Tokyo Revengers: Alasan Draken Pantas Memimpin Toman!

Ken Ryuguji, atau yang juga biasa dikenal sebagai Draken, merupakan salah satu karakter utama dalam cerita Tokyo Revengers. Draken sendiri dikenal sebagai wakil ketua dari geng Tokyo Manji. Selain itu, Draken merupakan sahabat dekat dari Manjiro Sano alias Mikey. Mereka sudah berteman sejak SMP. Bahkan, Draken merupakan salah satu pendiri dari geng tersebut.

Meski pun begitu, pada akhirnya Toman memilih Mikey untuk menjadi pemimpin mereka. Wajar memang, hal ini dilihat dari bagaimana Mikey merupakan sosok yang paling kuat diantara yang lain. Namun, sebenarnya jika dilihat dari beberapa faktor, selain Mikey, Draken juga pantas untuk menjadi pemimpin Toman. Berikut beberapa alasan mengapa Draken pantas untuk menjadi pemimpin Tokyo Manji.

Memiliki Jiwa Yang Kuat

Harus diakui bahwa Mikey memang merupakan sosok pemimpin yang karismatik. Karena itulah Mikey sangat populer sebagai pemimpin dari Toman. Hal ini sama seperti saudaranya, Shinichiro, yang juga merupakan pemimpin yang populer ketika menjadi ketua dari Black Dragon. Mikey pun sangat peduli dan sayang terhadap keluarga dan juga teman-temannya.

Sayangnya, ketika Mikey harus kehilangan salah satu orang yang dekat dengannya, rasa sakit dan juga luka di hatinya akan terus membekas, bahkan sampai dia dewasa. Jika tidak ada orang yang membimbingnya atau menyelamatkannya, dia bisa dengan mudah memilih jalan yang salah. Di sisi lain, Draken tidak mengetahui siapa keluarganya. Namun, hal itu membentuk Draken menjadi sosok yang kuat. Draken pernah terluka dan jatuh, ketika dia harus kehilangan Emma. Namun, hal itu tidak membuatnya terus-terusan bersedih.

Memiliki Kepekaan yang Tinggi

Kemampuan bertarung Mikey dan juga instingnya memang sangat luar biasa. Sayangnya, selain bertarung, Mikey tidak memiliki kepekaan atau sensitivitas yang sama dengan kemampuan bertarunganya. Itulah alasan mengapa Mikey terkadang terlihat canggung di kelompoknya dan juga dia lebih sering bergerak sendiri. Mikey pun lebih sering mengandalkan ototnya untuk menyelesaikan masalah.

Di sisi lain, bagaimana Draken memecahkan masalah jauh lebih baik dibandingkan Mikey. Salah satu contohnya adalah ketika Draken menjadi orang pertama yang mengetahui bahwa Kisaki Tetta adalah dalang di balik mengerikannya masa depan geng Tokyo Manji. Bahkan, Draken sudah tahu sejak lama. Berkat Draken juga, Takemichi mengetahui siapa yang harus dihentikan dalam perjalanan waktu selanjutnya di arc Valhalla.

Lebih Tenang, Sadar Diri dan Bertanggung Jawab

Hidup Draken selama ini selalu berpacu pada prinsip yang dia pegang untuk tidak pernah absen dari tanggung jawabnya sebagai wakil ketua Toman. Terlepas dari keputusannya untuk memenjarakan Pah-Chin, namun dialah yang kemudian menjadi orang yang menemani orang tua Pah-Chin ketika masa kunjungan. Dia bahkan menunggu mereka sampai jam kunjungan selesai.

Draken pun merupakan orang yang membuat Mikey sadar akan dirinya dan akhirnya mau meminta maaf kepada orang tua dari kekasih anggota Toman, yang juga menjadi korban dalam penyerangan geng Moebius. Sebelumnya, Mikey sempat menolak melakukan hal tersebut karena berpikir reputasinya sebagai pemimpin sebuah geng akan rusak.

Tidak Mudah Memilih Jalan Yang Salah

Dibanding Mikey, harus diakui bahwa Draken memiliki beberapa hal yang tidak dimiliki ketua Toman tersebut. Keduanya mungkin sama-sama “liar,” namun Draken jauh lebih bisa menyadari posisinya di tengah-tengah masyarakat. Dan meski pun begitu, identitasnya sebagai bagian dari anggota geng Toman tidak hilang. Draken pernah menghajar Kiyomasa dan kemudian menghentikan pertarungan tersebut, karena dia sadar bahwa hal tersebut akan merusak nama baik Toman.

Setelah menghentikan Osanai, Draken bahkan menyebutkan bahwa penjahat yang berani menyerang orang yang tidak bersalah adalah penjahat yang pengecut. Prinsip tersebut terus dia pegang sampai dia dewasa. Takemichi merupakan saksi hidup dari perkembangan Draken dan juga bagaimana Draken tetap menjaga apa yang dia yakini tersebut. Draken sempat dianggap sebagai pembunuh, akibat aksi dari Kisaki. Namun, sebenarnya Draken tidak pernah mau menghabisi nyawa seseorang.