Meskipun seri utama dari franchise Fast & Furious akan berakhir di film kesepuluhnya nanti, franchise ini masih bisa terus berjalan. Franchise Fast & Furious sudah berkembang dengan sangat pesat, berawal dari kisah tentang balapan liar dan usaha untuk mendapatkan seorang buronan, cerita kemudian terus berkembang menjadi “keluarga” dan harus menghadapi musuh mereka yang merupakan penjahat.
Tapi, tentunya franchise ini tidak akan berjalan selamanya, dan selama bertahun-tahun franchise Fast & Furious direncanakan akan berakhir di film kesepuluh nanti. Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Vin Diesel pada Februari kemarin, sebelum proses produksi Fast & Furious 9 ditunda akibat adanya COVID-19. Diesel juga memberikan petunjuk tentang adanya kemungkinan film terakhir akan dibagi menjadi dua bagian.
Tapi, Diesel sendiri sudah mempersiapkan sebuah film spinoff yang seluruh karakter utamanya adalah wanita. Aktris seperti Lindsey Beer, Geneva Robertson-Dworet, dan Nicole Perlman sudah ditunjuk sebagai penulis filmnya. Sayangnya, Diesel masih belum mau berbagi informasi detail terkait filmnya.
Film Hobbs & Shaw sendiri memang banyak mendapatkan pujian dengan berbagai adegan aksi menegangkannya. Tapi, filmnya ini juga banyak menerima kritikan karena dianggap terlalu terburu-buru untuk “menyatukan” dua karakter yang berbeda ini. Spinoff ini juga dikritik karena unsur cerita di dalamnya tidak terdapat “esensi” dari franchise Fast & Furious yang sebenarnya.
Terlepas dari semuanya, film tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 250 juta Dollar Amerika dan kabarnya Dwayne Johnson sedang mempersiapkan sekuel untuk spinoff ini. Untuk saat ini, masih belum diketahui apakah spinoff yang semua karakter utamanya wanita dan diproduksi oleh Vin Diesel akan berkaitan dengan spinoff Hobbs & Shaw 2 dan juga Fast & Furious 10.
Meskipun franchise ini memiliki peluang dan kesempatan untuk melanjutkan cerita atau mengembangkan ceritanya, satu pertanyaan terbesar yang kemudian muncul setelah pembahasan ini adalah apakah franchise Fast & Furious akan tetap sama menegangkannya, sama suksesnya, dan sama dalam semua hal lain tanpa kehadiran dari tim inti yang sudah terbangun lebih dari satu dekade yang lalu.
Absennya karakter Brian O’Connor sudah meningkatkan keraguan tersebut, dan masih akan kita lihat bagaimana Fast & Furious 9 akan menjelaskan kembalinya Han ke dalam tim setelah dia diperkirakan tewas dalam film Tokyo Drift. Hobbs & Shaw mungkin memang membuka kesempatan terbentuknya sebuah tim atau “keluarga” baru, tapi ada sebuah resiko besar dimana para penonton tidak akan suka dengan tim baru tersebut. Mudah-mudahan saja Universal mau mempertimbangkan cerita yang baik dibandingkan hanya memikirkan keuntungan semata.