Ada aalsan mengapa Obi-Wan Kenobi menggambarkan Lightsaber sebagai “an elegant weapon, for a more civilized age (sebuah senjata yang tidak biasa, untuk masa yang lebih beradab).” Lightsaber bukan hanya sebuah pedang atau senjata, mereka merupakan perpanjangan dari sang pemiliknya, dan dalam banyak cerita, Lightsaber dibuat ketika seseorang akan menjadi Jedi atau Sith.
Lightsaber memang merupakan senjata yang khusus digunakan untuk pertarungan jarak dekat. Namun, meskipun hanya bisa dilakukan dalam sebuah pertarungan dekat Lightsaber memiliki banyak sekali model yang membuatnya unik dan hal itu bisa menghadirkan berbagai gaya bertarung yang juga unik. Berikut adalah beberapa Lightsaber yang paling mematikan.
Standard Blade Lightsaber
Standard Blade Lightsaber pertama kali diperkenalkan di serinya sebagai Lightsaber yang dimiliki oleh Anakin Skywalker. Ini merupakan model yang umum, dan sering kita lihat dalam berbagai medium Star Wars. Dalam spesifikasinya, pegangan Lightsaber ini memiliki panjang 20-30 cm, dan seringkali dibuat dari baja. Beberapa pegangan lightsaber dibuat dari material tahan lightsaber, tapi hal ini sangat jarang.
Tonfa-Style Lightsaber
Tonfa-Style atau Guard Shoto lightsaber merupakan lightsaber yang diciptakan untuk menangkis berbagai serangan lightsaber lain. Berbeda dengan lightsaber biasa, ada tambahan pegangan lainnya di tengah-tengah pegangan utama. Hal ini membuat penggunanya bisa menangkis serangan lightsaber musuh dengan berbagai gaya bertarung apapun.
Long-Handled Lightsaber
Lightsaber model ini sengaja didesain sebagai pengganti sebuah tongkat dan juga pedang dengan pegangan yang panjang. Dengan menggunakan lightsaber model ini, penggunanya harus bisa menggerakan seluruh anggota tubuhnya. Dengan ukurannya yang lebih panjang, penggunanya bisa mengayunkan lightsaber ini dalam sebuah sapuan besar dengan menggunakan sendi-sendi mereka sebagai titik tumpu.
Dual-Phase Lightsaber
Aturan standar dalam membangun sebuah Lightsaber adalah dengan menggunakan sebuah Kyber Crystal agar bisa memfokuskan energi mereka ke satu lightsaber saja. Namun, ada model lightsaber yang tidak mematuhi aturan tersebut, dan Dual-Phase Lightsaber adalah contohnya. Dual-Phase Lightsaber menggunakan dua Kyber Crystal di bagian pegangannya.
Curved-Hilt Lightsaber
Hampir semua lightsaber memiliki bentuk standar yang sama dari segi peganganya, yaitu lurus memanjang. Namun, ada beberapa lightsaber yang memiliki desain pegangan berbeda seperti melengkung. Count Dooku merupakan salah satu orang yang diketahui memiliki lightsaber model ini. sebelum kebangkitan the Empire, lightsaber jenis ini biasanya disebut sebagai “Duelling Lightsaber.”
Crossguard Lightsaber
Banyak fans yang terperana ketika mereka melihat Crossguard Lightsaber milik Kylo Ren dalam film Star Wars: The Force Awakens. Keunikan desainnya merupakan sebuah kreasi dari the Great Scourge of Malachor. Lightsaber jenis ini dibangun dengan hanya menggunakan satu kristal serta crystal activator. Bagian utama dari lightsaber memanjang seperti lightsaber pada umumnya, tapi untuk bagian kecil di sisi kiri dan kanan diciptakan melalui sebuah sumber daya yang disebut Quilons.
Pong Krell Lightsaber
Jendral Jedi Pong Krell bertarung saat Clone Wars terjadi dengan menggunakan senjata lightsaber unik miliknya yaitu double-bladed lightsaber. Berbeda dengan lightsaber yang memiliki desain serupa, lightsaber milik Pong Krell ini mampu dilipat di bagian tengahnya yang membuat senjata ini mampi dimasukan ke dalam sabut miliknya. Dalam peristiwa Clone Wars, lightsaber dengan dua sisi mata pedang dianggap sebagai senjata yang langka dan hanya sedikit orang yang memilikinya. Namun, Pong Krell bahkan memiliki dua senjata ini.