Salah satu dari sekian banyak elemen yang menarik luar biasa dari series One Piece adalah bagaimana Eiichiro Oda selaku kreator seriesnya, tidak membunuh banyak karakter antagonis. Hal ini tentunya membuka kesempatan bagi karakter tersebut untuk bisa kembali muncul di berbagai arc atau cerita selanjutnya, contohnya adalah Crocodile yang kembali muncul dalam cerita perang besar di Marineford, atau yang paling baru adalah kemunculan kembali Orochi dan Kanjuro.
Tidak jarang memang Oda Sensei menerima kritikan dari para fans terkait keputusannya tersebut. Namun, tidak sedikit juga komentar positif diberikan kepada Oda Sensei atas hal ini. Luffy memang dianggap sudah melakukan hal yang tepat dengan tidak membunuh musuh-musuhnya, meskipun mereka selalu berusaha dengan keras untuk membunuh Luffy.
Ketika hal ini ditanyakan langsung kepada sang kreator, Oda Sensei memberikan jawaban yang sangat baik dan pas. Seperti yang bisa ditebak, Luffy tidak bertarung untuk membunuh musuhnya, dia bertarung untuk harga dirinya sebagai calon raja bajak laut di masa depan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Oda dalam kolom SBS.
Meskipun Oda memberikan respon ini di awal seriesnya, jawaban tersebut masih belum berubah setelah bertahun-tahun. Pertarungan yang dilakukan oleh Luffy biasanya erat kaitannya dengan harga diri dan kebanggaan, contohnya adalah pertarungan antara Charlotte Katakuri dan Luffy. Awalnya memang Katakuri menganggap bahwa Luffy merupakan ancaman.
Seperti yang disebutkan di atas, Oda sering kali mendapatkan kritikan dari para fans terkait dengan keputusannya ini. Mereka cenderung mengatakan bahwa Oda tidak berani untuk “membunuh” karakternya. Sebagian fans juga beranggapan bahwa Oda terkadang tidak konsisten tentang hal ini. Terlepas dari semua kritikan, sebagai seri Shonen, memang mungkin akan lebih baik jika tidak terlalu banyak kematian yang diperlihatkan dalam ceritanya.