Purgatory Onigiri
Jurus pedang lainnya yang dia pelajari ketika timeskip adalah Purgatory Onigiri. Ketika berada di pulau duyung, Zoro bertemu dengan manusia ikan Hyouzo yang mampu mengeluarkan jarum beracun. Untuk mengalahkannya Zoro kemudian menggunakan teknik Purgatory Onigiri, yang merupakan peningkatan dari jurus Onigiri miliknya.
One Sword Style: Death-Lion’s Song
Sebuah jurus pedang klasik yang pastinya harus dimiliki oleh mereka yang memang ahli dalam menggunakan pedang. Shi Shishi Sonson adalah sebuah teknik dimana Zoro mengambil pedangnya secara cepat dan melukai musuhnya, bahkan sebelum musuhnya mampu untuk bereaksi. Terlepas dari tekniknya yang mengandalkan kecepatan, kekuatan dari teknik ini benar-benar sangat destruktif.
Great Dragon Twister
Teknik ini bisa dibilang salah satu teknik yang paling dahsyat yang dimiliki Zoro setelah time skip terjadi. Sebelumnya, dia selalu mengalami masalah dalam melattih serangan yang memiliki kecepatan, namun setelah berlatih, dia pun mampu menembus batas tersebut. Hal ini kemudian menuntun kita pada sebuah momen di pulau duyung, ketika Zoro melebarkan kedua datangannya secara horiztontal dengan pedang Wado Ichimonji di mulutnya.
1080 Pound Cannon
Ketika bertarung melawan Pica, Zoro menyadari bahwa dia harus mengurangi ukuran Pica yang besar, akibat menyatu dengan batu. Untuk melakukan hal tersebut, dia kemudian menggunakan sebuah serangan super yang pernah menjadi andalannya. Ketika menggunakan teknik ini, Zoro melompat di udara, dan ketika berada terbang dia mengangkat kedua pedangnya sambil pedangnya menyentuh musuhnya.
Billion-Fold Wordls Trichiliocosm
Ini adalah serangan terkuat Zoro dan pertama kali dighunakan saat arc Dressrosa yang membuat Zoro mampu mengalahkan Pica. Ketika Zoro sudah diterbangkan ke udara dalam kecepatan tinggi, dia mulai memulai pedangnya, saling bertukar antara diputar di tangan kiri dan kanan, sampai akhirnya Zoro mendapatkan momentum dari pedang tersebut.
Dia kemudian melepaskan tebasan demi tebasan dengan akurasi, kecepatan, dan kekuatan yang sangat mematikan. Serangan ini juga mampu memotong tubuh Pica yang diperkuat oleh tubuh batunya. Dahsyatnya kekuatan ini mengejutkan banyak orang yang ada di sekitarnya.