Seri manga My Hero Academia saat ini sedang berada di arc final cerita manganya, dimana Izuku Midoriya berhasil membuka kekuatan penuh dari Quirk One For All dan kemudian bersiap untuk pertarungan puncak melawan Tomura Shigaraki dan sang penguasa kejahatan, All For One. Setelah pertarungan epik antara para pahlawan dan liga kejahatan, Deku memutuskan untuk mulai bergerak sendiri.
Deku tidak ingin teman-temannya terluka atau terbunuh dalam pertarungannya. Deku sendiri kemudian membentuk aliansi yang tidak biasa, yaitu dia bergabung bersama Endeavor, Hawks, dan Beast Jeanist, serta mentornya yang tidak lain adalah All Might. Deku memutuskan untuk meninggalkan U.A. demi melindungi teman-temannya. Selain meninggalkan temannya, dia juga meninggalkan rivalnya, Katsuki Bakugo.
Namun, setelah pengembangan cerita di sepanjang serinya yang sudah sangat luar biasa untuk cerita Deku, saatnya giliran sosok Bakugo yang juga mendapatkan pengembangan cerita yang epik juga. Dan salah satu skenario yang menarik dan mungkin saja terjadi adalah seluruh kelas 1-A, yang merupakan kelas dari Deku, ikut bertarung menghadapi All For One.
Tujuan akhir dari All Might adalah bertarung kembali melawan All For One. Toshinori Yagi alias All Might sendiri saat ini berperan sebagai mentor bagi Deku. Tapi, eranya sendiri dianggap sudah selesai. Deku dan Bakugolah yang menjadi inti cerita, semenjak serinya dimulai – bahkan sebelum All Might muncul. Dan untuk benar-benar memenuhi konteks tersebut, maka Bakugo harus terlibat dalam pertempuan epik tersebut.
Bisa jadi, Bakugo muncul dan menyelamatkan Deku, seperti yang dilakukan Deku terhadap Bakugo dulu. Shigaraki dan All For One sendiri berpeluang besar untuk kemudian mencuri atau menghancurkan Quirk milik Bakugo. Tapi, hal itu tidak menjadi masalah. Justru hal itu bisa menjadi peluang untuk menghadirkan cerita yang sangat epik bagi Bakugo dan Deku.
Lagipula, misi utama dari Deku adalah menyelamatkan Shigaraki dari pengaruh All For One. Dan seperti biasa, umumnya dalam genre Shonen, menyadarkan seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik “talk no jutsu.” Ketika Deku melakukannya, dia butuh seseorang untuk melindunginya dari serangan All For One. Jadi, mengapa hal itu tidak dilakukan oleh Bakugo? Mengalahkan All For One bisa mengukuhkan citranya sebagai salah satu pahlawan terbaik di generasinya.