Arc Wano digadang-gadang akan menjadi sebuah arc yang lebih besar daripada arc sebelumnya, terutama arc Marineford. Tapi, tahukah Geeks jika sebenarnya dalam tema atau cerita yang diperlihatkan di arc Wano ini memiliki sebuah konsep? Di Jepang, ada sebuah budaya pementasan tradisional yang disebut Kabuki.
Dalam pementasan tersebut, terbagi menjadi tiga babak pertama yaitu Jo (bagian pertama), Ha (bagian kedua), dan Kyu (bagian ketiga). Intinya sama seperti dalam pementasan biasa, bagian pertama adalah pembuka atau pengenalan, lalu cerita utama, dan penutup. Alur inilah yang diterapkan dalam cerita Wano oleh Oda Sensei.
Babak Pertama Arc Wano
Umumnya sebuah pementasan, di babak pertama ini kita diperlihatkan berbagai hal-hal yang menjadi dasar cerita. Contohnya adalah siapa saja tokoh yang berperan atau muncul dalam cerita, bagaimana latar belakang mereka, hubungan mereka dan siapa mereka, juga wilayah tempat kejadian berlangsung. Tidak akan ada unsur ketegangan yang muncul di pembuka sebuah cerita.
Babak Kedua Arc Wano
Di chapter 955 kemarin merupakan penutup dari babak kedua arc Wano ini. Di bagian kedua ini, konflik pun mulai naik perlahan dengan memperlihatkan kepada para pembaca (atau penonton) bahwa kedepannya di cerita ini akan terjadi sesuatu yang besar. Untuk arc Wano sendiri, babak kedua dimulai ketika Luffy dan Kidd dipenjara, Kin’emon dan para samurai lainnya masih berusaha untuk melanjutkan rencana menghancurkan Orochi dan Kaido.