Event tahunan yang menjadi ajang silaturahmi bagi para pegiat industri kreatif terbesar di Indonesia, POPCON Asia, kembali digelar pada 22-23 September 2018 kemarin. Seperti biasa, Puluhan ribu pengunjung yang berasal dari berbagai daerah dan juga berasal dari kreator dan peminat pop culture, datang ke acara ini untuk saling bertukar pikiran dan saling berbagi tentang hobi dan kesukaan mereka tersebut. Selain menjadi ajang berkumpul, POPCON  juga aktif menggiatkan kegiatan industri kreatif melalui program POPTALK.

POPTALK sendiri adalah sebuah roadshow bincang-bincang kreatif dengan berbagai tema kultur pop, yang mempertemukan semua stakeholder dari industri ini. Mulai dari sekolah, kampus, hingga perusahaan-perusahaan besar dari mancanegara. POPCON juga menghadirkan platform terbaru yang memungkinkan semua pelaku industri kreatif untuk bisa terus berkembang secara pesat, yang disebut dengan POPCONNECT. Dalam platform ini, para kreator dari berbagai bidang kultur pop, seperti komik, ilustrasi, film, animasi, cosplay, musik, game, sampai teknologi yang berbasis aplikasi, bisa mendaftarkan karyanya untuk bisa dilihat dan dikurasi bersama. Bahkan POPCONNECT akan menghadirkan kurator-kurator internasional dan profesional di bidangnya.

CEO dari POPCON INC., Yenny Wangsawidjaja pun memberikan tanggapannya tentang platform baru ini dengan menyebut bahwa dengan POPCONNECT, semua industri kreatif bisa berkembang lebih maju lagi. “POPCONNECT akan menjadi platform inovasi terbuka, yang difokuskan untuk membangun ekosistem kreatif terpusat dengan komunitas startup yang terus berkembang bagi tim inovasi perusahaan, VC dan institusi pendidikan yang maju.“

Melihat peluang tersebut, para kreator pun langsung berbondong-bondong mendaftarkan kreasinya di booth POPCONNECT. Para kreator hanya mendaftarkan diri saja untuk bisa bergabung dengan POPCONNECT. Di booth POPCONNECT ini juga dimanfaatkan oleh para kreator untuk konsultasi langsung tentang segala hal permasalahan IP (Intellectual Property) yang mereka hadapi, mulai dari pendaftaran atau masalahlainnya yang terkait dengan hak cipta, agar mereka bisa mendapat manfaat maksimal dari karya-karyanya.

Konsultasi tersebut didukung oleh KLIKONSUL, sebuah lembaga konsultan hukum yang berdiri sejak 2014, yang memang fokus mendukung perkembangan industri kreatif dalam negeri. KLIKONSUL bahkan memberikan dukungan layanan agar para kreator bisa langsung mendaftarkan hak cipta dari karyanya di booth POPCONNECT tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.