Setelah sekian lama bermimpi, akhirnya Naruto pun berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi Hokage di desa Konoha. Tentunya hal itu tidak dia raih dengan mudah, karena sebelumnya dia harus melewati berbagai rintangan dan cobaan yang berat terlebih dahulu sebelum mendapatkan kepercayaan dari para penduduk Konoha. Menjadi Hokage adalah sebuah mimpi besar bagi sebagian shinobi tapi tentunya tidak semua orang bisa mewujudkannya.
Selama ini, kita hanya mengetahui bahwa menjadi Hokage artinya menjadi pemimpin bagi desa tersebut. Seorang Hokage harus menjadi pelindung bagi seluruh penduduk, dan harus rela mengorbankan nyawanya jika memang itu diperlukan. Tapi, ada beberapa hal yang mungkin belum Geeks ketahui tentang sistem kerja Hokage. Apa saja?
Bisa Dipilih Oleh Penghitungan Suara
Biasanya masing-masing desa dalam cerita Naruto memiliki cara dan adat istiadat yang berbeda-beda untuk memilih seorang pemimpin atau Kage. Misalnya di tempat asal dari Killer Bee, keturunan sah selanjutnya dari Kage tersebut yang akan meneruskan jabatan Kage. Sementara di desa Konoha sendiri seorang Kage dipilih oleh Hokage yang masih menjabat.
Bisa Menjadi Hokage Meskipun Bukan Yang Terkuat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menjadi Hokage tentunya menjadi sebuah tanggung jawab yang besar. Dia harus bisa menjadi pemimpin, dan yang lebih penting adalah dia harus bisa menjadi pelindung bagi rakyatnya. Oleh karena itu, sering kali mereka yang memegang jabatan Kage adalah shinobi yang paling kuat di desa tersebut karena memang sudah menjadi sebuah “kebutuhan.”
Bisa Menentukan Siapa Yang Akan Menjadi Jinchuuriki
Seorang Jinchuuriki akan memiliki efek positif dan negatif dalam waktu yang bersamaan. Positifnya adalah dia akan menjadi lebih kuat, dengan adanya monster dalam tubuh mereka. Di sisi lain, mereka juga harus menanggung beban berat karena adanya monster tersebut. Menjadi Jinchuuriki bisa dilakukan dengan sukarela atau terpilih.
Masih Bekerja Meskipun Sudah Pensiun
Biasanya seorang pemimpin yang sudah pensiun akan benar-benar berhenti mengurusi berbagai hal tentang negara atau desanya. Tapi, mereka juga masih diberikan kesempatan untuk bisa berkontribusi bagi desanya. Hiruzen Sarutobi merupakan Hokage Ketiga konoha yang masih tetap aktif membantu Minato ketika dia dipilih untuk menjadi penerusnya.
Lebih Banyak Mengurusi Dokumen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menjadi Hokage artinya tidak bisa menjadi seorang “ninja” seharian. Rasanya cukup aneh ketika melihat ninja terkuat di desa tersebut harus duduk seharian memperhatikan laporan dan mengerjakan berbagai dokumen-dokumen lainnya. Karena semuanya tentang bisnis, memecahkan masalah, dan menjadi seorang pemimpin yang baik.