Jika ada satu hal yang tidak bisa dengan mudah untuk dilakukan dalam seri animasi Avatar: The Last Airbender, hal itu adalah pengendalian api. Pengendalian api tidak bisa dilakukan sembarangan, bahkan ada karakter yang harus kembali lagi belajar dari dewa matahari untuk bisa kemudian belajar tentang pengendalian api. Dalam serinya, ada banyak sekali para pengendali api terhebat dan berbahaya, dan berikut adalah daftarnya.
Jeong Jeong
Jeong Jeong merupakan seorang pengendali api hebat yang kabur dari pasukan negara api dalam seri The Last Airbender. Dia merupakan guru penegendalian api untuk Aang dan Zhao, dan ia merupakan seorang legenda karena ternyata dia merupakan bagian dari kelompok Order of the White Lotus – sebuah ordo atau kelompok rahasia yang berusaha untuk menghilangkan berbagai perbedaan dari empat negara.
Ozai
Untuk karakter satu ini, rasanya Geeks semua sudah mengenal siapa sosok Ozai. Dia merupakan penguasa negara api, dan ayah dari Zuko dan Azula. Sebagai seorang penguasa, Ozai begitu haus akan kekuasaan dan dia begitu berhasrat untuk menaklukan banyak wilayah. Dengan kekuatan yang dahsyat dan motivasinya yang sangat jahat, wajar jiak kemudian Ozai masuk dalam daftar ini.
Avatar Roku
Roku merupakan seorang Avatar yang berasal dari wilayah negara api dan sejak kecil, dia sudah memperlihatkan kemampuan yang sangat luar biasa dalam hal pengendalian api. Dengan cepat, Roku kemudian berhasil menguasai teknik pengendalian api. Meskipun dia berasal dari negara api, dia tidak pernah arogan seperti penduduk negara api atau pasukan negara api.
Sozin
Sozin merupakan raja api yang memulai peperangan dengan negara lainnya. Sozin memulai perang tersebut dengan hasrat untuk menaklukan berbagai wilayah, demi kekayaan, dan kekuasaan. Sozin benar-benar sosok yang haus darah, kejam, dan sangat tirani. Sozin merupakan orang yang bertanggung jawab atas musnahnya suku udara yang menjadi tempat bernaung Aang.
Zuko
Anak dari raja api Ozai, sang pangeran yang terbuang. Zuko juga merupakan salah satu pengendali api terkuat di seri The Last Airbender. Meskipun sejak kecil Zuko tidak memiliki potensi yang cemerlang seperti sang adik, Azula, dalam pengendalian api, rasa amarah yang sangat mendalam pada diri Zuko mendorongnya untuk melampaui batas yang ada dalam dirinya. Mirip seperti apa yang terjadi kepada Vegeta dalam cerita Dragon Ball.