Marshall D. Teach merupakan salah satu karakter One Piece yang misterius, yang sampai saat ini masih belum jelas mengenai asal usulnya. Awalnya, Teach diketahui memiliki masalah dengan Whitebeard setelah dia membunuh salah satu rekannya, Thatch. Hal itu membuat Blackbeard kemudian kabur dan menjadi buronan bagi kru bajak lautnya, dan Ace pun mencoba untuk menghentikannya walaupun pada akhirnya dia gagal.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Blackbeard adalah sosok yang sangat haus akan kekuatan dan juga haus akan kekuasaan. Jika dia sangat menginginkannya, maka tidak ada yang bisa menghentikannya. Dia akan melakukannya, meskipun harus menunggu lama. Contohnya dia harus menunggu puluhan tahun untuk bisa mencuri buah iblis Yami Yami dari Thatch. Dia bahkan rela menerobos Impel Down dan menghancurkan level 6 hanya untuk merekrut para penjahat terbesar.

Blackbeard mungkin adalah sosok yang mengerikan dan jahat, tapi ada hal menarik tentang sosok Blackbeard ini. Menurut data yang ada tentang hobi dari para Worst Generation, Blackbeard memiliki hobi yang unik dimana jika para bajak laut lainnya memiliki hobi berpesta, minum sake, bermain musik, dan sebagainya, maka Blackbeard memiliki hobi mempelajari riset-riset tentang sejarah. Dan menurut Oda sensei sendiri, jika Blackbeard tidak menjadi seorang bajak laut maka dia akan menjadi seorang arkeolog.
Dengan seringnya membaca tentang riset sejarah masa lalu, dan berbagai hal lainnya, bukan tidak mungkin jika dia memiliki pengetahuan tentang Poneglygph juga tentang arti dari tekad D. Bahkan, bisa jadi, dia sudah tahu seperti apa bentuk dari One Piece meskipun hanya sekedar bayangan atau imajinasi dari riset yang ada. Mengetahui banyak sejarah, artinya Blackbeard mungkin bisa melihat beberapa pola yang terbentuk.

Pertama, dia percaya pada tujuan dan takdir karena semua hal yang tidak sengaja terjadi dalam kehidupan ini adalah jalur untuk apa yang terjadi hari ini. Inilah mengapa Blackbeard tidak takut mati dan bahkan tidak ragu untuk bertarung bahkan melawan musuh seperti Magellan sekalipun, karena dia tahu bahwa keberuntunganlah yang kemudian akan memenangkannya.

Kedua, Blackbeard melihat Pemerintah Dunia sebagai institusi yang tidak sah sebagai penguasa dunia karena dia tahu bahwa semua hal yang mereka raih berdasarkan kemenangan akan kekuatan. Dalam hal ini, kita tahu bahwa 20 kerajaan bersatu untuk menyingkirkan kerajaan lainnya dan kemudian 20 kerajaan tersebut membentuk sebuah institusi yang langsung mengatur dunia ini.

Blackbeard tidak peduli dan tidak takut terhadap pihak Pemerintah Dunia karena Blackbeard meyakini dirinya cukup kuat. Bagi Blackbeard, Pemerintah Dunia alias WG (World Government) tidak lebih dari sekedar bajak laut yang memang kuat. Kong adalah “yonko” bagi mereka, dan angkatan laut adalah para komandan mereka. Bisa dibayangkan betapa kacaunya situasi jika kemudian Blackbeard yang memberikan tawaran harga kepada orang lain untuk menghancurkan angkatan laut atau WG.

Ketiga, Blackbeard mungkin tahu apa yang terjadi dulu dan hal inilah yang kemudian membuat Blackbeard terus melaju. Blackbeard bisa jadi sosok lainnya yang tahu sedikit tentang rahasia WG seperti halnya sosok Doflamingo. Dengan modal informasi tersebut Blackbeard jadi tahu seluk beluk atau bahkan celah yang bisa digunakan untuk kemudian menghancurkan WG.

Keempat, sejak Blackbeard mendapatkan buah Yami Yami, dia langsung bergerak untuk mengumpulkan anak buah, mencari kapal, membentuk kelompok bajak laut, dan sebagainya. Semua terjadi begitu cepat. Yang menjadi pertanyaan apa yang membuat Blackbeard bisa begitu cepat menangani semuanya? Apakah karena dia sudah merencanakannya sejak puluhan tahun? Apakah karena semua studi sejarah yang dia pelajari?

Mungkin memang tidak berlebihan jika kemudian banyak yang mengangap bahwa Blackbeard adalah rival utama dari Luffy, dan dialah lawan terakhir yang akan dihadapi oleh Luffy. Dan pertarungan antara Luffy dan Blackbeard nanti, dipastikan akan sangat luar biasa dan akan mengguncang seluruh Grand Line. Kita nantikan saja saat-saat tersebut terjadi ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.