Semenjak diumumkan pertama kali di tahun 2014, proyek adaptasi live-action dari video game sandbox hit Minecraft, kerap mengalami berbagai macam masalah yang alhasil membuat proyek film ini kerap mengundurkan tanggal perilisannya.
Ya bagaimana mau memikirkan tanggal rilis yang pasti kalau hingga detik ini saja, proyek ini masih mengalami krisis balik layar yang signifikan? Spesifiknya, proyek ini sudah ganti sutradara 2 kali.
Pertama, Shawn Levy (Night at the Museum, Reel Steel) yang mundur ketika dirinya masih dalam tahap pembicaraan awal. Kedua dan baru-baru ini dikabarkan, giliran Rob McElhenney (Wonder Boys) yang memutuskan hengkang dari proyeknya.
Dan sosok duo penulis naskah tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Aaron dan Adam Nee (The Last Romantic). Sejujurnya kami belum terlalu familiar dengan hasil karya Nee bersaudara ini. Tapi, mari berharap saja semoga keduanya menjadi pilihan tepat terakhir bagi proyek filmnya ini.
Minecraft seperti kita tahu sukses menjual puluhan juta kopi game-nya yang sebagian besar adalah versi mobile game-nya. Oleh karenanya, tak heran apabila Hollywood hingga detik ini masih berambisi sekali untuk mengadaptasikannya ke layar lebar.
Memang kalau dipikir, bakal menceritakan apa atau spesifiknya apa yang diharapkan dari adaptasi game sandbox? Tapi kalau kita bisa petik pelajaran dari The Lego Movie (2014) dan The Emoji Movie (2017), segala bentuk “kekonyolan” apapun, bisa dijadikan film. Kalau si emoji Poop saja bisa difilmkan, mengapa orang kotak-kotak tidak bisa difilmkan? Ya gak Geek?