Dari seluruh cerita komik, gak ada lebih siap buat menghadapi ancaman yang datang dibandingin Batman. Saat Batman sedang gak menjalan misinya, Bruce Wayne menghabiskan waktunya buat menciptakan berbagai rencana dan skenario terburuk yang bisa terjadi kepada Gotham, dan kemudian mencari jalan keluar dari skenario itu.
Tapi, meskipun Batman jadi superhero yang paling siap menghadapi ancaman yang ada bukan berarti dia bakalan selalu menang. Terkadang Batman dan semua Bat-Family harus mengalami kenyataan pahit dimana mereka harus kalah dan mencari titik kesalahan tersebut untuk diperbaiki. Sering kali kekalahan tersebut meninggalkan bekas luka, baik fisik maupun psikologis, untuk Batman dan keluarganya. Berikut adalah kekalahan paling menyakitkan yang pernah terjadi kepada Batman.
Gotham Hancur Akibat Gempa
Dari semua rencana dan skenario yang udah disiapkan untuk menyelamatkan Gotham, satu hal yang gak terpikirkan oleh Batman yaitu sebuah gempa hebat yang hampir menghancurkan seluruh kota Gotham. Banyak gedung di kota tersebut berusia sudah tua, dan gak didesain buat menahan gempa. Hasilnya, gak butuh waktu lama buat gedung-gedung tersebut hancur. Gotham pun rata dengan tanah.
Lex Luthor Menyelamatkan Gotham
Pernah terpikirkan Lex Luthor menyelamatkan Gotham? hal ini terjadi ketika pemerintah menolak untuk membantu Gotham bangkit kembali. Mereka menolak membantu orang-orang yang terjebak di tengah-tengah peperangan, disaat banyak tahanan Arkham Asylum yang kabur dan mengambil alih kota tersebut. Disaat Batman dan kepolisian Gotham berusaha buat menyelamatkan kotanya sedikit demi sedikit, Lex Luthor muncul dan menawarkan bantuan.
Tidak Bisa Mengawasi Court of Owls
Flashpoint Batman Mengambil Alih Gotham
Kejadian ini gak terjadi dalam satu malam. Butuh rangkaian peristiwa yang panjang untuk membangun momen yang besar sampai kemudian Batman menyadari kalau dia harus kehilangan kota Gotham dari sosok alternatif dari ayahnya, Thomas Wayne. Dalam komik Batman versi Tom King, kita melihat bahwa Batman yakin jika dia sudah mempersiapkan semuanya untuk momen tersebut. Sayangnya, dia kemudian sadar kalau dia terlalu meremehkan musuhnya dan akhirnya gagal untuk menghentukan Flashpoint Batman dan Bane mengambil alih kotanya.
Kematian Stephanie Brown
Batman rasanya emang gak pernah bisa buat memiliki sidekick. Setiap orang yang memutuskan untuk menjadi sidekick Batman pasti akan mengalami dua hal, nyawanya terancam atau mati. Hal ini juga yang terjadi kepada Stephanie Brown. Stephanie sendiri mengawali karirnya sebagai Spoiler, tapi kemudian dia berubah menjadi Robin setelah Tim Drake memutuskan berhenti.