulkan elemen listrik di telapak tangan, menghasilkan suara seolah-olah ada banyak burung sedang berkicau. Dan inilah yang kemudian menjadi dasar dari nama teknik Chidori yang berarti ribuan burung.

Berbeda Dengan Rasengan, hanya shinobi yang sudah bisa atau mampu menguasai chakra listrik saja yang mampu menggunakan ninjutsu ini. Karena itulah, tidak banyak shinobi yang mampu menggunakan teknik Chidori.

Mana yang Lebih Kuat?

Ketika berbicara mengenai kekuatan, maka Rasengan adalah pemenangnya mengingat energi dan kekuatan yang dihasilkan oleh Rasengan jauh lebih kuat. Hal ini bisa dilihat dalam momen di rumah sakit dalam seri Naruto, saat Sasuke dan Naruto mencoba saling beradu kekuatan mereka sebelum kemudian Kakashi muncul dan mengalihkan kedua serangannya ke tanki penyimpanan air.

Dalam momennya, kita bisa melihat bagaimana lubang yang dihasilkan oleh Chidori sangat besar pada bagian depan, tetapi kecil pada bagian belakang. Sedangkan Rasengan, pada bagian depan hanya terdapat lubang kecil seukuran telapak tangan, tetapi pada bagian belakangnya benar-benar hancur dan lubangnya pun sangat besar.

Dari segi kekuatan dan energi, memang Chidori kalah dibandingkan Rasengan, tetapi Chidori jauh lebih mematikan. Di seri Naruto, kita sudah diperlihatkan bagaimana ada orang yang sudah tewas akibat serangan Chidori. Bahkan, Hatake Kakashi sendiri menggunakan teknik Chidori untuk menghabisi lawannya. Dalam arc ujian Chunin saat Sasuke bertarung melawan Gaara, Chidori mampu menembus benteng pasir Gaara dan bahkan hampir membunuhnya.

Jika diumpamakan, Chidori mirip seperti sebuah serangan tombak yang bisa langsung membunuh musuhnya. Sedangkan Rasengan, lebih kepada serangan yang digunakan untuk melumpuhkan lawan, membuat lawan menjadi tidak berdaya. Hal ini bisa dilihat saat Naruto menggunakan Rasengan terhadap Kabuto, dan Kabuto pun masih hidup. Kemudian, Kakuzu baru tewas setelah dibunuh oleh Kakashi. Padahal sebelumnya dia terkena serangan Rasenshuriken.

Mana yang Bisa Berkembang?

Kemampuan untuk berkembang bagi sebuah teknik ninja menjadi sebuah faktor penting, karena artinya penggunanya bisa terus mengembangkan teknik tersebut. Di sisi lain, ini juga bisa berarti penggunanya mampu menggunakan teknik tersebut di hampir berbagai situasi, yang mana hal tersebut membuat penggunanya semakin menguasai tekniknya.

Dibandingkan dengan Chidori, Rasengan lebih memiliki banyak kreasi dan pengembangan. Hal ini dikarenakan Rasengan mampu berkolaborasi dengan hampir semua chakra alam. Seperti disebutkan di atas, Naruto lebih sering mengkombinasikan Rasengannya dengan elemen angin. Sedangkan Boruto lebih kepada elemen listrik, yang membuatnya menjadi sangat dahsyat. Belum lagi ada berbagai versi Rasengan yang sudah diperkenalkan dalam ceritanya.

Tetapi, Chidori juga memiliki kelebihannya sendiri. Ada beberapa variasi yang sudah dihadirkan dalam ceritanya, seperti Chidori Senbon dan Chidori Sharp Spear. Sasuke juga bahkan pernah menggunakan seluruh tubuhnya untuk menggunakan teknik Chidori Nagashi. Kemudian teknik Kusanagi no Tsurugi: Chidorigatana, membuat Sasuke mampu menggunakan teknik Chidori dari pedangnya. Intinya, Chidori pun memiliki berbagai variasi yang tidak kalah dari Rasengan.

Kesimpulannya?

Di sepanjang seri Naruto, kita diperlihatkan dua pertarungan antara Rasengan dan Chidori. Pertama adalah saat Naruto dan Sasuke beradu di atap rumah sakit. Dalam adegan tersebut kita melihat bagaimana Rasengan jauh lebih kuat, apalagi Kakashi sendiri mengatakan bahwa Naruto bisa saja membunuh Sasuke dengan Rasengannya tersebut.

Kemudian, yang kedua adalah ketika Naruto dan Sasuke kembali bertarung untuk yang kedua kalinya. Dalam pertarungan di lembah kematian, kita melihat bagaimana Sasuke menggunakan teknik Chidori miliknya dengan Amaterasu yang mampu menandingi Rasengan dari Naruto. Tetapi, ada sebuah hal menarik di mana Chidori pun pernah sekali menang menghadapi Rasengan.

Jadi, kesimpulannya adalah sulit untuk menentukan siapa yang paling kuat antara Chidori dan Rasengan. Hal ini dikarenakan keduanya sama-ma dahsyat dan hal kekuatan, dan juga pengembangan justrunya. Tetapi, harus diakui bahwa Rasengan memiliki keunggulan dibandingkan Chidori dalam hal kekuatan dan juga variasi teknik, sehingga Rasengan lebih bisa diandalkan dalam berbagai situasi.

Kemudian, bagaimana Rasengan bisa berkolaborasi dengan elemen alam lainnya juga menjadi salah satu nilai plus. Namun, jika dalam sebuah misi shinobi diharuskan untuk menghabisi nyawa targetnya, maka penggunaan teknik Chidori akan jauh lebih efektif.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.