Meskipun sempat diperkenalkan sebagai villain, Kawaki kemudian menjadi salah satu karakter utama dalam seri Boruto: Naruto Next Generation. Bersama dengan para karakter lain seperti Uzumaki Boruto, Uchiha Sarada, dan Mitsuki, Kawaki menjadi salah satu karakter krusial dalam ceritanya. Contohnya adalah bagaimana Kawaki ikut bertarung melawan Isshiki Otsutsuki dan bahkan berhasil mengalahkannya.

Kawaki memang pada awalnya memiliki sikap yang keras dan pemalu. Hal ini dikarenakan masa lalunya yang sangat menyedihkan. Saat ini, Kawaki menjadi salah satu karakter yang banyak difavoritkan para fans. Terlepas dari popularitasnya yang tidak kalah dari Boruto dan juga Naruto, ada beberapa hal yang dianggap janggal dari karakter Kawaki. Apa saja?

Jadi Satu-Satunya Anak Yang Mampu Mendapatkan Segel karma

Seperti disebutkan di atas, masa lalu Kawaki sangat menyedihkan. Dia dijual oleh ayah biologisnya kepada Jigen untuk menjadikannya sebuah subyek uji coba, di mana Jigen mencari anak yang bisa mewarisi segel Karmanya. Yang menarik adalah Jigen sudah melakukan hal tersebut ke banyak anak, dan selalu gagal. Sudah tidak terhitung anak-anak yang menjadi korban uji coba ini.

Bersama dengan Kawaki, Code menjadi satu-satunya orang yang berhasil selamat dari eksperimen tersebut, meskipun kemudian Code dianggap sebagai hasil eksperimen yang gagal. Untuk alasan tertentu, Kawaki pun dianggap sebagai anak yang mampu untuk bisa menangani segel Karma. Tetapi, yang menjadi pertanyaan sampai sekarang adalah apa faktor yang membuat Kawaki bisa bertahan dibandingkan dengan anak-anak lainnya?

Tidak Pernah Menggunakan Kekuatan Isshiki

Pada dasarnya, Karma merupakan data cadangan dari seorang Otsutsuki yang kemudian dimasukan secara perlahan kepada tubuh seseorang sebelum Otsutsuki tersebut tewas. Namun, untuk kasus Isshiki, dia memang secara sengaja mencari orang untuk mewarisi kekuatannya dan menjadi wadahnya, dan Kawaki adalah sosok anak yang dia cari. Sekitar 80% dari Karma Isshiki sudah ada di tubuh kawaki.

Berdasarkan hal tersebut, artinya Kawaki bisa saja mengakses kekuatan Isshiki karena menurut Momoshiki, dengan proses perubahannya yang sudah 80% secara tidak langsung Kawaki sudah menjadi seorang Otsutsuki. Namun, entah mengapa Kawaki tidak pernah sekali pun menggunakan kekuatan Otsutsuki. Kawaki hanya menggunakan kekuatan yang biasanya digunakan oleh pengguna segel Karma. Hal ini tentunya sangat mengherankan.

Proses Otsutsukifikasinya Sama Seperti Boruto

Kawaki dan Boruto mengalami nasib yang sama, di mana mereka menjadi wadah bagi seorang Otsutsuki yang diperlihatkan melalui segel Karma. Namun, ada sebuah perbedaan yang dirasa tidak masuk akal dari keduanya. Kawaki sendiri sudah mendapatkan segel Karma sejak usianya masih kecil. Dan sejak saat itu pula Kawaki sering kali mendapatkan siksaan dari Jigen.

Di sisi lain, Boruto Uzumaki baru-baru ini mendapatkan kekuatan dari segel Karma dari Momoshiki Otsutsuki. Dan berdasarkan informasi yang ada, proses Otsutsukifikasi di tubuh Boruto sudah mencapai 80% yang mana proses tersebut sama dengan Kawaki. Hal ini tentunya tidak masuk akal, mengingat Kawaki terlebih dahulu mendapatkan segel Karma. Apa lamanya proses Otsutsukifikasi tiap orang berbeda?

Kawaki Tidak Bertarung Seperti Isshiki

Dengan segel Karma yang merupakan data dari seorang Otsutsuki, rasanya masuk akal bagi mereka yang memiliki kekuatan tersebut untuk bisa bertarung seperti halnya seorang Otsutsuki yang datanya mereka miliki. Seperti yang disebutkan oleh Code pada chapter 63 kemarin, dalam segel Karma bukan hanya data-data mengenai kemampuan Otsutsuki saja yang tersimpan.

Pengalaman bertarung yang mereka pernah alami selama ratusan bahkan ribuan tahun, menjadi salah satu alasan mengapa kemudian pemilik segel Karma bisa menjadi kuat. Dan juga mereka pun akan mampu bertarung dengan menggunakan gaya Otsutsuki dengan mudah. Artinya, secara teori, Uzumaki Boruto seharusnya memilki gaya bertarung sesuai dengan Momoshiki, dan Kawaki memiliki gaya bertarung Isshiki. Tetapi, untuk Kawaki, hal tersebut sepertinya tidak berlaku.

Kawaki Bukan Bagian dari Inner Kara

Kawaki memang merupakan bagian dari organisasi Kara, meskipun pada fakta sebenarnya dia tidak ingin berada di sana. Dia dipaksa untuk berada di sana dan dipaksa untuk menjadi bagian dari Kara. Pada akhirnya, Kawaki sendiri berhasil kabur, dan para fans kemudian mendapatkan fakta menarik bahwa Kawaki bukan bagian dari Inner Kara, kelompok “elit” dari organisasi ini yang berisi seperti Amado, Jigen, Delta, dan sebagainya.

Padahal, dari segi kekuatan, Kawaki jauh lebih dahsyat dan lebih luar biasa dibandingkan Outer Kara – bahkan mungkin Inner Kara sekali pun. Yang kemudian membuat janggal dari hal ini adalah Kawaki sendiri memiliki angka pada bagian wajahnya. Kemudian bagian tubuhnya juga dimodifikasi seperti halnya para Inner Kara lainnya. Apakah Kawaki merupakan wadah dari Jigen, sehingga dia tidak dianggap sebagai Inner Kara?

Kawaki merupakan sosok yang menarik sekaligus misterius. Banyak pertanyaan yang muncul terkait dengan sosok Kawaki, dan beberapa hal diantaranya dibahas di atas. Sebagian pertanyaan mungkin tidak akan terjawab dengan Isshiki yang saat ini sudah tewas, tetapi bisa jadi juga bahwa Kishimoto akan menjawab berbagai pertanyaan tersebut melalui kilas balik. Kita nantikan saja bagaimana kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.