Home MOVIE MOVIE FEATURES 5 Rekomendasi Tontonan untuk Hari Ayah Nasional

5 Rekomendasi Tontonan untuk Hari Ayah Nasional

Pertama kali dideklarasikan pada 12 November 2016 di Surakarta, Jawa Tengah, Hari Ayah Nasional bisa jadi belum memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Namun seperti yang tampak jelas dalam deretan film dan serial berikut ini, cinta seorang ayah tak mengenal waktu dan terasa sepanjang masa. Untuk merayakan sosok ayah, pastikan Anda meluangkan waktu bersama mereka yang dekat di hati sembari menonton rekomendasi tayangan di bawah ini.

Aktor dan komedian ternama Kevin Hart menunjukkan kemampuannya yang jarang terungkap dalam film ini. Fatherhood adalah kisah seorang ayah bernama Matt Logelin (Hart) yang membesarkan anaknya saat ia berhadapan dengan perasaan duka. Sang istri meninggal tak lama setelah ia melahirkan anak mereka, Maddy (Melody Hurd), dan Matt bertekad untuk menjadi orang tua yang sempurna. Namun tak butuh waktu lama hingga ia sadar bahwa ia membutuhkan orang-orang di sekelilingnya untuk menjadi ayah yang baik bagi anaknya. Diadaptasi dari memoar best-seller Two Kisses for Maddy: A Memoir of Loss and Love karya Matthew Logelin, Fatherhood adalah kisah yang manis dan hangat tentang seorang ayah yang mau melakukan apapun demi keluarganya.

Menampilkan aktor Jason Momoa sebagai sosok ayah dan suami yang setia bernama Ray Cooper, film drama penuh aksi ini menunjukkan seberapa jauh seseorang rela berjuang demi keluarganya. Ray harus kehilangan sang istri (Adria Arjona) yang mengidap kanker saat sebuah perusahaan farmasi mendadak menarik obat yang berpotensi menyelamatkan nyawa istrinya. Ketika upaya Ray untuk mengungkap kebenaran kemudian membahayakan nyawa anak perempuannya (Isabela Merced) dan dirinya sendiri, ia bertekad untuk membalaskan dendamnya. Film ini menghadirkan berbagai adegan mendebarkan dan sebuah plot twist yang akan membuat penonton terkesima. Sweet Girl disutradarai oleh Brian Andrew Mendoza dan turut dibintangi oleh Justin Bartha, Amy Brenneman, Manuel Garcia-Rulfo, serta Raza Jaffrey.

Saat istrinya meminta bercerai, kedua anak kembarnya mulai tak peduli padanya, dan ia sendiri kehilangan pekerjaan, Hong Dae-young (Yoon Sang-hyun) sadar bahwa ia harus mulai membenahi hidupnya. Berharap dapat kembali ke masa lalu supaya ia bisa  mencegah berbagai kejadian buruk di hidupnya, permohonan laki-laki berumur 37 tahun ini tiba-tiba terkabul. Hong Dae-young kemudian memulai hidup baru sebagai seorang siswa SMA dan perlahan mendapati kenyataan yang selama ini tak ia sadari. Ia pun mencoba mencari jalan untuk menyelamatkan keluarganya. Selain Yoon Sang-hyun, serial Korea yang manis dan jenaka ini juga dibintangi oleh Kim Ha-neul, Lee Do-hyun, Roh Jeong-eui, dan Ryeoun.

Dari penulis dan sutradara Daniel Sandu, film drama Romania ini mengikuti kisah seorang ayah yang menempuh jalan ekstrem demi menemukan anaknya. Mircea Jianu (Adrian Titieni) merupakan seorang pensiunan agen intelijen berumur 50-an yang mendapat kabar bahwa anak dari pernikahan pertamanya hilang saat sedang mendaki di sebuah pegunungan. Mircea bertekad menerabas segala halangan, termasuk ketika tim pencari tak juga menemukan sang anak maupun ketika ia harus berhadapan dengan cuaca yang sangat tak bersahabat. Ia pun membuat tim pencarian independen dan terus berjuang melawan alam. Dengan sinematografi indah yang menghadirkan keindahan alam sekaligus bahaya di baliknya, The Father Who Moves Mountains menunjukkan bahwa cinta seorang ayah tak pernah mengenal lelah.

Saat Erwin (Ernest Prakasa) sejengkal lagi dari mendapatkan promosi di kantor dan berkesempatan bekerja di negeri tetangga, sang ayah (Chew Kin Wah) jatuh sakit dan mewariskan toko kelontong keluarga padanya. Erwin pun berganti titel dan mulai menyelami pekerjaan barunya sebagai pengurus toko. Lama-kelamaan ia dituntut untuk mengambil keputusan besar terkait masa depannya sembari dibayang-bayangi oleh ketakutannya akan kegagalan. Disutradarai oleh Ernest yang menulis naskahnya bersama Jenny Jusuf dan Meira Anastasia, Cek Toko Sebelah dengan cermat berhasil merangkum berbagai isu sosial dan persoalan keluarga ditambah sisipan humor. Film ini mendapatkan sembilan nominasi dalam Festival Film Indonesia 2017, antara lain untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, serta mendapatkan Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik.

Exit mobile version