Sepanjang sejarah perfilman, tidak ada genre film yang harus berjuang dengan ongkos produksi selain genre horror. Selama ini, memang rumah-rumah produksi lebih senang untuk menghamburkan uang mereka untuk ongkos produksi berbagai film dengan genre aksi. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa genre aksi adalah genre yang menguntungkan yang akan memancing banyak penonton.
Contoh nyatanya adalah franchise Star Wars atau Fast & Furious. Rasanya sulit bagi rumah produksi untuk menjual konten horor mereka kepada semua orang, karena kebanyakan pecinta film atau penonton film tidak terlalu menyukai genre horor. Meskipun begitu, nyatanya ada beberapa film yang berhasil mencatatkan namanya sebagai film horor dengan ongkos produksi terbesar. Apa saja?
IT Chapter 2 – USD 79 Juta
Pada 2017 kemarin, film adaptasi dari novel populer Stephen King, IT, sukses menjadi film horror dengan pemasukan kotor terbanyak sepanjang masa dengan raihan USD 700 juta. Angka ini melampaui pencapaian yang diraih oleh film horror populer, The Sixth Sense. Jadi, wajar jika kemudian Warner Bros tidak ragu untuk menggelontorkan banyak uang untuk sekuelnya.
The Haunting – USD 80 Juta
Sebelum Netflix melakukan proyek remake terhadap salah satu film horror klasik, The Haunting, Jan de Bont’s sendiri juga pernah melakukan proyek remake film ini pada 1999. Dibandingkan dengan versi Netflix, memang kualitas film remake The Haunting versi de Bont jauh berbeda. Film ini menghabiskan dana sekitar USD 80 juta untuk menyewa jasa cast yang berperan di dalamnya.
Hannibal – USD 87 Juta
Film The Silence of the Lambs yang dirilis pada 1991, dianggap sebagai salah satu film horor terbaik yang dibuat sepanjang masa. Bahkan, film ini mendapatkan banyak penghargaan di Academy Awards. Yang luar biasanya lagi adalah film tersebut merupakan satu-satunya film horror yang berhasil mendapatkan pencapaian tinggi di Academy Awards. Semuanya berkat penampilan Anthony Hopkins dan Jodie Foster.
Hollow Man – USD 95 Juta
Mengadaptasi dari novel populer karya H.G. Wells, The Invisible Man, yang dirilis pada 1897, Hollow Man mencoba untuk mengaburkan batasan antara fiksi ilmiah dan film horror. Berkisah tentang Dr. Sebastian Caine, seorang ilmuwan jenius yang juga sangat ambisius. Dia memiliki mimpi untuk bisa menciptakan serum yang bisa membuat orang lain menghilang.
What Lies Beneath – USD 100 Juta
Siapa yang tidak kenal dengan Harrison Ford dan Michelle Pfeiffer, dua bintang kawakan Hollywood yang sudah banyak bermain di berbagai film. Bergabungnya mereka di film What Lies Beneath cukup menguras ongkos produksi filmnya. Sebesar USD 30 juta harus dibayarkan untuk gaji kedua bintang ini, sehingga mungkin rasanya wajar jika kemudian ongkos produksi filmnya bisa mencapai USD 100 juta.