Dalam dunia mutan dan superhero, pertarungan sudah menjadi hal yang lumrah terjadi. Para superhero dan mutan menggunakan kekuatan super mereka untuk bertarung. Salah satu kekuatan super yang paling populer adalah pengendalian pikiran atau yang biasa disebut sebagai telekinesis. Jika berbicara mengenai telekinesis, Charles Xavier adalah orang yang sering kali dikaitkan dengan kekuatan ini.
Sejak pertama kali diperkenalkan sampai saat ini, Professor X sering kali ditampilkan sebagai sosok yang menggunakan kursi roda dan cenderung menghindari pertarungan secara fisik. Professor X lebih sering bertarung dengan menggunakan kelebihannya, dengan mengendalikan pikiran orang lain. Tapi, pernahkah Geeks bertanya-tanya kapan sebenarnya Professor X pertama kali bertarung?
Jean Grey dan Emma Frost, dua mutan dengan kemampuan telekinesis terbaik selain Professor X, mencoba untuk menyelamatkan mentor mereka dengan masuk ke dalam pikiran Charles. Jean Grey kemudian menemukan berbagai fakta dan kenangan tentang mentornya. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Emma Frost dan Jean Grey berhasil menemukan keberadaan sang Professor.
Jean mencoba untuk menyelami lebih dalam pikiran Professor Xavier, dan disanalah dia menemukan sebuah fakta yang menarik yaitu kenangan tentang pertarungan pertama Charles. Saat masih berada di rahim ibunya, kekuatan Prefessor X benar-benar sangat dahsyat bahkan sampai-sampai ‘Mummudrai’nya sendiri kemudian membentuk sosok sang adik, Cassandra Nova.
Cassandra kemudian menggunakan tali ari-arinya untuk mencekik leher Charles Xavier. Xavier berusaha untuk melawan Cassandra agar bisa bertahan hidup dan akhirnya dia pun mengeluarkan psionic blast atau ledakan psionic yang dahsyat. Ledakan psionic tersebut mengakibatkan ibunya terjatuh dari tangga dan harus mengalami keguguran.
Cassandra pun harus tewas di dalam kandungan. Secara tidak langsung, Xavier berusaha untuk mendorong ibunya jatuh dari tangga agar bisa membunuh saudarinya sendiri. Meskipun Cassandra meninggal dalam kandungan ibunya, tapi nyatanya dia tetap hidup, yang kemudian memulai konfrontasi lainnya antara Xavier dan Cassandra. Beruntung, Professor Xavier pernah mengalahkannya sekali, dan mungkin Xavier akan bisa kembali mengalahkannya.