Jiren
Jiren merupakan karakter villain besar terakhir yang muncul dalam cerita Dragon Ball Super, dari arc Tournamen of Power. Kekuatan Jiren benar-benar sangat dahsyat, bahkan sampai membuat Goku harus belajar dan menguasai berbagai teknik baru hanya untuk bisa bertarung dengan Jiren, dan hal itu ternyata juga belum cukup untuk mengalahkannya.
Tetsuo
Secara simpel, kekuatan psychic dari Tetsuo yang merupakan karakter dari seri Akira benar-benar sangat sulit untuk dikendalikan. Tapi, hal itu tidak membuat Tetsuo memutuskan untuk mendapatkan perawatan seperti anak-anak yang memiliki kekuatan yang sama dengannya. Dia memilih untuk tetap mempertahankan kekuatan tersebut meskipun dia harus menderita efek sampingnya yaitu migrain yang membuatnya sulit mengendalikan kekuatan tersebut.
Luffy
Setelah memakan salah satu buah iblis, Gomu Gomu, Luffy kemudian memiliki kemampuan untuk melebarkan tubuhnya seperti yang dia inginkan. Mungkin sekilas kekuatan tersebut tidak terlalu istimewa. Namun, seiring berjalannya cerita kita diperlihatkan jika kekuatan yang dimiliki Luffy tersebut bisa “dimodifikasi” sedemikian rupa. Luffy juga bisa mengalirkan kekuatannya ke salah satu anggota tubuhnya dan membuatnya menjadi lebih kuat dan lebih cepat.
All-Might
One-For-All mungkin adalah satu-satunya kekuatan yang comparable dengan kemampuan milik Saitama. Bukan karena kedua kekuatan tersebut sama-sama kuat, melainkan kedua kekuatan tersebut digunakan dan dilakukan dengan cara yang sama. Maksudnya adalah baik Saitama ataupun All-Might sama-sama bisa memberikan sebuah kehancuran yang besar hanya dengan udara dari pukulan mereka saja.
Goku
Pertanyaan tentang siapa yang lebih kuat diantara Goku dan Saitama, sudah sangat sering muncul sejak OPM pertama kali muncul. Banyak orang yang menganggap jika Goku merupakan “lawan” sepadan bagi Saitama. Goku sudah sering melampaui batas kekuatan yang dia miliki, demi mengalahkan ancaman yang sedang dia hadapi saat itu. Saat ini, bisa dibilang Goku sudah mencapai level kekuatan dewa.