Sudah sejak lama Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke saling bersaing dan bertarung satu sama lain. Namun, dalam “pertempuran puncak” yang terjadi di akhir cerita Naruto Shippuden menjadi pertarungan terakhir mereka. Keduanya benar-benar mengerahkan semua kemampuan dan kekuatan mereka. Dan pada akhirnya kedua shinobi tersebut kalah dalam pertarungannya. Bukan hanya itu, mereka juga harus kehilangan sebagian lengan mereka.
Naruto sendiri pada akhirnya memiliki sebuah lengan buatan yang khusus dibuat untuknya, sedangkan Sasuke memilih untuk tidak menggunakannya. Yang menarik, sebelum Sasuke meninggalkan Konoha, Sakura sendiri menyebutkan bahwa dia sudah membuatkan satu lengan buatan khusus untuk Sasuke. Namun, Sasuke menolak untuk menggunakannya.
Ada banyak teori berkembang di kalangan para fans mengenai alasan mengapa Sasuke membuat keputusan tersebut. Salah satunya adalah teori yang menyebutkan bahwa Sasuke paham jika menanamkan lengan buatan yang memiliki sel Hashirama ke dalam tubuhnya, maka hal tersebut akan membangkitkan Rinnegan di sebelah matanya yang lain, artinya Sasuke akan memiliki dua Rinnegan.
Namun, sebenarnya di sisi lain, ada teori lain yang menyanggah hal ini. Dalam teori ini disebutkan bahwa efek samping bukanlah alasan mengapa Sasuke menolak untuk menggunakan lengan palsu. Lagipula, Sasuke sendiri adalah sosok shinobi yang kuat dengan kemampuan chakra yang sangat hebat, bahkan melebihi Obito sendiri. Sel Hashirama juga sebenarnya sudah pernah digunakan oleh Kabuto saat dia menyembuhkan luka Sasuke.
Juga dia pernah hampir membunuh Sakura, Kakashi serta hampir saja menghabisi kelima Kage lainnya. Dan yang paling penting adalah dia hampir saja membunuh teman baiknya. Sasuke merasa bersalah atas tindakannya tersebut dan memutuskan untuk tetap dalam keadaan seperti itu. Dan dia pun mulai berpetualang demi menebus dosa yang sudah dia buat. Lagipula, meskipun hanya dengan satu tangan Sasuke masih sama hebatnya dengan Naruto.