Seri komik terbaru dari Marvel, Empyre, menjadi sebuah “wadah” bagi berbagai elemen baru dan lama dari Marvel Comics, seperti cerita dan karakter. Empyre menghadirkan berbagai referensi dari event klasik Marvel seperti Kree-Skrull War dan Celestial Madonna Saga, sambil juga memadukannya dengan berbagai cerita baru. Sama halnya dengan cerita, para karakter baru dan lama juga dihadirkan dalam seri ini.
Dalam seri Empyre: Avengers, Marvel kembali menghadirkan berbagai karakter lama ke dalam cerita baru, memperkenalkan kembali salah satu anggota klasik Avengers, Black Knight, di masa yang tepat ketika film Eternals akan dirilis. ditulis oleh Jim Zub, Empyre: Avengers bersetting di suatu masa ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah Marvel Comics, mereka bersatu.
Para Avengers memiliki tugas yang cukup berat, yaitu mencegah para Cotati menuju bumi dan menghancurkan bumi serta di sisi lainnya mereka harus mencegah Kree dan Skrull untuk mengorbankan bumi dalam proses mengalahkan mereka. Pada momen inilah para Avengers terpaksa harus memanggil seluruh sumber daya yang ada, termasuk karakter klasik Black Knight.
Dane Whitman merupakan keturunan dari Sir Percy of Scandia, pemegang titel Black Knight pertama yang hidup saat era raja Arthur. Whitman juga merupakan keponakan dari Black Knight jahat, Nathan Garret, yang tewas saat bertarung melawan Iron Man. Nathan kemudian meminta Dane melanjutkan mantel Black Knight untuk kebaikan dan bukan kejahatan.
Sempat disangka bahwa Dane adalah Nathan Garrett, dia kemudian membuktikan kepada para pahlawan lainnya. Dalam series Avengers karya Roy Thomas, Black Knight diperlihatkan berhasil menyelamatkan Avengers dari Masters of Evil, Kang the Conqueror, dan Ares. Sejak saat itu, Avengers kembali menerima Black Knight menjadi bagian dari mereka. Selain itu, Dane juga menjadi bagian dari Defenders, Heroes for Hire dan MI:13.
Kembali ke bumi dalam waktu yang tepat untuk seri Empyre, Black Knight kembali bergabung dengan para Avengers untuk menghentikan invasi Cotati. Dalam Empyre: Avengers #1, kita melihat bagaimana Captain America menerima dengan tangan terbuka kembalinya Black Knight. Black Knight menjadi orang pertama sebelum karakter lainnya seperti Brother Vodoo, Ka-Zar, dan Scarlet Witch bergabung untuk melindungi bumi dari Cotati.
Dalam cerita ini, Whitman seolah menjadi “pelepas stress” dengan berbagai komentar-komentar yang dia ungkapkan. Misalnya bagaimana anehnya situasi yang dihadapi oleh para Avengers ini menghadapi musuh yang berbentuk seperti tanaman. Dialog yang dibuat oleh Zub mampu menghadirkan kenangan dari sejarah Black Knight yang membuat para pembaca baru bisa terhubung dengan karakter ini.