Sekitar 24 tahun yang lalu sebelun cerita yang sekarang, Gol D. Roger dihukum mati oleh angkatan laut dan eksekusinya sendiri dilakukan di Logue Town. Kita tahu kalau Roger terkena sebuah penyakit yang gak bisa disembuhkan, dan dia udah mendapatkan semua yang dia inginkan setelah berhasil menakluka seluruh Grand Line termasuk pulau terakhir, Laugh Tale.
Sebelum hidupnya benar-benar berakhir, Roger membubarkan kru bajak lautnya karena dia merasa dia udah melakukan semuanya. Tapi, bagaimana kalau sebenarnya Roger masih memiliki satu misi terakhir yang harus dia lakukan sebelum eksekusinya dilakukan? Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai hal ini.
Misi Yang Belum Selesai
Bajak laut Roger adalah satu-satunya bajak laut yang sukses mencapai Laugh Tale, setidaknya di masa “modern.” Karena kita juga gak tahu apakah sebelumnya udah pernah ada orang lain yang pergi kesana. Di pulau tersebut, mereka menemukan sebuah harta karun yang udah berusia sekitar 800 tahun lebih yang diduga milik dari Joy Boy dan dalam harta karun itu, ada banyak fakta mengejutkan. Contohnya adalah tentang rahasia abad yang hilang, senjata kuno, dan arti nama D.
Rencana Yang Sudah Disusun
Ada kemungkinan, kalau para anggota kru utama dari bajak laut Roger sebenarnya sedang meneruskan misi terakhir Roger tersebut. Lalu, bagaimana rencana mereka melakukannya? Pertama adalah menginspirasi generasi baru. Udah gak bisa ditolak kalau sebagian besar orang pasti bakalan bertindak egois ketika mereka menemukan harta karun yang sebenarnya di Laugh Tale, contohnya adalah Blackbeard. Makanya, Whitebeard mengatakan kalau dia bukanlah orang yang ditunggu Roger.
Udah tugas dari kru bajak laut Roger buat nyari orang yang tepat untuk misi ini, dan pada masa itu sepertinya emang belum ada orang yang sanggup melakukannya. Mereka butuh sesuatu yang akan memicu para generasi muda untuk mau menjadi “penerus” dari Roger dan mewujudkan apa yang sebenarnya ditulis dalam harta karun tersebut. Oleh karena itulah dia memutuskan untuk dieksekusi dengan ditonton oleh publik.
Kedua, mencari orang yang tepat. Langkah selanjutnya adalah mencari orang yang tepat diantara sekian banyak “kandidat” yang muncul. Shanks bisa jadi salah satu orang atau kru yang bertanggung jawab atas hal ini. Shanks merekrut kru bajak lautnya sendiri berkeliling Grand Line, bertemu orang-orang baru, dan tentunya dari sekian banyak orang itu dia mungkin menemukan orang yang tepat.
Ketiga, memandu sang generasi muda. Dengan memberikan topi jerami miliknya, Shanks sepertinya bukan hanya memberikan tanda kalau dia memiliki kesamaan dengan Roger. Tapi, juga memberikan tanda buat semua kru Roger yang masih hidup kalau dia adalah orang yang tepat, yang selama ini dinantikan oleh sang mantan kapten.
Sebenarnya ada banyak petunjuk bagaimana Luffy “dibimbing” oleh para mantan anak buah Roger. Contohnya di awal masuk Grand Line, Luffy sempat bertemu dengan Crocus. Kemudian di pulau Sabaody dia bertemu dengan Rayleigh yang menjelaskan banyak hal, termasuk melatih Luffy kemampuan Haki yang dia gunakan sekarang.
Bukan gak mungkin dia bakalan ketemu lagi dengan kru bajak laut Roger lainnya di pulau selanjutnya. Contohnya adalah dia akan bertemu dengan Scopper Gaban, atau kru bajak laut lainnya yang akan memberikan Luffy petunjuk atau arahan. Bisa juga mengajari Luffy dan yang lainnya banyak hal.
Maksud Dari Misi Ini
Mungkin kita juga udah tahu tentang isi dari Poneglyph terakhir yang bisa mengguncang dunia, bahkan bisa menggulingkan kekuasaan dari Pemerintah Dunia. Poneglyph tersebut juga bisa menyebabkan perang besar antara mereka dan pihak Pemerintah Dunia, kaum naga langit, dan tentunya siapa lagi kalau bukan angkatan laut.