Musim terakhir seri anime epik, Attack on Titan, akhirnya resmi tayang perdana pada 7 Desember kemarin. Dan dengan dirilisnya episode perdana dari musim terakhir ini, ada beberapa hal yang akhirnya dikonfirmasi berkaitkan dengan poin-poin penting dalam plot atau ceritanya. Di awal promosi, seri animenya merilis beberapa trailer, gambar-gambar promosi, dan yang paling menarik perhatian adalah desain karakter yang unik dan berbeda.

Berdasarkan adanya perbedaan desain karakter dari para karakter utama ceritanya membuat para fans memunculkan spekulasi, bahwa ada time-skip yang terjadi di musim terakhir ini. Petunjuk paling jelas dari adanya time-skip adalah perbedaan desain dari para anggota Survey Corps, yang bukan hanya menggunkan ODG baru berwarna hitam, tapi juga dari segi fisik mereka jauh lebih tinggi, dari struktur wajah mereka terlihat lebih dewasa, sama halnya seperti model rambutnya.

Episode perdana musim keempat memang tidak menghadirkan sosok Eren dan yang lain, tapi menghadirkan salah satu dari mantan sekutu Survey Corps, yaitu Reiner Braun. Reiner adalah seorang penduduk Eldian yang bekerja dan mengabdi untuk pihak “musuh”, yaitu pasukan militer Marley. Reiner adalah pemilik dari Armored Titan, salah satu dari sembilan keturunan Titan murni Ymir.

Selama bertahun-tahun, Reiner bekerja di belakang garis musuh lawan di pulau Paradis, sebagai agen ganda bersama rekannya, Annie (sang Female Titan), dan Bertoldt (Colossal Titan). Reiner menjadi bagian dari Survey Corps. Namun, Reiner adalah satu-satunya anggota elit Titan Marley yang berhasil kembali pulang ke tempat asalnya setelah mengkhianati pasukan Survey Corps.

Annie sendiri berhasil ditangkap di musim pertama, sedangkan Bertohldt berhasil dikalahkan oleh Armin dan Eren di musim ketiga dalam pertarungan untuk memperebutkan kembali Shiganshina. Dan Armin sendiri kemudian mewarisi kekuatan dari Bertohldt. Di episode 1 musim keempat, yang bejudul “The Other Side of the Ocean,” Reiner dan Zeke mempersiapkan sebuah serangan udara ke arah Fort Slava, pertahanan terakhir dari musuh pasukan Marley, kekuatan aliansi negara Timur-Tengah.

Sementara, pasukan Marley melancarkan serangan di daratan yang dipimpin oleh Cart Titan dan Jaw Titan. Memenangi perang ini dan menghancurkan benteng terakhir tersebut merupakan kemenangan bagi Marley dan Eldian, setelah mereka selama empat tahun bertarung dengan sekuat tenaga mengalahkan pasukan aliansi Timur-Tengah tersebut.

Dan kita pun kemudian diperkenalkan dengan beberapa karakter baru, para kadet muda yang bermimpi untuk memiliki kekuatan Titan. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dibawah pengawasan Komandan Magath dan Colt Grice, agar menjadi yang terbaik dan kemudian diberikan kesempatan untuk mendapatkan kekuatan Titan. Disinilah “keanehan” muncul.

Ketika Geeks berpendapat bahwa peristiwa peperangan ini terjadi di masa lalu, maka hal itu memang sangat wajar. Sedari awal pun tidak ada petunjuk mengenai timeline musim keempat serinya. Namun, yang menjadi konfirmasi tentang adanya time-skip adalah komentar dari Reiner saat dia terjun dari pesawat menuju ke arah Fort Slava. Reiner mengatakan, “tembok… aku sudah muak dengan tembok.

Dan di akhir episodenya kita melihat bagaimana perjuangan Marley dalam pertempuran ini akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil menjebol Fort Slava, yang mana dengan kata lain mereka sudah menang meskipun harus ada korban jiwa dari pihak mereka, dimana Reiner terluka parah dan kemungkinan tidak akan selamat akibat serangan dari pihak angkatan laut pasukan aliansi Timur-Tengah.

Ini artinya perang antara Eldia dan Marley melawan pasukan aliansi Timur-Tengah sudah selesai, dan bisa diasumsikan bahwa peristiwa tersebut terjadi selama empat tahun lamanya yang menjadi jembatan antara musim ketiga menuju musim keempat. Bangsa Marley sendiri sepertinya masih belum akan memulai perang lagi setelah mereka kehilangan banyak pasukan dalam peperangan ini.

Masih harus kita tunggu apa efek yang kemudian dihasilkan dari time-skip selama empat tahun ini. Terakhir kali kita melihat Eren dan yang lain, mereka akhirnya menyadari bahwa bangsa Marley adalah musuh “nyata” mereka. Merekalah “sumber” dari semua kengerian para Titan ini. Meskipun satu perang sudah selesai, masih ada perang lainnya yang sudah menunggu.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.